Manfaatkan Charlie Hebdo untuk promosi, Madonna picu kontroversi
Banyak kontroversi menyelimuti diva pop Madonna dalam perilisan album barunya yang berjudul REBEL HEART.
Banyak kontroversi menyelimuti diva pop Madonna dalam perilisan album barunya yang berjudul REBEL HEART. Pelantun 4 Minutes itu sempat mendapat banyak kritik karena memakai foto wajah John Lennon, Nelson Mandela, Bob Marley dan Martin Luther Jr yang terikat tali-temali.
Selain itu sebelumnya Madonna sempat beberapa kali marah-marah karena materi lagunya bocor melalui dunia maya. Akibatnya penyanyi berusia 56 tahun itu harus merilis 6 judul lagu dari album terbarunya lebih awal dari jadwal yang ditetapkan.
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Siapa yang mengklaim bahwa cover Majalah Tempo dengan judul "PUSING NGAPUSIN JEJAK FUFUFAFA DI KASKUS" merupakan editan? Sementara itu dilansir dari Tempo, Pimpinan Redaksi Majalah Tempo, Setri Yasra, mengatakan bahwa cover majalah Tempo yang memperlihatkan gambar Gibran Rakabuming Raka dengan judul "Pusing Ngapusin Jejak Fufufafa di Kaskus" merupakan cover yang tidak pernah diproduksi oleh Tempo.
-
Apa judul sampul majalah Tempo yang sebenarnya, yang gambarnya diedit dengan judul "PUSING NGAPUSIN JEJAK FUFUFAFA DI KASKUS"? Hasilnya tidak temukan judul seperti yang beredar tersebut. Namun cover tersebut identik dengan Majalah Tempo yang terbit pada edisi 15 Oktober 2023 dengan judul "Gerilya untuk Putra Mahkota".
-
Kenapa cover Majalah Tempo yang diedit dengan judul "PUSING NGAPUSIN JEJAK FUFUFAFA DI KASKUS" bisa dianggap merugikan Tempo? "Tempo tidak pernah membuat cover seperti ini. Tindakan ini jelas tidak bertanggungjawab itu merugikan Tempo. Kami berharap publik tidak mempercayainya," kata Setri saat dihubungi Selasa (3/9).
-
Kenapa netizen memuji Nabila Syakieb? Netizen bilang Nabila cantiknya alami banget. Gak kalah dengan aktris drakor. 😍
Kini kontroversi itu semakin bertambah karena Madonna dianggap sengaja menggunakan insiden penembakan Charlie Hebdo sebagai alat untuk promosi album. Seperti dilansir The New York Post, Madonna sempat mengupload foto bertuliskan Je Suis Charlie di instagramnya.
These are very scary times we are living in. Ignorance breeds Intolerance and fear. We can only fight darkness with light! We are all Charlie! #revolutionoflove ❤️#rebelhearts A photo posted by Madonna (@madonna) on Jan 7, 2015 at 6:19pm PST
Yang menjadi masalah adalah meski menulis kalimat yang positif, Madonna menggunakan judul albumnya REBEL HEART di postingan itu. Sikap tersebut dianggap tidak sensitif, apalagi ketika masih banyak pihak yang berduka akibat serangan di kantor berita Charlie Hebdo itu.
"Ini adalah waktu yang sangat menakutkan untuk hidup. Tumbuh rasa tidak peduli, rasa tidak toleran dan menyebarkan ketakutan. Kita hanya bisa memerangi kegelapan dengan cahaya! Kita semua Charlie! #revolutionoflove #rebelhearts" tulisnya.
We must respect AlL religions! But we must also RESPECT human life!! Killing in the name of G*D is man's idea not G*D's!!!!#livingforlove ❤️#rebelheart Une photo publiée par Madonna (@madonna) le Janv. 7, 2015 at 6:40 PST
Dalam serangan teroris di majalah satir Perancis Charlie Hebdo, setidaknya 12 orang anggota redaksi meninggal. Pelaku yang memakai pakaian serba hitam mirip seragam militer, lengkap dengan rompi anti peluru, masuk ke kantor dan melakukan pembunuhan yang terorganisir.
(kpl/sjw)
(mdk/kln)