Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, Begini Skenario Pemerintah Capai Karbon Netral di 2060

Terungkap, Begini Skenario Pemerintah Capai Karbon Netral di 2060 Pembangkit listrik. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah bakal memaparkan skenario transisi energi nasional dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT) yang tertuang dalam peta jalan Grand Strategi Energi Nasional ke forum Kelompok 20 atau G20.

"Presidensi G20 Indonesia akan dimanfaatkan pemerintah untuk mengenalkan kepada dunia skenario Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat," kata Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Perencanaan Strategis, Yudo Dwinanda Priaadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat (4/2).

Yudo menjelaskan, GSEN menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 100 persen pada 2060, dengan kapasitas 587 gigawatt mencakup PLTS sebesar 361 gigawatt, PLTA 83 gigawatt, PLTB 39 gigawatt, PLTN 35 gigawatt, PLTBio 37 gigawatt, PLTP 18 gigawatt, dan PLT arus laut 13,4 gigawatt.

Orang lain juga bertanya?

Pemerintah menegaskan, tambahan pembangkit listrik setelah tahun 2030 hanya bersumber dari energi terbarukan, yang berarti tidak ada lagi setrum kotor yang terbuat dari bahan bakar fosil.

"Mulai 2035 akan didominasi oleh Variable Renewable Energy (VRE) berupa PLTS, pada tahun berikutnya menyusul PLTB dan PLT arus laut. PLTP juga akan dimaksimalkan hingga 75 persen dari potensinya," jelas Yudo.

Yudo mengungkapkan, pemerintah tidak akan lagi menambah PLTU, kecuali yang telah kontrak dan konstruksi. PLTU milik PLN akan berhenti beroperasi lebih cepat dibandingkan revaluasi aset.

PLTU milik perusahaan listrik swasta atau IPP pensiun setelah berakhirnya perjanjian jual beli listrik. Sedangkan, PLTGU akan berhenti beroperasi setelah usia 30 tahun.

Maksimalkan PLTA

PLTA juga akan dimaksimalkan dan listriknya dikirim ke pusat-pusat beban di pulau lain agar bisa mendukung ketahanan energi nasional. Selain itu PLTA juga akan memberikan keseimbangan bagi pembangkit energi terbarukan variabel.

PLTN juga akan masuk sekitar tahun 2049 untuk menjaga keandalan sistem. Adapun pumped storage akan dimulai pada 2025 dengan target 2060 sebesar 4,2 gigawatt.

Yudo menyampaikan teknologi Battery Energy Storage System (BESS) mulai masif di tahun 2031 dan kapasitasnya akan mencapai 140 gigawatt pada 2060.

"Hidrogen juga akan dimanfaatkan bertahap mulai 2031 dan mulai masif pada 2051. Hidrogen ditargetkan mencapai 52 gigawatt pada 2060," ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2039
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2039

Rencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.

Baca Selengkapnya
PLN Butuh Rp11.323 Triliun untuk Capai Energi Bersih di Tahun 2060
PLN Butuh Rp11.323 Triliun untuk Capai Energi Bersih di Tahun 2060

Strategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.

Baca Selengkapnya
Tekan Emisi Karbon, PLN Bakal Ganti Penyediaan Listrik dari PLTU ke EBT
Tekan Emisi Karbon, PLN Bakal Ganti Penyediaan Listrik dari PLTU ke EBT

PLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035

Saat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

Baca Selengkapnya
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca Selengkapnya
Kejar Target Net Zero Emission, PLN Kebut Pembangunan Pembangkit Tenaga Panas Bumi
Kejar Target Net Zero Emission, PLN Kebut Pembangunan Pembangkit Tenaga Panas Bumi

Dalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.

Baca Selengkapnya
Dekarbonisasi Pembangkit, PLN Indonesia Power Ungkap Rencana Implementasi CCS di COP28 Dubai
Dekarbonisasi Pembangkit, PLN Indonesia Power Ungkap Rencana Implementasi CCS di COP28 Dubai

PLN telah melakukan kajian untuk memprioritaskan retrofit CCS di pembangkit listrik fosil.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Baja Ini Gunakan PLTS Atap untuk Kurangi Emisi Karbon, Jadi Salah Satu Terbesar di Jawa Barat
Perusahaan Baja Ini Gunakan PLTS Atap untuk Kurangi Emisi Karbon, Jadi Salah Satu Terbesar di Jawa Barat

GRP menargetkan kapasitas PLTS Atap terpasang sebesar 33 MWp, yang direncanakan selesai pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Capai Net Zero Emission, PLN IP Target Perdagangan Karbon Meningkat Dua Kali Lipat
Capai Net Zero Emission, PLN IP Target Perdagangan Karbon Meningkat Dua Kali Lipat

Perdagangan karbon PLN Indonesia Power telah mencapai 2.428.203 ton CO2 dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060

Komitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya