Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Soal Rencana Pemisahan Kementerian PUPR Prabowo: Itu Tidak Perlu Dilakukan

TKN Soal Rencana Pemisahan Kementerian PUPR Prabowo: Itu Tidak Perlu Dilakukan Fraksi PDIP Arif Budimanta. ©2014 merdeka.com

Merdeka.com - Tak hanya berencana memisahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kubu pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyebut juga akan memisahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan menghidupkan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang sempat hadir di masa orde baru.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arif Budimanta mengatakan, pemisahan tersebut tidak perlu untuk dilakukan. Sebab penggabungan antara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat malah berdampak positif.

"Penggabungan itu malah jadi percepatan koordinasi untuk memecah kebuntuan ego sektoral," kata Arif dalam diskusi di Jakarta, Selasa (5/3).

Sebagai contoh, Arif menyebut kinerja Kementerian PUPR yang berhasil melampaui target program 1 juta rumah. Diketahui pada Desember berhasil dibangun 1,07 juta unit rumah alias melampaui program 1 juta rumah.

"Proses perizinan kalau dulu prosesnya dihitung waktunya kurang lebih 400 hari sekarang kurang dari 10 sampai 20 hari mudah-mudahan ini benar. Apalagi pemerintah komit menjalankan OSS. Dengan kemudahan perizinan semakin cepat ini akan mereduksi cost," imbuhnya.

"Menurut saya kementerian PUPR tetap ada ya kan dan namanya juga Kementerian PUPR. Kementeriannya ada sampai sekarang," imbuh Arif.

Sementara Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI Soelaeman Soemawinata mengatakan tidak menyampaikan secara tegas apakah Kementerian PUPR harus dipisahkan atau tetap bergabung. Hanya saja, menurut dia, yang harus diperhatikan adalah penguatan peran lembaga tersebut.

"Saya melihat itu perlu atau tidak tapi harus diperkuat. Kalau dipisah juga harus tetap diperkuat kalaupun sekarang tetap ada harus diperkuat juga," katanya.

Dengan demikian, ke depan fokus Pemerintah tidak hanya pada pembangun rumah saja secara jumlah, tapi juga turut melakukan penataan lokasi guna meningkatkan kualitas lingkungan dan kawasan hunian.

"Bukan menargetkan hanya jumlah, tapi juga bagaimana menata lokasi-lokasi yang kita harus bekerja sama tidak hanya dengan infrastruktur tapi dengan tata ruang, pertanahan harus kuat jadi bagaimana masyarakat ini bisa dialokasikan penghidupannya di daerah-daerah yang juga di siapkan dari sisi infrastruktur sanitasi dan pekerjaannya saya kira kita semua harus menciptakan lapangan kerja," jelas dia.

"Jadi sentra-sentra baru juga untuk pertumbuhan ekonomi harus diciptakan karena 1,2 persen atau 3 juta orang pertumbuhan penduduk di indonesia harus di sediakan bukan hanya rumahnya tapi juga lapangan pekerjaannya," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Prabowo Ngotot Pisahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat
Terungkap, Ini Alasan Prabowo Ngotot Pisahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat

Pemisahan Kementerian PUPR ini dimaksudkan untuk memperkuat fungsi Pekerjaan Umum.

Baca Selengkapnya
Tak Dipilih Lagi Jadi Menteri, Menteri Basuki Hadimuljono Pilih Pulang ke Bekasi
Tak Dipilih Lagi Jadi Menteri, Menteri Basuki Hadimuljono Pilih Pulang ke Bekasi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang sebentar lagi akan pensiun, menyampaikan pesan kepada calon penggantinya.

Baca Selengkapnya
Praktikno Jelaskan soal Kemenko PMK dan Menko PM jadi Satu Kantor
Praktikno Jelaskan soal Kemenko PMK dan Menko PM jadi Satu Kantor

, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang dipecah dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Hubungan Jokowi-Prabowo Pasca RUU Pilkada Batal Disahkan
Gerindra Ungkap Hubungan Jokowi-Prabowo Pasca RUU Pilkada Batal Disahkan

Hal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.

Baca Selengkapnya
Pengamat Usul Prabowo Pilih Menteri PUPR dari Internal Kementerian, Bukan Tokoh Politik
Pengamat Usul Prabowo Pilih Menteri PUPR dari Internal Kementerian, Bukan Tokoh Politik

Kecepatan Kementerian PUPR dalam mengakselerasi berbagai program pembangunan dapat terhambat.

Baca Selengkapnya
PKB Hengkang dari Koalisi Prabowo, Gerindra: Perbedaan Bukan Berarti Perpisahan, Apalagi Perpecahan
PKB Hengkang dari Koalisi Prabowo, Gerindra: Perbedaan Bukan Berarti Perpisahan, Apalagi Perpecahan

Prabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kementerian Era Prabowo-Gibran Ada yang Dipisah dan Digabung
Kementerian Era Prabowo-Gibran Ada yang Dipisah dan Digabung

Muzani juga memastikan akan ada penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin: Saya Kira Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Jokowi, Tak Perlu Lagi Tim Transisi
Ma'ruf Amin: Saya Kira Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Jokowi, Tak Perlu Lagi Tim Transisi

Apalagi, kata Ma'ruf, Prabowo yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan sudah sering ikut rapat kabinet.

Baca Selengkapnya
Harapan Pengusaha Konstruksi ke Pemerintahan Prabowo, Terutama Program Tiga Juta Rumah
Harapan Pengusaha Konstruksi ke Pemerintahan Prabowo, Terutama Program Tiga Juta Rumah

Gapensi siap menjadi mitra strategis pemerintah guna memacu pertumbuhan ekonomi melalui sektor konstruksi.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Teten Tak Setuju Kementerian Koperasi Dipecah, Ini Alasannya
Anak Buah Teten Tak Setuju Kementerian Koperasi Dipecah, Ini Alasannya

Model pengelolaan wirausaha di negara lain, seperti Korea Selatan, dapat dijadikan contoh.

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur

Suara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.

Baca Selengkapnya
TKN Tidak Sarankan Prabowo Mundur dari Menhan: Tidak akan Terjadi Konflik Kepentingan
TKN Tidak Sarankan Prabowo Mundur dari Menhan: Tidak akan Terjadi Konflik Kepentingan

TKN Prabowo-Gibran tidak menyarankan Menhan Prabowo Subianto mundur.

Baca Selengkapnya