Raffi Ahmad Melongo & Bingung Lihat Karpet Seharga Rp3,5 Miliar: Taruhnya di Mana?
Raffi Ahmad mengajak Dimas berbelanja karpet untuk di rumah barunya. Saat datang ke sebuah toko milik Sultan Karpet yakni Bhai Atta, Raffi dibuat melongo melihat salah satu karpet bernilai fantastis di sana. Soalnya, harga karpet itu mencapai Rp3,5 miliar.
Raffi Ahmad mengajak Dimas berbelanja karpet untuk di rumah barunya. Saat datang ke sebuah toko milik Sultan Karpet yakni Bhai Atta, Raffi dibuat melongo melihat salah satu karpet bernilai fantastis di sana. Soalnya, harga karpet itu mencapai Rp3,5 miliar.
Bukan hanya Raffi, Dimas juga melongo melihatnya. Karpet sebut diakui Bhai Atta bersejarah dan memiliki nilai fantastis karena bahan bakunya berasal dari tumbuhan. Terlebih, untuk membuat satu karpet itu dibutuhkan waktu hingga tiga tahun lamanya.
-
Apa yang dimakan Raffi Ahmad di warteg? Raffi Ahmad terlihat sedang menikmati hidangan ayam kremes dan lauk pauk di sebuah warteg.
-
Kenapa Raffi Ahmad pergi ke Bandung? Raffi menjelaskan bahwa ia tidak ikut demo karena harus ke Bandung, mendukung adiknya yang mencalonkan diri di sana, kebetulan juga ada Gibran Rakabuming.
-
Kapan Raffi Ahmad pergi ke Bandung? Acara itu sudah direncanakan jauh-jauh hari.
-
Kenapa Raffi Ahmad mengagumi Dimas Ahmad? Suami Nagita Slavina tersebut mengungkapkan kekagumannya terhadap usaha lelaki yang memiliki kemiripan dengannya. "Dimas Ahmad benar-benar luar biasa. Dia mulai sebagai tukang bakso, kemudian menjadi artis, dan sekarang juga menjadi tukang parkir," kata Raffi Ahmad.
Hal tersebut terlihat dalam sebuah video di saluran YouTube Rans Entertainment dengan judul 'Untuk Rumah Baru Raffi Bungkus Karpet Seharga Rumah' yang tayang pada 8 Maret 2021 lalu.
Berubah Warna
Salah satu keunggulan dari karpet mahal yang membuat Raffi melongo karena warnanya yang berubah bila dilihat dari sudut berbeda.
"Kok jadi oranye? Nah, ini cokelat lagi nih," kata Raffi bingung.
"Eh ya bener-bener baru nyadar," imbuh Dimas melongo.
YouTube Rans Entertainment ©2021 Merdeka.com
Senilai Rp3,5 Miliar
Melihat karpet tersebut, Dimas penasaran dengan harga dan langsung menanyakannya kepada Bhai Atta. Kemudian, ia menjawab bila sebenarnya karpet tersebut tak pantas bila dinilai dengan harga karena saking berharganya. Namun, bila ada yang menawar, ia akan melepasnya dengan harag minimal Rp3,5 miliar.
"Ini karpet gak pantes dinilai harga. Orang datang tawar kita kasih tapi kalau mau nawar yang jelas gak boleh di bawah 3,5 miliar (rupiah)," kata Bhai Atta.
"Hah?," celetuk Raffi melongo.
"Ini benar-benar karpet sejarah dan ini makin ke depan makin naik harganya. Kenapa naik? Makin antik lagi, main naik lagi, ini bikinnya tahun 17an," jelas Bhai Atta.
YouTube Rans Entertainment ©2021 Merdeka.com
Bingung
Mengetahui ada harga karpet semahal itu, ayah Rafathar Malik Ahmad itu nampak bingung harus menaruhnya di mana. Soalnya, ia mengaku sayang bila harus menggunakannya.
"Kalau ini, beli karpet begini taruhnya di mana? Masa di kaki kalau diinjek-injek kotor," kata Raffi.
"Ini makin kotor makin keluar warnanya," jawab Bhai Atta.
"Ah, masa sih?," tanya Dimas.
"Ini kan bahannya dari tumbuh-tumbuhan," jelas Bhai Atta lagi.
(mdk/end)