Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Menjadi Pemimpin yang Baik ala Sri Mulyani: Jangan Munafik di Depan Anak Buah

Tips Menjadi Pemimpin yang Baik ala Sri Mulyani: Jangan Munafik di Depan Anak Buah Hari Pertama KTT G20, Jokowi Akan Hadiri Sesi Ekonomi dan Kesehatan Global. ©Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengingatkan, jajaran pemimpin di Kementerian Keuangan supaya menjauhi dan mencegah korupsi. Dia juga meminta para pimpinan jangan menjadi pribadi yang munafik saat menjalankan aktivitas bekerja.

"Menjadi pimpinan, jangan jadi munafik waktu depan anak buah menjadi A dan ketika menjalan hidup jadi B. Hidup akan sangat lelah dengan split personality begitu," kata Menkeu Sri Mulyani dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Kemenkeu, secara virtual, Rabu (8/12).

Menkeu menyebut terdapat tiga hal penting menjadi pemimpin. Pertama adalah tone at the top, kedua walk the talk dan ketiga role model.

Orang lain juga bertanya?

"Anak buah kita melihat bagaimana kita bersikap bagaimana kita memimpin dan membuat keputusan. Tidak hanya itu, juga apa yang dimakan, bagaimana mereka spend weekend dengan keluarga, pakai baju apa, tas apa sampai arloji merek apa," jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut layak diperhatikan oleh setiap pemimpin. Namun, bukan berarti pemimpin tidak bisa hidup normal, melainkan harus ingat dengan jabatan yang diemban, karena merupakan amanah yang besar.

"Kalau bisa dijalankan maka kita bisa mencapai role model. Aku tidak perlu harus pura-pura jujur, pura-pura sederhana, pura-pura tidak korupsi, sebab itu musuh dari integritas," ujarnya.

Penyakit Korupsi Sangat Berbahaya

Bendahara negara ini menegaskan, korupsi merupakan suatu penyakit yang sangat berbahaya, bahkan dilihat dalam perspektif makro korupsi dapat merusak kehidupan ekonomi dan demokrasi.

"Korupsi akan menurunkan kinerja ekonomi dan tentu akan menurunkan kinerja dari sistem demokrasi atau representasi. Ini adalah suatu penyakit yang ada dan bisa menghinggapi serta menggerus fondasi suatu masyarakat dan negara," jelasnya.

Bahaya korupsi sudah sangat nyata. Korupsi memiliki dampak yang luar biasa merusak. Korupsi bisa menggerus tingkat kepercayaan pemerintah.

"Karena masyarakat tidak lagi bisa mempercayai suatu pemerintah yang dianggap sangat korup, sehingga kemudian akan terjadi gejolak politik sosial, menciptakan kesenjangan yang luar biasa, menciptakan kerusakan dalam kehidupan sosial ekonomi," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ungkap Kejamnya Dunia Kerja: Ada Senior yang Tega 'Bakar Teman' Sendiri
Sri Mulyani Ungkap Kejamnya Dunia Kerja: Ada Senior yang Tega 'Bakar Teman' Sendiri

Kekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Investasi 'Wajah Malaikat', Terlihat Menguntungkan Padahal Penipuan
Hati-Hati Investasi 'Wajah Malaikat', Terlihat Menguntungkan Padahal Penipuan

Sri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pengelolaan Keuangan Harus Terapkan Sifat Nabi Muhammad
Sri Mulyani: Pengelolaan Keuangan Harus Terapkan Sifat Nabi Muhammad

Prinsip keadilan diterapkan pada aspek perpajakan di mana pihak yang mampu akan memberikan kontribusi lebih besar.

Baca Selengkapnya
Tangis Menkeu Sri Mulyani Pecah saat Berpamitan dengan Banggar DPR RI
Tangis Menkeu Sri Mulyani Pecah saat Berpamitan dengan Banggar DPR RI

Pidato penutup Menkeu disambut dengan standing applause para anggota Banggar DPR RI yang hadir.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani ke Anak Buah: Jaga Sikap dan Netralitas, Manusia Diatur oleh Tata Krama
Pesan Sri Mulyani ke Anak Buah: Jaga Sikap dan Netralitas, Manusia Diatur oleh Tata Krama

Sri Mulyani mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung: Kalau Pimpinan Korupsi, Anak Buahnya Rampok
Jaksa Agung: Kalau Pimpinan Korupsi, Anak Buahnya Rampok

Burhanuddin menilai, Indonesia masuk ke dalam negara yang paling rawan korupsi.

Baca Selengkapnya
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran

Sederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika

Puan menyampaikan, jika penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Motivasi Pelajar SMA di Tanjung Pandan: Tekun Kerja Keras dan Menjaga Kejujuran
Sri Mulyani Motivasi Pelajar SMA di Tanjung Pandan: Tekun Kerja Keras dan Menjaga Kejujuran

Sri Mulyani berdialog langsung dengan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Pandan dan menanyakan cita-cita serta harapan para siswa ke depannya.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Sri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis Sri Mulyani di DPR Kutip Nasihat Bung Hatta
VIDEO: Tangis Sri Mulyani di DPR Kutip Nasihat Bung Hatta "Kebohongan Sulit Disembuhkan!"

Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani berpesan agar anggaran mampu digunakan dengan baik

Baca Selengkapnya