Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksinasi Covid-19 Belum Dilakukan, Rupiah Ditutup Masuk Zona Merah

Vaksinasi Covid-19 Belum Dilakukan, Rupiah Ditutup Masuk Zona Merah Mata Uang Dolar AS dan Rupiah. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Sore ini Rupiah ditutup melemah 20 poin di level Rp13.915 dari penutupan sebelumnya di level Rp13.895. Diperkirakan perdagangan besok pagi, Rupiah kemungkinan dibuka melemah di level Rp13.900 - Rp13.960.

Pelemahan Rupiah ini dipicu belum juga keluarnya Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin yang sudah datang di Indonesia dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pun dengan sertifikat kehalalan vaksin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Akibatnya program vaksinasi belum bisa direalisasikan.

"Pelaksanaan vaksinasi yang saat ini masih menunggu BPOM mengeluarkan Emergency Use Authorization maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI)," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (5/1).

Padahal, 3 juta vaksin telah dikirimkan ke berbagai daerah. Harapannya bisa meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam beraktivitas. Aktivitas yang meningkat tersebut turut mendorong kegiatan konsumsi dan daya beli masyarakat menjadi lebih bergerak sehingga target pertumbuhan ekonomi yang sudah direncanakan akan mampu tercapai.

Di sisi lain, pemerintah merasa optimis pertumbuhan akan tercapai karena pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah melewati rock bottom pada kuartal kedua 2020. Kontraksi yang terjadi saat itu minus 5,32 persen dan membaik di Kuartal Ketiga menjadi minus 3,49 persen.

Optimisme pemerintah di angka 5 persen karena berpatokan pada sejumlah lembaga internasional. Namun, angka 5 persen merupakan angka yang cukup tinggi sementara Indonesia saat ini baru memasuki fase pemulihan.

Dia menyarankan agar pemerintah dan masyarakat harus terus mengawal pendistribusian vaksin agar benar-benar sampai ke tujuan. Begitu juga dinamika pandemi covid-19 seperti munculnya stain baru di Inggris dan pengetatan kembali di Thailand dan Jepang.

Faktor Eksternal

Sementara itu dari sisi eksternal, pelaku pasar menunggu hasil pemilihan putaran kedua di negara bagian Georgia, Amerika Serikat. Hal ini dinilai akan menunjukkan kemungkinan langkah-langkah stimulus negara Paman Sam lebih lanjut.

Pemungutan suara untuk pemilihan di Georgia dimulai di kemudian hari dan akan diawasi dengan ketat. Dua kursi Senat, dan kendali majelis, diperebutkan dalam pemilihan.

Pemilu juga akan menentukan kemudahan agenda Presiden terpilih Joe Biden, termasuk menulis ulang kode pajak, meningkatkan stimulus, dan belanja infrastruktur, yang akan dilaksanakan.

Selain itu, Federal Reserve AS juga akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan Desember pada hari Rabu. Presiden Cleveland Federal Reserve Bank Loretta Mester mengatakan pada hari Senin bahwa kebijakan moneter akan tetap akomodatif untuk "beberapa waktu," menjelang rilis.

Beberapa investor memperingatkan bahwa penyebaran Covid-19 selama liburan dan pembatasan yang lebih ketat akan berdampak signifikan pada perekonomian. Namun, dampaknya sebagian besar akan dihentikan pada kuartal pertama tahun ini karena peluncuran vaksin terus berlanjut. Dan investor memperkirakan greenback akan terus melemah di tengah ekspektasi sentimen risiko akan terus membaik di tahun 2021.

Seiring dengan jumlah kasus Covid-19 global terus meningkat, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Senin memerintahkan penguncian nasional baru di negaranya juga telah membuat investor beralih ke aset safe-haven.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Senin memerintahkan penguncian nasional baru yang lebih ketat untuk menahan lonjakan kasus Covid-19 di negara itu. Johnson berhati-hati dalam memberikan jadwal penguncian yang pasti tetapi mengatakan bahwa jika peluncuran vaksin berjalan sesuai rencana dan jumlah kematian menurun sebagai tanggapan atas tindakan penguncian seperti yang diharapkan, dimungkinkan untuk mulai keluar dari penguncian pada pertengahan Februari.

"Data Internal yang positif tidak mampu mengangkat mata uang Rupiah di sore ini, karena data eksternal yang kurang bersahabat sehingga arus modal asing kembali keluar pasar finansial dalam negeri, wajar kalau rupiah ditutup melemah," kata dia mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Makin Anjlok Usai Pengumuman Kenaikan PPN 12 Persen
Rupiah Makin Anjlok Usai Pengumuman Kenaikan PPN 12 Persen

Laju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari

Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya

Ternyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS

Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ditutup Melemah Pada 3 September 2024, Nilai Rupiah Sekarang Jadi Segini
FOTO: Ditutup Melemah Pada 3 September 2024, Nilai Rupiah Sekarang Jadi Segini

Rupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083

Pada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Rupiah Menguat 30 Poin, Sentuh Rp16.405 Per Dolar Amerika
Rupiah Menguat 30 Poin, Sentuh Rp16.405 Per Dolar Amerika

Perdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini

Melansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Tahun Depan Diprediksi Bakal Bertengger di Level Rp16.350 per USD
Kurs Rupiah Tahun Depan Diprediksi Bakal Bertengger di Level Rp16.350 per USD

Shinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?

Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.

Baca Selengkapnya