Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wamen BUMN Ingin Banyak Santri Jadi Pengembang Perumahan

Wamen BUMN Ingin Banyak Santri Jadi Pengembang Perumahan Wamen BUMN, Pahala Mansury. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansyury mengapresiasi program BTN Santri Developer yang dilakukan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bekerja sama dengan Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle). Program ini diyakini bisa mencetak para developer atau pengembang yang berasal dari kalangan santri.

"Tentunya ini merupakan acara yang spesial bisa diselenggarakan di pesantren Tebuireng di Jombang, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara khususnya Bank BTN dan NU Circle yang telah menyelenggarakan kegiatan BTN Santri Developer Kebangsaan 2021 dengan tujuan utama Bagaimana BTN bersama-sama dengan NU bisa mengembangkan para developers di pesantren-pesantren dan ini merupakan inisiatif yang sangat baik," ujar Pahala pada acara Pembukaan Pelatihan BTN Santri Developer Kebangsaan 2021 di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur dikutip Senin (7/6).

Menurut Pahala, rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar, namun masih cukup banyak masyarakat di Indonesia yang belum bisa memiliki rumah saat ini. Hadirnya developer-developer dari pesantren khususnya yang berasal dari para santri merupakan satu inisiatif yang diharapkan dapat ditingkatkan ke depannya.

Untuk itu, ke depannya insiatif ini dapat terus dijalankan oleh Bank BTN bersama-sama NU Circle.

"Jadi tentunya penyediaan rumah merupakan salah satu kebutuhan mendasar, di sisi lain di Indonesia kita ketahui pengembangan dari wirausahawan merupakan salah satu kebutuhan yang perlu terus ditingkatkan," ungkapnya.

Pahala mengungkapkan, adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat menjaga jarak atau social distancing menimbulkan kebutuhan masyarakat yang lebih besar lagi mengenai makna dari rumah.

Sehingga hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku usaha perumahan agar masyarakat Indonesia bisa memiliki hunian yang sehat dan juga bisa terhubung secara digital.

"Karena seperti yang kita ketahui saat ini hampir tidak ada kegiatan yang tidak bisa dilakukan secara digital termasuk juga webinar, pengembangan bisnis dan lain-lain sebagainya," kata Pahala Mansyury.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penuhi Kebutuhan Rumah MBR, Dirut BTN Ajak Alumni Pondok Pesantren Jadi Developer
Penuhi Kebutuhan Rumah MBR, Dirut BTN Ajak Alumni Pondok Pesantren Jadi Developer

Bank BTN telah menyalurkan sebanyak 132.841 unit atau senilai Rp21,91 triliun khusus sektor informal yang tersebar diberbagai pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Kurangi Backlog Perumahan, Direktur BTN Ajak Santri Jadi Developer Andal
Kurangi Backlog Perumahan, Direktur BTN Ajak Santri Jadi Developer Andal

Nofry berharap dari program ini bibit-bibit Santripreneurship dapat semakin berkembang dan sukses menjadi developer yang berkualitas.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan: Peran Santri dalam Pembangunan Sangat Dibutuhkan
Pj Wali Kota Tarakan: Peran Santri dalam Pembangunan Sangat Dibutuhkan

Santri di era modern dan digitalisasi seperti saat ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikira maupun tenaga,

Baca Selengkapnya
90 Persen Milenial Gaji di Bawah Rp10 Juta, Harga Rumah yang Cocok Rp400 Juta
90 Persen Milenial Gaji di Bawah Rp10 Juta, Harga Rumah yang Cocok Rp400 Juta

Sektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.

Baca Selengkapnya
Wirausaha Jadi Solusi Berantas Kemiskinan di Indonesia
Wirausaha Jadi Solusi Berantas Kemiskinan di Indonesia

Mengutip Jurnal Pengabdi Oktober 2022, setidaknya ada 16 juta pengangguran terbuka berstatus lulusan SMA sederajat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemerintah Bentuk Tapera: 9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah
Alasan Pemerintah Bentuk Tapera: 9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah

Tapera diperluas dan diterapkan untuk pekerja mandiri dan swasta

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Istana Jelaskan Alasan Penerapan Iuran Tapera Pegawai Swasta
Blak-blakan Istana Jelaskan Alasan Penerapan Iuran Tapera Pegawai Swasta

Moeldoko menyebut penerapan iuran Tapera kepada pegawai swasta dan mandiri sebagai upaya mempermudah masyarakat Indonesia untuk membangun rumah.

Baca Selengkapnya
Ganjar Serap Aspirasi Para Ulama saat Hadiri Silaturahmi Masyayikh se-Indonesia
Ganjar Serap Aspirasi Para Ulama saat Hadiri Silaturahmi Masyayikh se-Indonesia

Ganjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.

Baca Selengkapnya
Pramono Ingin Kantor Camat dan Lurah Jakarta Dibangun 5 Lantai, Diisi Hunian sampai Ruang Kreatif Anak Muda
Pramono Ingin Kantor Camat dan Lurah Jakarta Dibangun 5 Lantai, Diisi Hunian sampai Ruang Kreatif Anak Muda

Pramono Anung berencana membangunkan hunian di kantor atau bangunan pemerintahan selain di pasar.

Baca Selengkapnya
Saat Menteri Maruarar Sirait Kenang Jadi Anak Buah Aguan: Roda Itu Berputar
Saat Menteri Maruarar Sirait Kenang Jadi Anak Buah Aguan: Roda Itu Berputar

Menteri Maruarar mengaku pernah bekerja di perusahaan milik Aguan. Namun, kini dia berhasil menduduki posisi di atas Aguan dengan menjadi Menteri PKP.

Baca Selengkapnya
Airin Siapkan Program Beasiswa Santri dan Pemberdayaan Pesantren di Banten
Airin Siapkan Program Beasiswa Santri dan Pemberdayaan Pesantren di Banten

Beberapa program yang disiapkan yakni Santri Inovator dan beasiswa para santri, terutama bagi penghafal Alquran.

Baca Selengkapnya
Ajak Mahasiswa Jadi Developer, Dirut BTN: Backlog Perumahan 12,71 Juta Harus Dicarikan Solusinya
Ajak Mahasiswa Jadi Developer, Dirut BTN: Backlog Perumahan 12,71 Juta Harus Dicarikan Solusinya

Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda.

Baca Selengkapnya