Wuling Motors libatkan 3.000 pekerja Indonesia produksi mobil China
Merdeka.com - PT SGMW Motor Indonesia resmi memulai proses produksi massalnya, dengan melibatkan sekitar 3.000 pekerja lokal di seluruh rantai industri hulu dan hilir. Diharapkan bisa menumbuhkan perekonomian Indonesia, khususnya di industri otomotif.
"Pembangunan pabrik pertama Wuling Motors di luar China menunjukkan komitmen kuat dan jangka panjang kami untuk memasuki pasar Indonesia. Dengan total pekerja lokal sebanyak 3.000 orang, kami pun siap untuk berkontribusi menumbuhkan ekonomi Indonesia," kata Presiden PT SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun di Cikarang, Selasa (11/7).
Sebagai strategi lokalisasi, lanjut Xu Feiyun, pihaknya tengah mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, di antaranya melalui program beasiswa. Di mana, perusahaan asal China ini juga bekerja sama dengan SMK untuk mengirim 100 siswa per tahun untuk disekolahkan di China.
-
Di mana pabrik Wuling Motors di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Siapa saja merek mobil China yang sudah di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Kapan Wuling Motors mulai beroperasi di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Kenapa Wuling sukses di Indonesia? Strategi yang diterapkan oleh Wuling dalam mencapai pasar konsumen Indonesia terbukti sangat efektif. Perusahaan ini menawarkan mobil dengan desain menarik, fitur modern, dan harga yang bersaing. Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Kenapa merek mobil China masuk ke Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
-
Siapa yang meresmikan pabrik Wuling di Indonesia? Pada tanggal 11 Juli 2017, peresmian pabrik ini diadakan dengan kehadiran mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
"Sebanyak 130 siswa telah diberangkatkan ke China untuk melanjutkan stidi mereka dan nantinya mereka juga akan mendapat kesempatan untuk bekerja dan memiliki karir yang menjanjikan bersama Wuling Motors," imbuhnya.
Dia menambahkan, Wuling Motors menargetkan jumlah produksi hingga 8.000 unit di tahun ini. Ke depannya, PT SGMW Motor Indonesia akan meningkatkan target produksinya hingga 120.000 unit.
"Untuk mencapai produksi 120.000 unit, maka kami akan meningkatkan jumlah pekerja dari 3.000 menjadi 6.000 pekerja," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menilik sejarah kehadirannya di Indonesia, mobil Wuling mendapatkan respon konsumen cukup baik. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaInvasi mobil Tiongkok semakin deras ke Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaMerek mobil China yang masuk di Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaInvasi mobil Tiongkok semakin deras ke Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaPusat Baterai EV Indonesia Bakal Dibangun di Morowali
Baca SelengkapnyaDalam konteks bonus demografi, Ganjar menyebut pilihan mengirimkan tenaga kerja terampil menjadi tepat.
Baca Selengkapnya7 tahun Wuling di Indonesia ternyata tidak hanya menawarkan sekadar gengsi, tapi juga banyak solusi mobilisasi.
Baca SelengkapnyaBerikut 4 merek mobil China yang bakal masuk di Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaAda Persoalan yang serius yang mengharuskan Axioo "memindahkan pabrik" ke SMK di Kuningan.
Baca Selengkapnya