Kabar Terbaru Musisi Roy Jeconiah, Tak Bisa Manggung Sekarang Jualan Kopi
Mantan vokalis grup musik Boomerang yang hengkang pada tahun 2010 lalu yakni Roy Jeconiah menceritakan tentang kabar terbarunya di masa pandemi virus corona. Kata Roy, dirinya sudah tak pernah manggung dan memilih untuk terjun ke dunia bisnis dengan berjualan kopi.
Mantan vokalis grup musik Boomerang yang hengkang pada tahun 2010 lalu yakni Roy Jeconiah menceritakan tentang kabar terbarunya di masa pandemi virus corona. Kata Roy, dirinya sudah tak pernah manggung dan memilih untuk terjun ke dunia bisnis dengan berjualan kopi.
Hal tersebut diceritakan pemilik nama lengkap Roy Jeconiah Isoka Wurangian dalam video di saluran YouTube Catatan Si Buluk dengan tajuk 'Roy Jeconiah Musisi Seperti Kerupuk #catatansibuluk' yang tayang pada 25 Oktober 2020 lalu.
-
Siapa yang melaporkan Roy Suryo? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024.
-
Kapan Lenggogeni dan Reza bertukar senyuman? Reza dan Lenggogeni dengan senang hati bertukar senyuman sambil saling mencium pipi.
-
Siapa Ronaldowati? Ronaldowati Saat ini, karier Nona Berlian Sakina di dunia hiburan tidak sepopuler dulu. Meskipun begitu, dia tidak sepenuhnya meninggalkan industri tersebut.
-
Kenapa Raffi Ahmad dan Jeje Govinda pergi ke Bandung Barat? "Weekend ini kebetulan saya dengan keluarga lagi nginep di Bandung Barat. Saat ini saya juga sama Kang Jeje (ke Lembang), karena Kang Jeje mau jadi calon Bupati Bandung Barat," ujarnya pada awak media Minggu (30/6).
-
Siapa saja yang terlibat dalam Gotong Royong? Konsep gotong royong mencerminkan semangat kebersamaan dan saling membantu antaranggota masyarakat dalam menyelesaikan berbagai tugas atau masalah bersama-sama.
-
Apa bakat Rimbi di sinetron Ronaldowati? Rimbi, gadis kecil berbakat capuera dengan rambut kriwil, bertransformasi menjadi Alhan yang dewasa dan memesona setelah 15 tahun.
Di tengah masa pandemi ini, dirinya tak bisa berbuat banyak. Ia kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Tak ada kegiatan manggung membuat Roy putar otak melakukan kegiatan bermanfaat, yakni memulai bisnis kopi.
Tak Ada Kesibukan
Roy menjelaskan, sejak masa pandemi virus corona, dirinya memang tak memiliki kegiatan. Soalnya, selama ini ia selalu sibuk dengan manggung. Sedangkan sekarang acara konser masih dilarang.
"Kalau mau ngomong sibuk, lagi gak ada kesibukan sih. Apalagi semenjak pandemi gak ngapa-ngapain. Maksudnya show gak ada, padahal hidupnya kita dari show. Terus itu adalah tempat yang harus banyak orang," terang Roy.
YouTube Catatan Si Buluk ©2020 Merdeka.com
Jualan Kopi
Sembari berharap masa pandemi segera usai, Roy memiliki kegiatan baru yakni berjualan kopi. Hal tersebut dilakukan karena kecintaannya terhadap kopi. Terlebih, Roy memiliki seorang teman yang memang merupakan petani kopi di Lampung.
"Sementara kalau situasi sekarang gak boleh banyak orang, jadi ya gak ngapa-ngapain. Jualan paling, kopi. Pas pandemi (jualannya). Jadi gua memang demen ngopi dan kopinya harus tanpa gula. Nah, gua punya temen petani di Lampung," jelasnya.
YouTube Catatan Si Buluk ©2020 Merdeka.com
Bermula dari Kunjungan
Awalnya, Roy pernah berkunjung ke kediaman seorang teman di Lampung. Di sana, teman Roy yang merupakan petani kopi itu memiliki mesin kopi berukuran besar dan itu membuat Roy penasaran. Roy pun diminta untuk menekuni bisnis kopi dibantu rekannya itu.
"Pas main ke sana itu mesin kopi roastingnya gede banget. Kata dia 'Ayo Mas buka Mas', 'Aduh entar lah'. Itu dari awal pandemi sebenarnya dia udah nawarin terus lama-lama karena dia terus, ya udahlah," papar Roy.
YouTube Catatan Si Buluk ©2020 Merdeka.com
Tak Perlu Belana ke Pasar Swalayan
Roy yang berlatar belakang seorang musisi itu akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis. Tujuannya tak muluk-muluk, paling tidak kini dia bisa ngopi dari biji kopi asli asal Lampung dan tak lagi beli ke pasar swalayan.
"Jadi paling enggak kalau aku ngopi enggak usah beli. Kalau ngopi dari pada beli bubuk yang di mart gitu ini paling enggak bubuknya dari petani. Temenku tuh baik banget. Maksudnya 'Udah Mas aku kirim dulu, entar kalau jalan baru kita ngobrol'. Wah baik banget akhirnya gua ambil jadi gua jual ini," jelas Roy.
(mdk/end)