Jadi korban tsunami banten, kembaran ifan seventeen: kayak main bowling
Kembaran Ifan Seventeen ceritakan musibah Tsunami Banten yang dialaminya. "Kayak main Bowling."
Sebuah kisah mengharukan meluncur dari kembaran Ifan Seventeen , Riedhan Fajarsyah. Riedhan yang ikut dalam acara gathering PLN di Banten itu berhasil selamat dari musibah Tsunami yang terjadi belum lama ini. Sayangnya ia harus mengalami cidera kaki.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Mengapa Indonesia sering mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, dan gunung meletus? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Hal itu mengakibatkan Indonesia kerap mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, maupun gunung meletus.
Cidera pada kaki yang dialami Riedhan hanyalah salah satu bukti perjuangannya untuk menyelamatkan diri. Pasalnya selain cidera kaki, ia juga memiliki luka lebam pada tubuhnya. Berikut penuturannya.
"Lebam itu hampir semua badan. Yang kelihatan itu. Mungkin kaki ya, dagingnya nggak ada. Kaki juga lebam-lebam. Kalau anak saya alhamdulillah nggak ada (luka). Adik saya justru parah yang cowok. Mohon maaf, dia tulangnya keluar. Terus hancur lah sama belakang-belakang," kata Riedhan usai Tahlilan di kediaman mendiang Herman kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/2).
Menurut penuturan Riedhan, kejadian Tsunami Banten yang ia alami itu bagaikan permainan Bowling. Tubuhnya dan juga tubuh sang istri terlempar hingga terpencar. Ia menyebut dirinya dan sang istri bagai pin Bowling.
"Kayak kita main bowling lah. Kayak misal saya sama istri saya tadinya bareng kelempar (kayak) pin bowling, jadinya mencar kan," sambungnya.
Di balik musibah yang terjadi bersyukur sekali Riedhan dapat selamat. KapanLagi juga mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya bagi keluarga Ifan Seventeen dan korban lainnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kelapangan dada, amin.
(kpl/apt/ren)
(mdk/kln)