Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uji Coba Bahan Bakar Alternatif, Boeing Sukses Turunkan 75 Persen Emisi CO2

Uji Coba Bahan Bakar Alternatif, Boeing Sukses Turunkan 75 Persen Emisi CO2 Boeing 777. ©2020 Merdeka.com/amazon.com

Merdeka.com - Boeing dan Etihad Airways telah menyelesaikan pengujian pada program eco Demonstrator 2020. Program ini ialah penerbangan lintas negara menggunakan campuran 50/50 bahan bakar jet tradisional dan energi baru terbarukan.

Vice President Boeing, Mike Sinnett, mengatakan, program eco Demonstrator menguji teknologi terbaru untuk menghasilkan penerbangan yang lebih tenang, lebih bersih, serta lebih lama.

"Ini adalah langkah maju yang monumental bagi sektor ini untuk membuktikan kelangsungan produksi campuran 50/50 bahan bakar penerbangan berkelanjutan," ungkapnya pada webinar, Rabu (23/9).

Orang lain juga bertanya?

Langkah tersebut juga dinilai berhasil menurunkan emisi CO2 hingga 75 persen dari bahan bakar jet biasa.

Dia menambahkan, bahan bakar alternatif terbukti dan berfungsi di pesawat. Tetapi pasokannya masih sangat terbatas.

"Dengan memanfaatkan insentif rendah karbon dari pemerintah, dapat mempercepat produksi dan penggunaan dalam industri yang bergantung pada bahan bakar cair," ungkapnya.

Sebelumnya, program eco Demonstrator Boeing tahun ini juga mengevaluasi empat proyek untuk mengurangi emisi dan kebisingan serta meningkatkan keselamatan dan kesehatan penumpang dan awak.

"Selain bahan bakar ramah lingkungan, kami juga membuat tiga program lainnya yang sudah diuji dan diteliti oleh ahli seperti, rendah bising untuk masyarakat, efisiensi ruang udara dan operasional, dan desinfektan di dalam pesawat menggunakan tongkat ultraviolet dari lapisan anti-mikrobial," tuturnya.

GAPKI Gandeng Lion Air Kembangkan Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Sawit

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) dan Lion Air Group bekerja sama dalam pengembangan dan uji coba pemanfaatan bioavtur. Bioavtur adalah bahan bakar pesawat terbang dari kelapa sawit.

Penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Selasa (10/4), dilakukan oleh Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono bersama Presiden Direktur Lion Air, Edward Sirait. "Melalui kemitraan ini, kami berharap potensi minyak kelapa sawit sebagai bahan bakar terbarukan ramah lingkungan dapat dioptimalisasi," kata Anggota Dewan Penasihat Gapki, Franky O. Widjaja seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/4).

Nantinya, kedua pihak akan melakukan riset, pengembangan dan ujicoba pemanfaatan bioavtur sebagai bahan bakar alternatif bagi armada pesawat komersial.

Franky mengatakan penggunaan bioavtur dari kelapa sawit tidak hanya mengurangi pelepasan emisi karbon, tapi akan berefek pula pada tumbuhnya industri hilir kelapa sawit, serta meningkatkan penyerapan minyak kelapa sawit yang dihasilkan para petani di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia yang juga pendiri Lion Air, Rusdi Kirana, mengatakan komitmen ini akan mempercepat upaya mengurangi ketergantungan armada penerbangan komersial terhadap bahan bakar fosil.

"Selain itu, juga meningkatkan penyerapan minyak kelapa sawit di dalam negeri, yang menjadi bahan dasar bioavtur," kata Rusdi.

Penggunaan bioavtur berbasis sawit, selain bermakna memajukan industri kelapa sawit, melibatkan jutaan petani, juga karena pihak Lion Air mencatat, para petani sawit adalah salah satu pengguna terbesar maskapai tersebut.

Seperti diketahui, pemerintah merencanakan pada 2018 campuran biofuel pada avtur mencapai 3 persen, yang akan meningkat pada 2025 menjadi 5 persen.

Reporter Magang : Brigitta Belia

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina dan Garuda Indonesia Sukses Uji Terbang Gunakan Sustainable Aviation Fuel
Pertamina dan Garuda Indonesia Sukses Uji Terbang Gunakan Sustainable Aviation Fuel

Uji terbang dilakukan selama satu jam, dengan melintasi area udara Pelabuhan Ratu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sustainable Aviation Fuel, Bahan Bakar Jenis Baru untuk Pesawat Jet Siap Disalurkan
Mengenal Sustainable Aviation Fuel, Bahan Bakar Jenis Baru untuk Pesawat Jet Siap Disalurkan

Penggunaan bahan bakar ini akan dilanjutkan ke pesawat komersil untuk uji coba Ground Test hingga Flight Test.

Baca Selengkapnya
Pertamina Sustainable Aviation Fuel, Bukti Transisi Energi Industri Aviasi
Pertamina Sustainable Aviation Fuel, Bukti Transisi Energi Industri Aviasi

Pertamina SAF akan diluncurkan melalui misi kolaboratif antara Pertamina dan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tunjukan Hasil Positif pada Uji Terbang, Pertamina Patra Niaga Siapkan Infrastruktur untuk Salurkan SAF di Indonesia
Tunjukan Hasil Positif pada Uji Terbang, Pertamina Patra Niaga Siapkan Infrastruktur untuk Salurkan SAF di Indonesia

Sustainable Aviation Fuel (SAF) saat ini telah berhasil lolos uji ground test dan uji terbang pertama.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF, Dukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional
Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF, Dukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional

Distribusi SAF demi mendorong energi keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
13 Tahun Uji Coba, Bioavtur Aman untuk Penerbangan
13 Tahun Uji Coba, Bioavtur Aman untuk Penerbangan

Bioavtur dibawa pesawat terbang di atas 30-40 ribu kaki dengan temperatur -30 sampai -40 derajat Celcius

Baca Selengkapnya
Sustainable Aviation Fuel Mengangkasa, Bioavtur Pertamina untuk Penerbangan Ramah Lingkungan
Sustainable Aviation Fuel Mengangkasa, Bioavtur Pertamina untuk Penerbangan Ramah Lingkungan

Pengembangan SAF merupakan salah satu upaya Pertamina dalam transisi energi, sekaligus mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Penuhi Target Indonesia Net Zero Emission pada Tahun 2060
Upaya Pemerintah Penuhi Target Indonesia Net Zero Emission pada Tahun 2060

Peluncuran bursa karbon IDX di Bursa Efek Jakarta yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, 26 September 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Targetkan Pesawat Pakai Bahan Bakar Campuran Bioavtur di 2025
Pemerintah Targetkan Pesawat Pakai Bahan Bakar Campuran Bioavtur di 2025

Tes sudah mulai dilakukan dengan pencampuran 2,4 persen bioavtur dalam komposisi bahan bakar pesawat.

Baca Selengkapnya
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga: Indonesia Simpan SDA Berlimpah Jadi Bahan Baku Avtur Ramah Lingkungan
Pertamina Patra Niaga: Indonesia Simpan SDA Berlimpah Jadi Bahan Baku Avtur Ramah Lingkungan

Pertamina mendukung operasional penerbangan Indonesia dengan penyediaan avtur melalui 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan 5 kilang.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Terbangkan Pesawat Komersial Pertama Pakai Bahan Bakar Campuran Sawit
Garuda Indonesia Terbangkan Pesawat Komersial Pertama Pakai Bahan Bakar Campuran Sawit

Pesawat ini terbang dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya