Aurel JKT48 Tempuh Jalur Hukum Usai Alami Pelecehan Seksual
Salah satu member JKT48 yakni Ni Made Ayu Vania Aurellia atau lebih akrab disapa Aurel baru saja mengalami pelecehan seksual. Atas hal tersebut, ia pun menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.
Salah satu member JKT48 yakni Ni Made Ayu Vania Aurellia atau lebih akrab disapa Aurel baru saja mengalami pelecehan seksual. Atas hal tersebut, ia pun menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.
Aurel melaporkannya dengan tindak pidana asusila yang dibuat ke Polda Metro Jaya pada 7 November 2020 lalu. Bukti pelaporan mengenai kasus tersebut diunggah oleh akun Twitter resmi JKT48.
-
Dimana JKT48 Official Store? Toko resmi JKT48 yaitu JKT48 Official Store kini hadir di Shopee.
-
Kapan Grand Launching JKT48 Official Store? Grand Launching JKT48 Official Store pun sukses digelar secara meriah pada Senin, 6 November 2023 kemarin, dengan hadirnya sesi live streaming spesial pada pukul 20.00 sampai 22.00 WIB, yang dipandu oleh si cantik Shani dan Melody.
-
Hadiah apa yang diterima Greesel JKT48? Greesel JKT48 terlihat kaget dengan hadiah dari salah satu penggemarnya ini. Pada perayaan Idul Adha dengan berqurban, seorang penggemar JKT48 yang dikenal sebagai Woti, memilih untuk berqurban seekor sapi atas nama Greesel Adhalia, yang juga dikenal sebagai Greesel JKT48.
-
Apa yang dilakukan JKT48 di iklan Shopee 11.11 Big Sale? Melalui kolaborasi ciamik Shopee x JKT48, penonton dapat melihat keseruan Zee, Freya, Gracia & Christy JKT48 membintangi iklan terbaru Shopee 11.11 Big Sale yang ditayangkan sejak hari ini (Senin, 16/10/2023).
-
Siapa Sisca JKT48? Sisca Saras atau yang dikenal sebagai Sisca JKT48 baru saja menyelesaikan studi S1. Tak main-main, Sisca menyandang predikat mahasiswa dengan nilai terbaik di kelulusannya.
-
Bagaimana JKT48 berkontribusi pada keberhasilan grup mereka? “Kami percaya bahwa dukungan dari para penggemar akan membawa JKT48 ke tingkat yang lebih tinggi, dimulai dari grup idola yang berbasis di Jakarta hingga menjadi dikenal di seluruh dunia,” dikutip dari laman resmi jkt48.com.
Dilansir dari Liputan6.com, dalam keterangan surat laporan tersebut Aurel mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu pada 3 November 2020. Akhirnya setelah melakukan diskusi dengan tim manajemen, ia pun lapor polisi.
Bukti Laporan
Ini dia bukti laporan yang dibuat oleh Aurel terkait pelecehan seksual yang dialaminya. Dalam keterangan unggahannya, diketahui bahwa Aurel melaporkan kasus tersebut didampingi oleh tim operasional JKT48.
"@N_AurelJKT48 telah melaporkan kejadian asusila yang menimpa dirinya pada tanggal 3 November 2020 lalu ke SPKT Polda Metro Jaya bersama JKT48 Operation Team yang ikut mendampinginya. Berikut surat tanda bukti laporannya," tulis akun Twitter JKT48 @officialJKT48.
Twitter @officialJKT48 ©2020 Merdeka.com
Harapan
Terkait kejadian tersebut, pihak manajemen JKT48 berharap tidak akan ada lagi kejadian serupa yang menimpa member mereka. Apalagi perbuatan asusila ini tentu saja sangat meresahkan.
"Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali, baik kepada member JKT48 maupun kepada siapa pun. Sekali lagi, terima kasih untuk kalian yang senantiasa mendukung JKT48 sampai sekarang ini. Mari kita jaga bersama lingkungan yang positif di sekitar kita," jelasnya.
Curhatan Aurel
Di akun Twitter pribadinya, Aurel juga sempat bercerita mengenai kejadian tak menyenangkan yang dialaminya itu. Kata Aurel, kejadian pelecehan seksual itu terjadi saat ia dikirim pesan tak senonoh melalui direct message (DM).
"Tolong! Aku sangat menghargai direct message dari kalian, tpi kalau DM yg masuk itu konteksnya sudah ke arah sexual harassment aku marah banget Pleading face, tolong yah saling menghargai," jelas Aurel.
Instagram @jkt48aurel ©2020 Merdeka.com
Adukan ke Manajemen
Setelah kejadian yang dialaminya itu, Aurel lalu mengadu kepada pihak manajemen hingga akhirnya pihak manajemen JKT48 mengambil tindakan tegas.
"Aku sudah kasi tau ke management, intinyaa aku marah banget krna aku merasa ga berharga sebagai perempuan :) smoga bisa di tindak lanjuti ya, sayang bgt soalnya masih banyak hal positif yg bisa di lakukan di social media gitu, klo untuk soal sexual harassment aku benef2 marah :)," paparnya.
(mdk/end)