UU Jasa Konstruksi harus bendung pekerja asing masuk Indonesia
Merdeka.com - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mendesak DPR dan pemerintah untuk meloloskan pasal di draf RUU Jasa Konstruksi terkait pembatasan jumlah pekerja asing yang sejak awal Januari 2016 mulai masif menyasar pasar domestik.
"Sejak pemberlakuan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) Januari lalu, ribuan pekerja asing mulai masuk ke sektor jasa konstruksi," ujar Ketua Umum Gapensi, Iskandar Z Hartawi di Jakarta, Kamis (24/3).
Menurut Iskandar, para pekerja asing tersebut memanfaatkan program prioritas Presiden Joko Widodo yang fokus pada pembangunan infrastruktur nasional. "Bukan hanya pekerjanya saja yang masuk, bahan baku dan peralatan penunjang proyek juga ikut masuk."
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana orang Bekasi dipekerjakan? Para pekerja asal Jawa ini juga dibantu tenaga dari India yang dikerjasamai dengan pemerintah kolonial Inggris.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Siapa yang merekrut pekerja di Singapura? Data Jobs on the Rise terbaru mengungkapkan lonjakan dalam perekrutan untuk spesialis pertumbuhan, pekerjaan teknis, dan profesional perawatan kesehatan di Asia diperkirakan akan memperluas perekrutan hingga tahun 2023.
-
Kapan jumlah buruh Jawa di Aceh Timur meningkat pesat? Pada tahun 1910, telah didatangkan buruh Jawa ke Aceh Timur sebanyak 858 orang. Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada Perang Dunia I, jumlah buruh meningkat menjadi 7.869 orang.
-
Apa yang pekerja Indonesia lakukan di Inggris? Mereka datang ke Inggris Mei lalu dan dipecat pada Juni. Sejumlah pekerja Indonesia yang bekerja di sebuah perkebunan di Inggris dipecat hanya lima pekan setelah mereka mulai bekerja.
Dengan demikian, Gapensi meminta agar pembahasan RUU Jasa Konstruksi di DPR juga terkonsentrasi untuk membatasi atau memberi persyaratan khusus bagi pekerja asing yang akan masuk ke Indonesia. "Amandemen UU Jasa Konstruksi Tahun 1999 sedang digodok DPR. Kabarnya, dua bulan lagi selesai," ujarnya.
Dia berharap, nantinya UU Jasa Konstruksi memiliki semangat keberpihakan terhadap potensi domestik dengan mengedepankan pekerja lokal dan penggunaan bahan baku dan barang modal dari dalam negeri. "Sebenarnya, gelombang pekerja asing sudah masuk sejak September 2015," tegasnya.
Kalau pun nantinya UU Jasa Konstruksi memperkenankan partisipasi pekerja asing, maka mereka harus berada di bawah badan hukum Indonesia. "Perusahaan asing harus joint ventur dengan lokal nasional untuk membentuk perusahaan baru," kata Iskandar.
Dia mengungkapkan, Gapensi akan mengakomodir pengusaha dalam negeri di UU Jasa Konstruksi, hal ini untuk penguatan kelembagaan dan peran asosiasi jasa konstruksi di dalam negeri. "Penguatan asosiasi penting untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal," jelasnya.
Keinginan Gapensi lainnya yang perlu diakomodir UU Jasa Konstruksi adalah penguatan kelembagaan dan peran asosiasi jasa konstruksi di dalam negeri. "Penguatan asosiasi penting untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal."
Menurutnya, UU Jasa Konstruksi harus memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pekerja lokal, karena pembiayaan proyek infrastruktur menggunakan dana APBN. "Nanti akan ada sertifikasi pekerja jasa konstruksi lokal," imbuhnya.
Dengan demikian, kata Iskandar, penguatan sektor jasa konstruksi akan mengoptimalkan manfaat dari investasi di proyek infrastruktur, karena komponen konsumsi rumah tangga juga meningkat. "Kami yakin sektor jasa konstruksi bisa berkontribusi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jauh di atas 5 persen," katanya.
Sebagaimana diketahui, pada 24-29 Mei mendatang akan digelar ajang penguatan sektor jasa konstruksi nasional terbesar di Asia Tenggara "Indobuild Tech Expo" di Serpong, Banten yang digelar PT Debindo ITE.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ketika nilai Rupiah melemah, harga bahan baku impor seperti besi, baja, semen, dan alat-alat berat yang diimpor akan meningkat," ucap Andi.
Baca SelengkapnyaMenteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.
Baca SelengkapnyaKasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara calon pekerja migran tersebut sedianya akan diberangkatkan ke negara-negara Timur Tengah, Kamboja, Thailand, dan China.
Baca SelengkapnyaKemudahan berusaha menjadi spirit dalam UU Cipta Kerja
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam buku Sejarah Indonesia Modern, karya M. C. Ricklefs yang diterbitkan tahun 1994, asal mula adanya outsourcing diyakini muncul pada masa kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 2,1 juta website terkait perjudian online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja menuntut perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaTindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca Selengkapnya