Potret Umi Pipik Foto Bareng Pelatih Timnas Shin Tae-Yong yang Dipanggil Pakde, Posenya Malah Jadi Sorotan Publik
Umi Pipik berbagi momen bersama Shin Tae-yong dan memanggilnya "Pakde."
Kemenangan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bukan hanya sebuah kebanggaan bagi para pemain dan pelatih, tetapi juga dirayakan oleh banyak kalangan. Salah satu momen yang menarik perhatian ketika Umi Pipik, istri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, membagikan foto dirinya bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melalui media sosial.
Dalam postingannya, Umi Pipik menyapa Shin Tae-yong dengan sebutan Pakde, sebagai penghormatan dan kebanggaannya terhadap prestasi pelatih tersebut. Unggahan ini pun mendapatkan banyak perhatian dari warganet.
- FOTO: Beda Ekspresi Shin Tae-yong dan Thom Haye Jelang Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
- Shin Tae-yong Terharu Ribuan Warga Korsel Dukung Langsung Timnas Indonesia Lawan Jepang di GBK
- 8 Foto Coach Shin Tae-yong Mengunjungi Rumah Raffi Ahmad, Siap Melakukan Kolaborasi - Rafathar Tersenyum Lebar
- 8 Potret Shin Tae-yong di Rumah Raffi Ahmad, Rafathar Sambut dengan Senyum Ceria
Di sisi lain, keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi cerdas yang diterapkan Shin Tae-yong. Pelatih tersebut menggunakan formasi baru untuk menghadapi permainan agresif dari Arab Saudi.
Pertemuan Umi Pipik dan Shin Tae Yong
Momen istimewa terjadi ketika Umi Pipik membagikan foto dirinya bersama Shin Tae-yong di akun Instagram pribadinya, @_ummi_pipik_. Dalam unggahan tersebut, ia terlihat mengenakan cadar dan gamis berwarna hitam, berdiri dengan bangga di samping pelatih asal Korea Selatan yang berperan penting dalam membawa kemenangan bagi Indonesia.
Keterangan yang ditulis Umi Pipik menunjukkan kedekatan dan rasa hormatnya kepada Shin Tae-yong dengan memanggilnya Pakde. Momen ini menarik perhatian publik karena jarang sekali ada tokoh terkenal seperti Umi Pipik yang secara terbuka mengekspresikan kebanggaan terhadap pelatih Timnas.
"Makasih Pak De @shintaeyong7777," tulis Umi Pipik dalam keterangan foto tersebut, menegaskan rasa terima kasihnya yang tulus.
Umi Pipik Foto Bareng Menantu Egy Maulana
Dalam kesempatan tersebut, Umi Pipik membagikan foto dirinya bersama menantunya, Egy Maulana Vikri, yang merupakan suami dari Adiba Khanza dan juga merupakan pemain Timnas Indonesia.
Meskipun demikian, Egy tidak dapat tampil dalam laga antara Timnas Indonesia melawan Arab. Umi Pipik kerap kali menunjukkan dukungan untuk anak tercintanya, termasuk kepada menantunya, Egy Maulana.
Contohnya, baru-baru ini ketika Egy berlaga di Qatar bersama Timnas Indonesia, Umi Pipik mengekspresikan dukungan dan doanya dengan membagikan foto Egy Maulana dan Adiba Khanza di Qatar. Momen ini jelas memperlihatkan kedekatan dan keharmonisan antara Egy dan ibu mertuanya.
Strategi Shin Tae-yong Hadapi Arab Saudi
Shin Tae-yong melakukan perubahan formasi tim dari pola 3-4-3 yang biasa digunakan menjadi 3-5-2 saat melawan Arab Saudi. Langkah ini diambil setelah ia melakukan analisis yang mendalam mengenai gaya bermain The Green Falcons, yang dikenal dengan strategi high pressing mereka.
Dengan formasi ini, Timnas Indonesia dapat memperkuat pertahanan sekaligus memanfaatkan celah yang ada di belakang barisan pertahanan Arab Saudi. Ketika dalam posisi bertahan, formasi ini bertransformasi menjadi 5-3-2, sehingga menciptakan keseimbangan antara pertahanan dan serangan balik.
Perubahan taktik yang diterapkan oleh Shin Tae-yong terbukti sangat efektif. Timnas Indonesia berhasil mencetak dua gol tanpa kebobolan, yang sekaligus mengamankan posisi mereka di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C.
Keputusan ini menunjukkan bahwa analisis yang mendalam dan penyesuaian strategi dapat memberikan hasil yang positif dalam pertandingan. Dengan demikian, Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan performa yang signifikan saat menghadapi lawan yang kuat.
Formasi Pemain 3-5-2
Dalam formasi yang baru, peran tiga gelandang tengah sangat penting bagi strategi permainan. Pelatih Shin Tae-yong memberikan pujian kepada performa gelandangnya, khususnya kepada Marselino Ferdinan, yang berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut.
"Marselino tidak hanya mencetak gol tetapi juga menjalankan instruksi pelatih dengan baik, memanfaatkan ruang kosong di belakang lawan," ungkap Shin.
Selain Marselino, kontribusi pemain lain seperti Calvin Verdonk dan Ivar Jenner juga sangat berarti dalam menciptakan serangan dan bertahan. Keseimbangan antara lini tengah dan pertahanan sangat mendukung efektivitas formasi ini, sehingga mampu memberikan tekanan kepada tim Arab Saudi dan memanfaatkan celah yang ada di lini belakang mereka.
Persiapan Timnas Indonesia
Sebelum pertandingan, Timnas Indonesia telah melakukan persiapan taktik untuk menghadapi Arab Saudi beberapa hari sebelumnya. Staf pelatih melakukan analisis mendalam yang mengungkap Arab Saudi menerapkan formasi 4-1-4-1 dengan tekanan tinggi.
Shin Tae-yong menginstruksikan para pemainnya untuk mengutamakan transisi positif, yaitu dengan cepat melancarkan serangan balik saat menguasai bola. Latihan intensif yang dilakukan selama tiga hari menjelang pertandingan memungkinkan para pemain untuk menjalankan strategi ini dengan baik.
Akhirnya, keberhasilan taktik yang dirancang oleh Shin Tae-yong terbukti dengan dua gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan.
Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C
Kemenangan melawan Arab Saudi membuat Timnas Indonesia naik ke posisi ketiga dalam klasemen sementara Grup C dengan total enam poin. Posisi ini memberikan kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk melanjutkan ke babak selanjutnya, asalkan mereka dapat mempertahankan performa yang baik.
Timnas Indonesia memiliki jumlah poin yang sama dengan Australia, namun tertinggal dalam selisih gol. Saat ini, mereka hanya membutuhkan satu langkah lagi untuk mencapai posisi yang lebih aman guna melanjutkan ke babak berikutnya. Dengan empat pertandingan tersisa, setiap pertandingan menjadi sangat penting dalam menentukan masa depan Timnas Garuda.
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, menargetkan agar timnya bisa menyelesaikan kompetisi di peringkat ketiga atau keempat. Jika berhasil, hal ini akan memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berkompetisi di ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.