13 Artis Indonesia Berparas Tampan Putuskan Jadi Mualaf
Bicara soal keyakinan yang dianut, tentu menjadi masalah pribadi setiap orang. Semua orang boleh menentukan keyakinannya sesuai dengan apa yang mereka yakini.
Bicara soal keyakinan yang dianut, tentu menjadi masalah pribadi setiap orang. Semua orang boleh menentukan keyakinannya sesuai dengan apa yang mereka yakini.
Dilansir dari Kapanlagi.com, 13 artis Indonesia berparas tampan ini memutuskan menjadi mualaf. Siapa saja ya mereka? Berikut ulasannya.
-
Siapa saja artis yang hadir di pengajian Aurel Hermansyah? Di acara itu, banyak artis yang kepergok kamera, termasuk Irish Bella yang kelihatan anggun banget dengan pakaian pink.
-
Bagaimana artis-artis ini tetap terhubung dengan penggemar di Indonesia? Meski menetap di luar Indonesia, mereka tetap berhubungan dengan penggemar melalui media sosial dan sesekali kembali ke Indonesia untuk pekerjaan atau mengunjungi keluarga.
-
Apa arti dari sinonim? Sinonim adalah Kata-kata yang Memiliki Kesamaan Makna Satu dengan Lainnya, Berikut Contohnya Dengan sinonim, kosakata kita diperkaya dan karya kita jadi lebih menarik dibaca.
-
Siapa seniman yang karyanya dipamerkan di Van Gogh Alive in Jakarta? Karya seniman legendaris ini telah dinikmati jutaan pengunjung di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa arti dari Istidraj? Istidraj adalah hukuman dari Allah SWT agar orang tersebut terjerumus dalam kesesatan.
Beery Saint Loco
Salah seorang punggawa band Saint Loco, Beery Manoch memutuskan untuk pindah keyakinan menjadi Islam pada 2015 silam. Keputusannya itu mendapat restu dari sang ibu.
Setelah memeluk agama Islam, Beery mengubah namanya menjadi Muhammad Beery Al Fatah. Setelah memeluk agama Islam, Beery merasa lebih tenang karena belajar salat dan mengenal ilmu Tauhid.
Sandy Tumiwa
Terlahir dan dibesarkan dalam keluarga muslim, Sandy Tumiwa sempat berpindah keyakinan. Akhirnya ia pun kembali memeluk agama Islam pada 2014 silam.
Steve Emmanuel
Steve Emmanuel memeluk agama Islam setelah mengucap dua kalimat syahadat di hadapan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) pada akhir Mei 2008 silam.
Ia pun kemudian mengubah namanya menjadi Yusuf Iman.
Diego Michiels
Pesepakbola Diego Michiels mengucap dua kalimat syahadat di ruang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2013 silam. Ia pun mengubah namanya menjadi Diego Muhammad.
Sultan Djorghi
Sultan Djorghi dibesarkan dari keluarga yang berbeda keyakinan. Ia memilih mengikuti keyakinan sang ayah saat duduk di bangku sekolah.
Nyaman usia mendengarkan adzan subuh, Sultan resmi menjadi mualaf sejak kelas dua SMA.
Chrisye
Mendiang Chrisye lahir dari keluarga Tionghoa. Ia akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf saat ingin menikah dengan Yanti, istrinya.
Namun, sebelum bertemu Yanti, Chrisye sudah merasa krisis keimanan dan dia pun perlahan belajar Islam hingga resmi jadi mualaf pada 1982.
Christian Gonzalez
Gonzales kerap merasa nyaman kala melihat sang istri, Eva berdoa kepada Allah SWT. Ia pun secara perlahan belajar Islam tanpa tekanan hingga akhirnya pada 2003 resmi jadi mualaf.
John Paul Ivan
John Paul Ivan sudah mempelajari Islam sejak 2006 silam. Merasa semakin nyaman, John akhirnya mantap memeluk agama Islam hingga saat ini.
Ray Sahetapy
Ray Sahetapy terlahir dari agama non-muslim. Mantan suami Dewi Yull itu resmi jadi mualaf sejak tahun 1992 silam.
Willy Dozan
Aktor laga, Willy Dozan mulai belajar Islam saat akan menikah dengan Betharia Sonata pada tahun 1990 lalu. Dia pun akhirnya menjadi mualaf.
Meski begitu, pernikahannya dengan Betharia berakhir dengan perceraian. Willy masih tetap muslim sampai sekarang.
El Manik
Aktor senior El Manik mendapat hidayah dan memilih jadi muslim saat main dalam film Titian Serambut Dibelah Tujuh karya Asrul Sani.
Dalam film itu, Manik berperan sebagai ustaz muda dan harus membaca ayat kursi.
Wahyu Soeparno Putro
Sempat menganggap bahwa adzan subuh mengganggu tidurnya, Wahyu akhirnya mantap menjadi mualaf pada tahun 1990an.
Cahyono
Lahir dari keluarga non muslim yang taat, Cahyono bahkan sangat aktif dalam kegiatan kerohanian. Ia tertarik pada Islam saat melihat teman-temannya salat berjemaah.
Hingga pada tahun 1992 atas bantuan mendiang Jojon, Cahyono menjadi muslim.
(mdk/end)