Wapres JK: Revolusi Industri Terus Dibahas, Tapi Kita Tetap Impor Barang Dari China
Merdeka.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla menghadiri acara smart business talk 'Making Indonesia 4.0 vs Super Smart Society 5.0' di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (11/7). Dalam sambutannya, JK berseloroh jenuh berbicara soal revolusi industri 4.0 tetapi saat ini Indonesia masih impor barang dari China.
"Ya point zero, namanya pun saya capek. Begitu banyak seminar, pertemuan, diskusi tentang ini dan banyak tulisan. tapi tetap saja kita impor barang dari China kan?" kata JK di hadapan para peserta seminar.
JK menjelaskan, di revolusi ekonomi 4.0 saat ini tidak berlaku untuk semua negara. Sebab tidak semua pihak menggunakan robot dalam dunia bisnis dan kehidupan sehari-harinya. Walaupun Indonesia saat ini sudah mulai menganut hal tersebut tetap belum memaksimalkan pemakaian teknologi tersebut.
-
Kenapa perusahaan di Indonesia enggan merekrut karyawan tanpa kemampuan AI? Hal ini menekankan urgensi dan pentingnya para profesional untuk fokus dalam meningkatkan kemampuan AI melalui pelatihan.
-
Mengapa AI penting bagi pelaku usaha? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Apa yang AI tidak bisa lakukan? “AI tidak bisa menggantikan sebuah kreativitas,“ kata CEO dari Freelancer.com, Matt Barrie.
-
Apa peran AI bagi pelaku usaha? AI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
"Jadi, pokoknya efisiensi dan pemakaian teknologi seusai dengan zamannya. Kalau tentang society, kita cuma tau sepintas smartphone aja, padahal Jepang sudah society. Itu tetap gaya Asia," lanjut JK.
Asia kata dia, sangat human, sangat manusiawi jadi tetap mungkin pemakaian teknologi tetap manusia yang makmur dan maju. Bukan robot.
"Bukan hanya otomatis yang maju tapi semuanya itu untuk kebutuhan kemakmuran manusia," kata JK. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian (Kemenperin) mengingatkan dampak melambungnya impor barang jadi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui semua negara merasa takut terhadap kemunculan AI.
Baca Selengkapnya