Natasha Rizky dukung setop sebar foto dan video korban bom Surabaya
Natasha Rizki juga inginkan semua masyarakat bersatu, tak membedakan ras, agama dan suku.
Aksi bom bunuh diri di Surabaya yang terjadi pada Minggu (14/5/2018) dan Senin pagi (15/5/2018) menjadi duka seluruh rakyat Indonesia. Beramai-ramai lewat sosial media mereka menyatakan bersatu untuk tidak takut melawan terorisme serta tidak mudah tersulut isu perpecahan.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera sempat menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengunggah foto serta video korban. Karena hal itu justru membuat teroris senang lantaran berhasil menakut-nakuti banyak pihak.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa pemain Indonesia yang mendapat pujian dari media Malaysia? Media Malaysia, MakanBola, menekankan bahwa Jay Idzes juga berperan penting dalam menjaga Indonesia agar tidak kebobolan lebih banyak.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Langkah ini disetujui oleh aktris Natasha Rizky karena membagi gambar dan video korban dirasa tidak perlu. Jika bicara takut memang takut, namun tidak harus membuat semua orang merasa terancam.
"Menurut aku emang kayak gitu jangan sih. Aku juga nggak mau kayak gitu disebar-sebarin. Namanya teroris senang kalau bikin kita takut. Ya emang kita takut, tapi jangan diperlihatin," kata Natasha ditemui di kawasan Pegangsaan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2018).
Istri dari presenter Desta ini berharap masyarakat semakin bersatu. Tidak perlu membeda-bedakan suku, agama dan ras karena aksi bom bunuh diri memang tidak diperbolehkan dalam ajaran mana pun.
"Dengan adanya peristiwa itu kita harus bersatu dengan semua agama. Harus ngelawan, sama banyak-banyak doa," pungkasnya.
(kpl/abs/gen)
(mdk/kln)