Thai Lion Air resmi tambah dua rute penerbangan baru ke China
Merdeka.com - Anak usaha PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air, Thai Lion Air resmi menambah dua rute penerbangan baru ke China. Dua kota di China yaitu Nanjing dan Chongqing dipilih sebagai rute penerbangan tambahan tersebut.
Managing Director Thai Lion Air, Captain Darsito Hendroseputro mengatakan, penambahan dua rute penerbangan ini melengkapi rute-rute penerbangan ke China yang dimiliki perseroan. Dengan adanya dua rute tambahan ini, Thai Lion Air memiliki empat rute ke China yaitu Nanjing, Chongqing, Jinan dan Taiyan.
"Kita sudah melakukan analisa, kita lihat potensial marketnya di sana bagaimana, dan kompetisinya juga bagaimana," ujar dia di kantor Thai Lion Air, Thailand, Sabtu (21/5).
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
-
Kenapa Lion Air membuka rute baru ke Arab Saudi? 'Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah,' katanya dalam siaran tertulis.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Dari bandara mana Lion Air terbang ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
Menurut dia, tambahan rute ini sangat menguntungkan perseroan. Sebab, potensial market di China sangat besar untuk diambil maskapai penerbangan Low Cost Carrier (LCC) ini. Selain itu, kompetisi dengan maskapai lainnya bisa dikatakan kurang, sehingga Thai Lion Air memutuskan dua kota tersebut.
"Untuk penerbangan ke China hanya satu kali penerbangan dan dilakukan malam. Untuk harga, kami membuka sekitar 2.500 bath Thailand atau sekitar Rp 900.000," kata dia.
Menurut Darsito, salah satu alasan penambahan rute ini adalah karena wisatawan asal China paling banyak mengunjungi Thailand. Data China Outbound Tourism Research Institute mencatat, kunjungan wisatawan asal China daratan ke Thailand mencapai 7,9 juta selama 2015. Angka itu naik 70 persen dari 2014. Thailand sekaligus menjadi negara destinasi paling banyak dikunjungi warga China.
"Karena kami ingin meningkatkan kunjungan wisatawan China ke Thailand. Atas dasar itu, kami memilih China sebagai ekspansi bisnis," pungkas dia.
Sebagai informasi, Thai Lion Air merupakan perusahaan maskapai Joint Venture antara perusahaan Thailand dan Lion Group. Mayoritas saham, atau 51 persen dimiliki oleh perusahaan Thailand, sisanya 49 persen oleh Lion Group.
Maskapai yang dibentuk pada 12 November 2013 tersebut melakukan penerbangan perdana pada 4 Desember 2013. Thai Lion Air merupakan maskapai penerbangan LCC (Low Cost Carrier).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asa menyampaikan bahwa rute Jakarta-Singapura akan diluncurkan pada kuartal IV tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaRute penerbangan ini sempat dinonaktifkan karena ada covid-19.
Baca SelengkapnyaDengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.
Baca SelengkapnyaAdapun, jadwal penerbangan Kuala Lumpur dan Labuan Bajo dengan nomor penerbangan AK 336, berangkat pukul 11.10 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaPembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana ini menggunakan pesawat Airbus A321-Neo dan akan beroperasi lima hari dalam sepekan.
Baca SelengkapnyaSelain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3 maskapai akan menghadirkan penerbangan langsung ke Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali membuka layanan penerbangan umrah, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaEmirates akan menawarkan lebih dari 2.600 kursi tambahan setiap minggu ke dan dari Bali.
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak 87.000 penumpang naik kereta cepat Whoosh hingga 27 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Baca Selengkapnya