Usai dikunjungi Jokowi, Rusia bakal bangun kereta api di Kalimantan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo baru saja melakukan lawatan ke Rusia dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Rusia. Selain itu, Jokowi juga menghadiri sejumlah pertemuan bisnis dengan beberapa negara.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, dalam pertemuan terungkap bahwa ASEAN ternyata sudah lebih dulu memulai bekerja sama dengan Rusia. Negara tersebut adalah Singapura dan Vietnam.
"Jadi kita tentu saja akan mempelajarinya. Tidak boleh juga seperti nanti istilah 'ketinggalan kereta'," ucap Darmin di Jakarta, Sabtu (21/5).
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Siapa saja yang diuntungkan dari kerja sama ini? Kerja sama ini memberikan kemudahan tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi Prudential Indonesia dan Prudential Syariah dalam proses collection angsuran premi atau kontribusi asuransi.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Kemenko Perekonomian dorong untuk industri hijau? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya.
Menurut Darmin, salah satu hal yang sedang dipelajari Indonesia adalah bekerja sama dengan Rusia di bidang kereta api. Rusia akan diarahkan untuk membangun infrastruktur kereta di Kalimantan.
"Menteri BUMN masih terus di Rusia untuk mengecek. Bukan cuma hanya mencoba keretanya yang katanya kecepatannya 250 Km/jam. Tapi tetap mau dicek. Melihat sebenarnya kompleks pabrik dan industrinya," ungkapnya.
Darmin menegaskan bahwa kesempatan kerja sama Rusia-Indonesia sangat terbuka lebar. "Ada lagi yang namanya kalau yang di kalimantan tengah itu yang black space yah, itu juga kereta api," paparnya.
Selain itu, Rusia juga berminat investasi pengolahan aluminium di Indonesia. Rusia bahkan disebut siap bekerja sama dengan Inalum mengolah aluminium. "Mereka juga berminat sekali untuk mengolah alumunium dan bekerja sama dengan Inalum untuk menghasilkan proses lebih lanjut dari alumunium."
"Ada lagi yang namanya Alfa Pasific Group, yang ingin mengembangkan daerah pariwisata. Jadi banyak peminat serius, dan rasanya kita menganggap pertemuan-pertemuan kali ini tidak sekedar janji-janji. Kelihatan betul mereka sudah memulai, misalnya seperti pariwisata itu. Dia sudah lihat tempatnya, sudah tahu ada di mana," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter ini merupakan usaha pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara industri.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol Balikpapan-IKN juga mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 40 menit.
Baca SelengkapnyaJokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Baca SelengkapnyaChandra Asri Group melalui Pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) akan menyediakan kaustik soda basah yang akan digunakan oleh Inalum.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa telah ditandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan DIFC.
Baca SelengkapnyaPengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.
Baca SelengkapnyaPada obrolan tersebut, kata Luhut, Jokowi menawarkan kepada Elon Musk untuk bisa meluncurkan roket satelit di Pulau Biak, Papua.
Baca SelengkapnyaPresiden akan berada di Kaltim hingga Jumat (1/3/2024) mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah juga salah satu tokoh yang sangat mendorong program hilirisasi saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, semua produk bahan mentah harus bisa diproduksi di Indonesia
Baca Selengkapnya