Wamen BUMN Ingin Banyak Santri Jadi Pengembang Perumahan
Merdeka.com - Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansyury mengapresiasi program BTN Santri Developer yang dilakukan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bekerja sama dengan Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle). Program ini diyakini bisa mencetak para developer atau pengembang yang berasal dari kalangan santri.
"Tentunya ini merupakan acara yang spesial bisa diselenggarakan di pesantren Tebuireng di Jombang, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara khususnya Bank BTN dan NU Circle yang telah menyelenggarakan kegiatan BTN Santri Developer Kebangsaan 2021 dengan tujuan utama Bagaimana BTN bersama-sama dengan NU bisa mengembangkan para developers di pesantren-pesantren dan ini merupakan inisiatif yang sangat baik," ujar Pahala pada acara Pembukaan Pelatihan BTN Santri Developer Kebangsaan 2021 di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dikutip Senin (7/6).
Menurut Pahala, rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar, namun masih cukup banyak masyarakat di Indonesia yang belum bisa memiliki rumah saat ini. Hadirnya developer-developer dari pesantren khususnya yang berasal dari para santri merupakan satu inisiatif yang diharapkan dapat ditingkatkan ke depannya.
-
Siapa yang membantu proses pembangunan rumah? Meskipun melewati jangka waktu yang ditargetkan, Mona dan Indra tetap bersyukur serta bahagia dalam proses pembangunan rumah baru mereka.
-
Kenapa rumah itu penting? Penemuan yang luar biasa ini dapat menjelaskan asal-usul masyarakat menetap di Eropa dan pertanian paling awal di benua itu.
-
Kenapa masjid di Surabaya jadi 'rumah' bagi siapa saja? Pendiri dan marbot disebut sengaja membuat masjid menjadi 'rumah' bagi siapa saja yang ingin singgah.
-
Kenapa rumah murah ini penting? Rumah murah ini sangat membantu warga di Kota Bandung dengan penghasilan menengah ke bawah.
-
Dari mana saja orang cari rumah di Jakarta? Dari segi asal, lanjutnya, sebagian besar pencari properti di Jakarta berasal dari dalam wilayah itu sendiri. Namun, kota-kota satelit di sekitarnya juga mencatatkan proporsi pencarian yang signifikan.
-
Kenapa PNM bantu nasabah punya hunian layak? Dari 14,6 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia, tidak sedikit dari mereka yang belum memiliki hunian layak. Dikarenakan akses dan biaya yang cukup terbatas menjadikan rumah yang ditinggalinya sangat sederhana.
Untuk itu, ke depannya insiatif ini dapat terus dijalankan oleh Bank BTN bersama-sama NU Circle.
"Jadi tentunya penyediaan rumah merupakan salah satu kebutuhan mendasar, di sisi lain di Indonesia kita ketahui pengembangan dari wirausahawan merupakan salah satu kebutuhan yang perlu terus ditingkatkan," ungkapnya.
Pahala mengungkapkan, adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat menjaga jarak atau social distancing menimbulkan kebutuhan masyarakat yang lebih besar lagi mengenai makna dari rumah.
Sehingga hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku usaha perumahan agar masyarakat Indonesia bisa memiliki hunian yang sehat dan juga bisa terhubung secara digital.
"Karena seperti yang kita ketahui saat ini hampir tidak ada kegiatan yang tidak bisa dilakukan secara digital termasuk juga webinar, pengembangan bisnis dan lain-lain sebagainya," kata Pahala Mansyury.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BTN telah menyalurkan sebanyak 132.841 unit atau senilai Rp21,91 triliun khusus sektor informal yang tersebar diberbagai pekerjaan.
Baca SelengkapnyaNofry berharap dari program ini bibit-bibit Santripreneurship dapat semakin berkembang dan sukses menjadi developer yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaSantri di era modern dan digitalisasi seperti saat ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikira maupun tenaga,
Baca SelengkapnyaSektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.
Baca SelengkapnyaMengutip Jurnal Pengabdi Oktober 2022, setidaknya ada 16 juta pengangguran terbuka berstatus lulusan SMA sederajat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTapera diperluas dan diterapkan untuk pekerja mandiri dan swasta
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut penerapan iuran Tapera kepada pegawai swasta dan mandiri sebagai upaya mempermudah masyarakat Indonesia untuk membangun rumah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berencana membangunkan hunian di kantor atau bangunan pemerintahan selain di pasar.
Baca SelengkapnyaMenteri Maruarar mengaku pernah bekerja di perusahaan milik Aguan. Namun, kini dia berhasil menduduki posisi di atas Aguan dengan menjadi Menteri PKP.
Baca SelengkapnyaBeberapa program yang disiapkan yakni Santri Inovator dan beasiswa para santri, terutama bagi penghafal Alquran.
Baca SelengkapnyaBank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda.
Baca Selengkapnya