Paula Verhoeven Sebut Baim Wong Sosok Pemimpin yang Baik Dalam Keluarga
Paula Verhoeven mengenang lagi pertemuan pertamanya dengan Baim Wong.
Paula Verhoeven baru-baru ini membagikan pengalaman spiritualnya dalam mencari pasangan hidup. Dalam sebuah pernyataan, Paula mengungkapkan bahwa di usia 30 tahun, ia merasa putus asa karena belum menemukan pasangan.
Keadaan tersebut mendorongnya untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan mulai berdoa dengan spesifik mengenai kriteria pasangan yang diinginkannya.
- Sambil Menangis, Baim Wong Beberkan 5 Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven dengan Sahabatnya
- Baim Wong Ungkap Paula Verhoeven Satu-satunya Orang yang Menyebutnya Pelit: Saya Menafkahi Keluarga Dia
- Baim Wong Menangis Ungkap Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven, Setahun Bungkam Hingga Akhirnya Gugat Cerai
- Baim Wong Gugat Cerai Talak Paula Verhoeven, Ajukan Hak Asuh Anak & Sidang Perdana 23 Oktober 2024
"Doanya aku tulis dengan sangat detail," kata Paula.
Ia menjelaskan bahwa saat itu, ia mencatat secara rinci sosok pasangan yang diharapkannya.
"Aku merasa putus asa karena di usia 30 tahun belum memiliki pacar atau menikah, jadi aku menuliskan doaku dengan jelas, aku ingin seperti ini, seperti itu, setiap kali berdoa aku sebutkan," tambahnya.
Paula yakin bahwa berkat doa tersebut, ia akhirnya dipertemukan dengan Baim Wong, yang kini menjadi suaminya.
Dulu Enggak Yakin Baim Jadi Pasangan Hidupnya
Paula mengungkapkan bahwa pada awalnya, dia tidak sepenuhnya yakin bahwa Baim adalah pasangan yang tepat untuknya. Namun, seiring berjalannya waktu dan melalui proses istikharah serta doa, dia merasakan bahwa Allah mulai membawanya semakin dekat dengan Baim.
"Aku juga tidak tahu kapan tepatnya aku merasa 'dia adalah yang tepat', tetapi aku terus berdoa dan melakukan istikharah, dan Allah semakin mendekatkanku padanya. Itu adalah jawaban dari-Nya," kata Paula dalam program Rumpi edisi Umrah yang baru-baru ini ditayangkan.
Baim Sedang Dalam Proses Dalami Ilmu Agama
Paula menjelaskan alasan yang membuatnya semakin yakin untuk menjalin kehidupan bersama Baim. Pada waktu itu, Baim sedang dalam proses mendalami ilmu agama, yang ternyata sangat penting bagi Paula dalam kehidupannya.
"Jika ditanya tentang kepastian yang aku rasakan saat itu, aku merasa Baim berada di fase belajar agama, dan aku memang membutuhkannya saat itu," kata Paula.
Baim Sosok Pemimpin yang Baik
Paula mengungkapkan bahwa Baim merupakan sosok pemimpin yang baik dalam keluarganya.
"Menurut pendapatku, dia adalah seorang pemimpin yang baik," ucap Paula.
Wawancara ini direkam sebelum Baim Wong mengajukan permohonan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Jika mendengarkan kembali pernyataan Paula tentang Baim, tidak ada yang menduga bahwa mereka akan berhadapan dengan masalah perceraian seperti yang terjadi sekarang.