Hidup Dulu Pernah Susah, Denny Cagur Jualan Combro
Tiap malam Denny Cagur ke pasar induk untuk belanja singkong.
Banyak selebriti Indonesia yang mampu membangun karir dari bawah. Bahkan kisah hidup mereka pun tak disangka-sangka, seperti menjadi tukang combro. Cerita masa lalu tersebut diceritakan oleh Komedian Denny Cagur dari tayangan Rans Entertainment, pada hari Sabtu (9/2).
Di video tersebut terlihat Raffi Ahmad meceritakan tentang perjalanan hidup Denny Cagur secara pribadi dan perjalanan hidupnya bersama Raffi Ahmad. Dulunya jualan kerupuk kulit dan combro itu perjalanan Denny yang tidak bisa dilupakan.
-
Apa yang dimakan Raffi Ahmad di warteg? Raffi Ahmad terlihat sedang menikmati hidangan ayam kremes dan lauk pauk di sebuah warteg.
-
Siapa saja yang ikut dalam perjalanan Raffi Ahmad ke Bandung? Raffi menjelaskan bahwa ia tidak ikut demo karena harus ke Bandung, mendukung adiknya yang mencalonkan diri di sana, kebetulan juga ada Gibran Rakabuming.
-
Kenapa Raffi Ahmad dan Gading Marten ikut mencobai kereta cepat Jakarta Bandung? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kenapa Raffi Ahmad pergi ke Bandung? Raffi menjelaskan bahwa ia tidak ikut demo karena harus ke Bandung, mendukung adiknya yang mencalonkan diri di sana, kebetulan juga ada Gibran Rakabuming.
-
Apa yang dilakukan Raffi dan Jeje di Bandung Barat? Mereka sempat menginap di sebuah villa yang asri dan menyatu dengan alam. Potret Nagita Slavina Naik Angkot hingga Traktir Warga di Pasar Kaget saat Kenalkan Jeje Govinda sebagai Calon Bupati Bandung Barat - Bukan hanya itu, mereka juga menyapa warga.
-
Kenapa Raffi Ahmad mengagumi Dimas Ahmad? Suami Nagita Slavina tersebut mengungkapkan kekagumannya terhadap usaha lelaki yang memiliki kemiripan dengannya. "Dimas Ahmad benar-benar luar biasa. Dia mulai sebagai tukang bakso, kemudian menjadi artis, dan sekarang juga menjadi tukang parkir," kata Raffi Ahmad.
"Iya itu dulu waktu gue jualan combro itu ada satu momen," kata Denny.
"Jualan combro itu lu yang bikin sendiri," tanya Raffi.
Dalam kondisi ekonomi yang melemah, kata Denny Cagur dirinya dan orang tua harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Jadi gue ke pasar induk, gue sama nyokap tengah malam, kepasar induk naik angkot, lalu beli singkong di sana sampai 2 karung, nyokap bawa sekarung gue bawa sekarung. Gue, Abang gue, Ade gue, marut singkong tuh, sampai ngantuk-ngantuk bahkan kita berhenti marut itu ketika tangan kena parut, sangking ngantuknya nih, terus dijualin kewarung-warung dekat rumah jadi bukannya kita yang muter-muter, jadi kita bikin combro taro ada beberapa warung dekat rumah, nah nanti sore diambil tuh sama Ade gue nah itu berjalan sekitar 3, 4 bulan untuk mengcover bokap dipindahkan kerja," cerita Denny.
Kemudian, Raffi Ahmad mempertanyakan pekerjaan ayah dari Denny itu sebagai apa?
"Bokap (ayah) itu PNS tapi yang biasanya ada harian, tiba-tiba pindah tidak ada harian dan waktu itu di rumah ada saudaranya mamah namanya mbak Las, mbak Las itu yang jago bikin combro dia yang bantuin bikin. Kita semua jualin nah itu sekitar 3,4 bulan lah," ujar Denny.
Masa lalu adalah kenangan. Ada kenangan yang sangat indah, namun ada juga kenangan yang sangat buruk. Masa lalu adalah rahasia setiap orang yang tidak diketahui oleh orang lain. Kita menjadi seperti sekarang ini karena tingkah laku kita di masa lalu.
"Gue tidak sama sekali ingin menghilangkan masa susah gue, karena gue pikir gini, sekarang gue berada dititik sekarang, gue pernah susah bareng Ade dan Abang gue, gue berlima gue kedua yang pertama Andri, gue, Wiwit, Kiki, Dede, ini berlima kita ditempa kesulitan dari kecil, nah itu jadikan sekarang kompak, gue kompak banget sama ade-ade gue dan abang-abang gue. jadi abang gue perlu apa gue bantu ade gue juga gue bantu Wiwit sakit gue ngerasain deh saling sayang," kata Denny.
Karena pernah melewati susah bareng? itu pertanyaan apakah untuk kompak harus susah dulu. Nah dengan pengalaman itu, Denny menularkan dan meceritakannya kepada anak-anak supaya mengerti dalam kehidupan dan miskin dan kaya.
"Itu pertanyaan adalah apakah untuk kompak harus susah dulu nah itu gue bercermin kepada anak -anak karena mereka dari kecil hidupnya udah enak mau apa-apa enggak kaya gue dulu, dia bisa sekompak gue dan Abang guenya nanti di masa mendatang, begitu nah pelajaran yang gue pentik, gue berikan langsung pada anak gue langsung tapi anak gue enggak ngalamin susah. Tetap gue memberikan Papih dulu begini (susah)," ungkap Denny.
Hal yang paling terpahit dalam hidup apa, tanya Raffi Ahmad.
"Gue pernah ada di titik, Ema gue, gue kuliah, Abang gue kuliah, Ade gue kuliah, ade gue 2 ada yang SMP dan SMA, Ema gue megang duit cuma 10 ribu, terus Ema gue bilang gini ke anak-anak, ada yang ujian enggak emang kenapa ini Ema cuma punya 10 ribu kalau ada yang ujian ini pake yang buat ujian dulu, kalau yang lain enggak usah sekolah dulu," cerita Denny Cagur.
(mdk/end)