Uzbekistan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah Uzbekistan terus berupaya menarik wisatawan dari Indonesia untuk datang ke negaranya. Salah satu caranya dengan memberikan berbagai kemudahan fasilitas mulai dari bebas visa hingga tersedia penerbangan langsung dari Indonesia ke Uzbekistan.
"Kami menargetkan pertumbuhan wisatawan dari Indonesia tahun ini bisa naik lima kali lipat dibandingkan tahun lalu. Kita terus berupaya memberikan kemudahan fasilitas bagi pengunjung khususnya dari Indonesia di antaranya bebas visa dan kini telah tersedia direct flight langsung ke Uzbekistan," Kata Head of the Departemen for Tourism Form Development and Innovation Uzbekistan, Temur Mirzaev di Jakarta Jumat (3/5).
Menurut Temur, kebijakan bebas visa ini sesuai dengan Keputusan Presiden Uzbekistan. Fasilitas bebas visa bagi wisatawan Indonesia diberikan sejak 10 Februari 2018 berlaku selama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang.
-
Kapan liburan bebas visa di Asia? Selama 30 hari pertama kunjungan Anda, Anda tidak perlu visa untuk berlibur di Hong Kong.
-
Bagaimana cara liburan bebas visa ke Asia? Beberapa negara di Asia menawarkan kebebasan visa dalam waktu terbatas bagi warga negara tertentu, membuat perjalanan internasional menjadi lebih mudah.
-
Dimana saja negara Asia bebas visa? Ada banyak negara di Asia yang dapat Anda kunjungi tanpa perlu repot-repot mengurus visa.
-
Kapan kebijakan ini berlaku? Mulai awal tahun 2025, hanya aplikasi yang memiliki fungsi inti dan memerlukan akses ke gambar serta video pengguna yang akan diizinkan untuk mengakses seluruh galeri.
-
Apa itu visa umroh? Visa umroh merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi sebagai izin bagi jemaah melakukan ibadah umroh.
-
Kapan visa umroh mulai bisa diurus? Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi menjelaskan jika visa itu bisa diperoleh secara online mulai dari yang single entry maupun multiple entry.
Selain Indonesia, Uzbekistan juga memberikan fasilitas bebas visa bagi turis dari enam negara lainnya, yaitu Israel, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Turki, dan Jepang.
"Wisatawan Indonesia interestnya besar. Dengan kebijakan bebas visa ini pariwisata di Uzbekistan pertumbuhan pada 2018 tumbuh sampai empat kali lipat dibandingkan tahun 2017," ujarnya.
Untuk penerbangan langsung dari Indonesia ke Uzbekistan telah tersedia maskapai Uzbekistan Airways. Penerbangan dari Indonesia ke Uzbekistan dilakukan dalam dua kali seminggu.
Dia berharap, dengan adanya penerbangan langsung yang menghubungkan antara Jakarta dan Tashkent ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat di kedua negara untuk saling berkunjung, baik untuk keperluan wisata, bisnis, sosial, dan budaya.
"Untuk tahun ini kita targetkan sektor pariwisata di Uzbekistan tumbuh pesat. Pasalnya selain bebas visa saat ini telah tersedia penerbangan langsung dari Indonesia ke Uzbekistan," paparnya.
Tak hanya itu, sejumlah investor Indonesia pun akan menanamkan investasinya membangun hotel bernama Sahid Royal Palace di Samarkand. "Mereka sangat interest membangun hotel di Samarkand karena rata-rata orang Indonesia yang berkunjung di Uzbekistan pasti ke Kota Samarkand dan Bukhara," ungkapnya.
Seperti diketahui, Uzbekistan menawarkan destinasi wisata religi. Terdapat banyak tempat ziarah di antaranya kompleks Imam Bukhari, Bahauddin Naqshbandi dan Imam Tarmizi.
Di samping itu, di Uzbekistan juga menawarkan destinasi bersejarah dan warisan budaya yang kaya dan menarik.
Sementara itu Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Ulugbek Rozukulov mengatakan, penerbangan Uzbekistan Airways diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara, terutama antara masyarakat Uzbekistan dengan Indonesia.
"Adanya penerbangan yang menghubungkan langsung antara Jakarta dan Tashkent, ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat di kedua negara untuk saling berkunjung, baik untuk keperluan bisnis, sosial maupun budaya," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023, yang disahkan pada 7 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa negara Asia bahkan menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia liburan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaSudah seharusnya Indonesia adaptif dalam melihat pergeseran perilaku wisatawan global.
Baca SelengkapnyaMeski paspor Indonesia tidak sekuat Singapura, namun masih bisa lho liburan di beberapa wilayah Asia ini tanpa visa. Harganya pun terjangkau.
Baca SelengkapnyaDengan jangkauan tersebut, peringkat paspor Indonesia ada di urutan ke-76 dalam hal kebebasan bepergian.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaWisatawan asing juga dapat melakukan pembayaran pungutan sebesar Rp150.000 per orang secara non-tunai sebelum tiba.
Baca SelengkapnyaHal itu temuan hasil pemeriksaan BPK RI atas Intensifikasi dan Ekstensifikasi PNBP Tahun Anggaran 2020 sampai dengan Semester I 2022 di Kemenkumham
Baca SelengkapnyaIbas berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral di tengah kesibukan Parlemen Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaBiaya yang dibebankan sebesar USD10 atau Rp150.000 per satu kunjungan dan berlaku pada Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa masuk ke Korea Selatan, WNI diwajibkan untuk mengajukan visa melalui Korea Visa Application Center (KVAC).
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca Selengkapnya