Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tren Warga Jakarta Beli Tanah di Yogyakarta Sudah Berlangsung Lama

Tren Warga Jakarta Beli Tanah di Yogyakarta Sudah Berlangsung Lama yogyakarta. blogspot.com

Merdeka.com - Kepemilikan rumah dan tanah oleh warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian khusus oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Harga yang melambung tinggi membuat warga setempat sulit membeli tanah.

Menurut Sultan, tanah-tanah di Yogyakarta dibeli oleh banyak orang Jakarta, tanpa menawar.

"Lah wong temen-temen Jakarta kalau beli tanah juga ora ngenyang (tidak menawar) ya gimana. Ya, makin tinggi, orang luar Jogja bisa beli, orang Jogja-nya enggak punya rumah," kata Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Kamis (6/4).

Pengamat properti Panangian Simanungkalit, tren orang-orang Jakarta membeli tanah di Yogyakarta sudah berlangsung sejak lama. Hal ini disebabkan karena Yogyakarta merupakan kota pusat pendidikan. Di mana banyak universitas ternama berada di sana.

"Sejak zaman dulu banyak mahasiswa asal Jakarta yang belajar di Jogja. Nah jadi banyak orang tua dari mahasiswa itu yang memiliki rumah sendiri di Jogja. Bahkan setelah anaknya lulus kuliah rumahnya pun tidak otomatis dijual," ujar Panangian kepada merdeka.com, Senin (10/4).

Dia mengatakan, banyak juga orang dari Jakarta yang punya usaha kos-kosan di Yogyakarta, karena tahu potensi bisnis kos-kosan yang sangat bagus di sana. "Jadi wajar saja kalo orang Jakarta menyukai properti di Jogja. Karena fenomena itu sudah terjadi sejak jaman dulu," ujarnya.

Sebelumnya, dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Yogyakarta tentang Statistik Perumahan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2022, hanya 54,25 persen warga Yogyakarta menempati rumah milik sendiri.

"Persentase rumah tangga di Kota Yogyakarta yang menempati rumah milik sendiri baru mencapai 54,25 persen," demikian penjelasan publikasi yang dikutip merdeka.com pada Jumat (7/3).

Persentase kepemilikan rumah milik sendiri di Kota Yogyakarta, lebih sedikit dibandingkan dengan Kabupaten atau Kota yang ada di Provinsi DIY. Di Gunungkidul, persentase kepemilikan rumah milk sendiri 95,65 persen, Kulonprogo 93,88 persen, Bantul 88,03 persen, Sleman 87,33 persen, DIY 85,50 persen, dan Yogyakarta 54,25 persen.

Kepadatan satu wilayah juga berakibat melambungnya harga properti. Ini juga yang membuat warga Kota Yogyakarta lebih memilik untuk tinggal di rumah sewa atau kontrak.

Dalam publikasi itu juga menyampaikan bahwa pada tahun 2022, persentase rumah tangga di wilayah pedesaan yang bertempat tinggal milik sendiri mencapai 94,94 persen. Angka ini cukup tinggi bila disandingkan dengan rumah tangga di perkotaan yang hanya sebesar 82,64 persen.

"Ini mengindikasikan bahwa lebih dari seperlima jumlah rumah tangga di wilayah perkotaan lebih memilih tinggal di rumah kontrak atau sewa atau lainnya."

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah
Curhat Buruh di Yogyakarta saat May Day: Susah dengan Gaji Kecil Bisa Beli Rumah

Sejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day

Baca Selengkapnya
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat

AHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.

Baca Selengkapnya
Harga Relatif Stagnan, Rumah Bekas di Jakarta Ternyata Masih Banyak Peminatnya
Harga Relatif Stagnan, Rumah Bekas di Jakarta Ternyata Masih Banyak Peminatnya

Pencari properti di Jakarta umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan

Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya
Harga Tanah di 7 Wilayah ini Termahal se-Indonesia, Ada yang Sampai Rp250 Juta per Meter
Harga Tanah di 7 Wilayah ini Termahal se-Indonesia, Ada yang Sampai Rp250 Juta per Meter

Harga tanah di beberapa wilayah dipatok dengan harga yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.

Baca Selengkapnya
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

Kenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Studi: Banyak Anak Muda Cari Properti di Dekat Kawasan IKN Jelang Pemindahan Ibu Kota Negara
Studi: Banyak Anak Muda Cari Properti di Dekat Kawasan IKN Jelang Pemindahan Ibu Kota Negara

Generasi muda usia 18-34 tahun banyak mencari informasi terkait properti di kawasan dekat IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet

Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.

Baca Selengkapnya
Hak Guna Usaha di IKN Sampai 190 Tahun, AHY: Untuk Kepastian Hukum Buat Investor
Hak Guna Usaha di IKN Sampai 190 Tahun, AHY: Untuk Kepastian Hukum Buat Investor

Durasi tersebut memungkinkan para investor untuk membangun keberlanjutan investasi mereka di IKN.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Masih Ada 2.086 Hektare Tanah di IKN Nusantara yang Bermasalah
AHY Ungkap Masih Ada 2.086 Hektare Tanah di IKN Nusantara yang Bermasalah

AHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.

Baca Selengkapnya