Wapres JK Ingatkan Menko Darmin dan Sri Mulyani Soal Krisis Ekonomi 10 Tahunan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar tetap menjaga stabilitas ekonomi. Sebab, selama 10 tahun sekali suatu negara bisa mengalami krisis ekonomi.
Hal ini dikatakan JK saat membuka acara memperingati hari ulang tahun ke-53 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan hari ulang tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
"Kita juga perlu hati-hati Pak Menko sama Menteri Keuangan, kita tiap 10 tahun bisa terjadi krisis. Tahun 1998 kita tahu krisis Asia aliran Indonesia-Korea itu disebabkan karena tentu kita tahu semua fabel peligito. 10 tahun kemudian terjadi lagi 2008 krisis dimulai dari Amerika," kata JK di Jakarta, Jumat (9/8).
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Kemendagri minta kepala daerah lakukan terkait inflasi? Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah dengan inflasi tinggi agar mengevaluasi sejumlah upaya pengendalian yang telah dilakukan. Upaya pengendalian harus berdampak dan tak hanya bersifat seremonial.
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Kenapa Kemendagri minta kepala daerah evaluasi pengendalian inflasi? 'Kalau [daerah] tetangganya bisa [inflasinya terkendali], kenapa sebelahnya tidak bisa? Jadi mohon perhatiannya untuk bisa kerja kerasnya memperbaiki angka inflasi ini dengan turun ke lapangan dan melakukan upaya-upaya,' ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Siapa yang mengemukakan tentang pentingnya ketahanan ekonomi? Bagi pakar ekonomi UGM, Akhmad Akbar Susanto, pergantian kepemimpinan ini seharusnya bisa dijadikan momen untuk memperbaiki ketahanan ekonomi.
Di samping mentransformasi ekonomi, pemerintah juga harus hati-hati menghadapi siklus krisis 10 tahun sekali. Mengingat, Indonesia mengalami krisis pertamanya di tahun 1998, disusul krisis kedua 10 tahun kemudian di 2008.
Sementara di tahun ini, pemerintah juga harus waspada terhadap berbagai gejolak ekonomi eksternal, seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China, yang berpeluang menciptakan krisis ekonomi.
"Jadi kita sudah semuanya tentu menteri keuangan, menko, BI juga harus hati-hati akibat-akibat perang dagang, akibat proteksionisme akibat brexit, akibat Timur Tengah, akibat apa yang bisa terjadi dalam ekonomi dunia ini," imbuhnya.
Meski begitu, dia yakin Indonesia memiliki keuntungan yang lebih baik. Mulai dari negara yang besar, memiliki konsumen yang besar walaupun Indonesia masih terus mengejar ketertinggalan dengan negara lain. Salah satunya dari sisi ekspor Indonesia yang masih kalan dibanding Singapura.
"Ekspor kita masih sekitar 20 persen daripada GDP. pada saat yang sama Singapura sudah 200 persen GDP-nya. Malaysia 150 persen dari GDP-nya. Kemudian juga Vietnam dan Thailand sudah jauh lebih tinggi daripada kita ekspor dari kita," lanjut JK.
Untuk itu, transformasi ekonomi kepada masyarakat dengan pendapatan tinggi sangat dibutuhkan untuk mengubah ekonomi. "Itulah transform itulah dibutuhkan untuk mengubah ekonomi ini," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik memeriksa betul apa penyebab dari deflasi tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.
Baca SelengkapnyaMenurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku heran lantaran profesinya sebagai Bendahara Negara seringkali disalahkan jika terjadi krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaSalim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDengan bonus demografi yang tengah dimiliki Indonesia serta keharusan Indonesia segerakeluar dari middle income trap.
Baca Selengkapnya