Cerita Ruben Onsu Rumahkan 2500 Karyawannya karena Terdampak Corona, Sampai Menangis
Ruben Onsu menjadi salah satu arts yang merasakan betul dampak merebaknya Corona atau Covid-19 di tanah air. Selain kesibukannya di dunia hiburan, Ruben Onsu juga merupakan seorang pengusaha.
Ruben Onsu menjadi salah satu arts yang merasakan betul dampak merebaknya Corona atau Covid-19 di tanah air. Selain kesibukannya di dunia hiburan, Ruben Onsu juga merupakan seorang pengusaha.
Lewat perusahaannya, PT Onsu Pangan Perkasa (PT OPP), Ruben Onsu menjalankan sejumlah bisnis kulinernya. Ada berbagai produk yang ditawarkan Ruben, mulai dari Ayam Geprek Bensu, Bensu Bakso, Big Ben Kopi, Bensu Drink dan berbagai produk lainnya.
-
Apa yang dilakukan Ruben Onsu untuk menghibur masyarakat Indonesia? Ruben Onsu tetap aktif di industri hiburan dengan tampil setiap hari di televisi untuk menghibur masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana Ruben Onsu meraih kesuksesan di dunia hiburan? Melalui berbagai pentas panggung dan peran di sinetron, Ruben Onsu berhasil membangun namanya dan menjadi presenter top yang dikenal banyak orang.
-
Apa ciri khas penampilan Ruben Onsu di masa lalu? Ruben Onsu dikenal dengan penampilan kurus dan gaya rambut berdiri yang berantakan.
-
Apa yang dilakukan Ruben Onsu terhadap Sarwendah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan? Kabar tak terduga datang dari keluarga Sarwendah dan Ruben Onsu, ketika Ruben mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Kapan Ruben Onsu mengajukan gugatan cerai? Ruben Onsu baru saja mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 11 Juni 2024, yang diajukan melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang.
-
Kapan Sarwendah resmi bercerai dari Ruben Onsu? Di hari perceraiannya dengan Ruben, Sarwendah tetap bisa tersenyum berkat kehadiran anak-anak, terutama saat si bungsu mengungkapkan suka dengan bekal yang ia siapkan.
Bisnis yang dirintis Ruben Onsu turut terkena imbas dari Virus Corona. Ruben bahkan harus merumahkan ribuan karyawannya yang tersebar di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Bisnis Ruben Terkena Imbas Corona
Ruben Onsu mengungkapkan jika Virus Corona memberikan dampak yang begitu besar kepada bisnisnya. Hal itu diungkapkan Ruben kepada Billy Syahputra di channel youtube Billy.
"Terganggu Bil, terganggu banget, kegesek. Udah semua lah segala macem, keseret-seret, dada nyesek," kata Ruben.
Rumahkan 2500 Karyawannya
Ruben sendiri diketahui memiliki 6500 karyawan yang tersebar di outlet-outlet seluruh Indonesia. Dia pun terpaksa harus merumahkan sekitar 2500 karyawannya akibat dampak Corona.
"Makanya dari 6000 karyawan gua, 2500 yang sudah gua rumahkan," kata Ruben.
Beri Kompensasi
Ruben mengaku jika dirinya memberikan kompensasi kepada karyawan yang dirumahkan. Kompensasi yang diberikan yakni satu bulan gaji ditambah uang THR.
"Itu kompensasinya gua kasih satu bulan gaji plus satu bulan THR. Karena menurut gua, mereka bisa nafas 2 bulan nih, mereka bisa cari-cari lagi. Tapi kan situasi kayak gini perusahaan makin, kalau kita terus menurun gini ya berati akan ada pengecilan lagi, itu yang harus dipikirkan oleh negara ini sebenernya," ucap Ruben.
Sampai Menangis
Ruben mengaku jika dirinya terpaksa merumahkan karyawannya. Langkah in semata dilakukan untuk menyelamatkan perusahaannya di tengah dampak Virus Corona. Ruben mengungkapkan jika dirinya sampai menangis memikirkan nasib karyawannya yang dirumahkan.
"Nah itu yang bikin gua nangis, karena gua berangkat dari orang susah, berangkat dari orang miskin. Gimana ya mereka kasih kabar keluarganya ketika mereka sudah tidak bekerja lagi. Apa ya reaksinya. Terus langkah mereka ke depan gimana ya. Itu yang gue pikirin. Dalam sebuah perusahaan itu salah kalau dia menggunakan uang pribadinya kan itu harus ada perputaran, tapi mau tidak mau akhirnya menggunakan uang pribadi untuk menyelamatkan ini," ungkap Ruben.
Ruben Tak Menutup Kemungkinan Kurangi Jumlah Karyawan Lagi
Ruben pun mengungkapkan jika dirinya tak menutup kemungkinan kembali mengurangi karyawannya jika kondisi seperti ini masih berlangsung. Apalagi Virus Corona masih merebak hingga saat ini.
"4000 karyawan tersisa masih aktif. Tapi kalau keadaan kita tidak berkembang, akan ada kemungkinan berkurang lagi ya pasti karena kita engga bisa melawan. Ini ombak lagi kenceng banget," kata Ruben.
Putar Otak
Ruben Onsu mengaku jika dirinya terus memutar otak untuk menyelamatkan perusahaannya. Ada berbagai terobosan yang dia lakukan.
"Itu yang harus diputerinnya gini. Kayakgue Ben Sunda jadi Ben Sunda Exspress. Geprek Bensu ada paket PSBB harganya Rp10 ribu. Itu ada perkaliannya," katanya.
Kerja di TV
Ruben Onsu pun menyebut jika dirinya harus bekerja di televisi agar bisa menutup kerugian di perusahaannya. Maka dari itu, Ruben masih menerima tawaran untuk bekerja di TV.
Jadi Teguran
Adanya Virus Corona ini bagi Ruben di sisi lain menjadi teguran. Sebab selama ini, dia kerap jarang di rumah.
"Teguran buat kita semua. Kemarin kemarin ke bandara minggu ini ke kota ini, minggu ini ke kota itu. Duh cape. Gue pengen pagi pagi di rumah, engga ke bandara. Tapi sekarang dorong koper jadi impian," kata Ruben.
Sempat Stres
Ruben Onsu mengaku jika dirinya sempat stres di dua Minggu awal sejak Corona mulai merebak di tanah air. Kondisi diperparah dengan banyaknya berita tentang Corona yang justru membuatnya semakin takut.
"Saat awal awal 2 minggu pertama gue sempet stress panik. Wah gila segala macam gue diem aja engga mau ngapa-ngapain, gue diem aja, karena gue bingung mau melakukan hal apapun. Gue cuma bisa baca baca berita yang akhirnya gue makin takut," kata Ruben.
Mencoba Bangkit
Ruben Onsu mengaku jika dirinya pun mencoba bangkit. Dia bahkan sampai leave grup WhatsApp yang membicarakan tentang Corona.
"Oh my God gue ga bisa gue harus bangkit gue harus keluar, gue harus bangkit, maksudnya gue harus keluar dari ketakutan gue. Akhirnya gue leave di grup grup gue di Whatss app yang tukang up date up date jumlah inilah," imbuh Ruben.
Ingat Kata-kata Istri
Ruben mengaku jika dirinya teringat kata-kata sang istri, Sarwendah yang menyemangatinya untuk bangkit.
"Ya gue cuma bisa diem lagi tapi pada saat itu istri gue bilang begini 'justru yang membahayakan itu ketika kamu terus mengurung diri ya terus kapalnya akan tenggelam'. Dari situ gue semangat lagi. Dari situ gue mau meeting, terima telepon. Kalau terima telepon dari ade gua aja kalau ngebahas tentang kantor ' ah engga, engga mau denger'," ucap Ruben.
(mdk/end)