Turunkan harga, pemerintah sebar operasi pasar 13.000 ton beras Rp 9.300 tiap hari
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melepas truk bermuatan beras jenis medium dalam rangka operasi pasar. Pelepasan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti. Operasi pasar tersebut merupakan operasi lanjutan sejak November 2017.
Menteri Enggar mengatakan beras medium seharga Rp 9.300 per kilogram (Kg) tersebut langsung diantarkan Bulog ke distributor untuk kemudian disebarkan ke pasar. Tujuan operasi pasar tersebut untuk menekan disparitas harga yang terjadi beberapa waktu belakangan.
"Dengan dikucurkannya beras itu, kita akan lihat harusnya harga langsung akan turun. Apabila masih tidak turun, akan kami cek betul dari atas sampai bawah. Kami akan lihat penyebab disparitas harga yang tinggi," ujar Menteri Enggar di Gudang Perum Bulog, Jakarta Utara, Selasa (9/1).
-
Bagaimana cara Bulog menjual beras di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk stabilkan harga beras? Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.'Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.', ungkapnya.
-
Bagaimana Bulog selesaikan masalah harga beras? 'Kalo harga beras turun, saya dimarahi petani. Tapi, kalo harga beras naik dimarahi ibu-ibu. Kesulitan pemerintah saat ini adalah soal mencari keseimbangan harganya. Jadi yang namanya mengurusi beras untuk 270 juta penduduk Indonesia itu bukan perkara mudah. Kebutuhan kita setiap tahun itu sekitar 31 juta ton, jika persediaannya kurang kita perlu memikirkan bagaimana menanggulanginya. Tapi kalau produksi petani banyak, kita tenang.', jelasnya.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk atasi gejolak harga beras? Kemudian Tomi juga mengemukakan pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras di tanah air melalui program Bantuan Pangan dan Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan harga Pangan (SPHP).
Menteri Enggar mengatakan, pihaknya akan terus memantau kondisi pasar. Operasi pasar akan dihentikan apabila harga dan kebutuhan telah stabil. "Kalau ditanya kapan berhenti, kita akan lakukan terus. Berapa pun yang dibutuhkan kita siap, sampai harganya stabil, HET kan Rp 9.450," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bulog Djarot mengatakan operasi pasar hari ini disebarkan ke 1.800 titik pasar tradisional. Sejak 1 Januari, jumlah yang disalurkan sebanyak 13.000 ton per hari. Jumlah ini dapat bertambah sesuai kebutuhan pasar yang meningkat.
"Sekarang disebarkan ke 1.800 titik pasar tradisional di seluruh Indonesia. Sejak 1 Januari 2018, sejak diinstruksikan, maka sudah ditambah jumlah yang disebarkan per harinya sebanyak 13.000 ton. Ini untuk diguyur ke pasar agar suplai beras menjadi seimbang dan kembali kepada harga yang kita harapkan bersama," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaKemendag bersama Bapanas dan Bulog melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Jambi Business Center, Jambi
Baca SelengkapnyaOperasi beras SPHP dengan harga Rp52.000 kemasan lima kilogram ini untuk menekan harga beras yang masih tinggi.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaHarga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.
Baca SelengkapnyaHarga beras masih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca SelengkapnyaZulkifli tak menapik terjadi kenaikan harga beras di sejumlah tempat.
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaBanyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaBeras menjadi komoditas yang menyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2023.
Baca Selengkapnya