Reza Rahadian Pernah Jadi Korban Bullying, Dipanggil Monyet Saat SMP
Reza Rahadian mengaku pernah menjadi korban bully saat masih duduk di bangku sekolah. Ia dipanggil monyet lantaran memiliki banyak bulu di badannya.
Reza Rahadian mengaku pernah menjadi korban bully saat masih duduk di bangku sekolah. Ia dipanggil monyet lantaran memiliki banyak bulu di badannya.
Kejadian tersebut, kata Reza, pernah terjadi saat ia masih Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kala itu Reza sempat sakit hati.
-
Bagaimana cara Ahmad Sahroni ingin memutus rantai bullying di sekolah? “Bubarkan geng-geng yang sok kuat. Buka posko aduan di sekolah, baik negeri maupun swasta. Kerjasama dengan pihak sekolah untuk selalu memantau bibit-bibit munculnya bullying,” tambah Sahroni.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
-
Apa yang dikatakan Ahmad Sahroni tentang kasus bullying di Binus School? Kasus ini turut mendapat sorotan tajam dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus Partai NasDem tersebut meminta polisi untuk memanggil dan memproses semua pihak, tanpa terkecuali.
-
Bagaimana cara mengatasi dampak bullying pada pelaku? Mereka cenderung mengembangkan perilaku agresif yang dapat berlanjut hingga dewasa, meningkatkan risiko terlibat dalam tindakan kriminal atau kekerasan lainnya. Selain itu, pelaku bullying sering kali memiliki masalah dalam membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan, baik secara pribadi maupun profesional. Mereka juga bisa mengalami masalah emosional dan psikologis seperti rasa bersalah, penyesalan, atau bahkan merasa terisolasi dari lingkungan sosial mereka.
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
Jadi Korban Bully
Reza Rahadian menyatakan bahwa ia pernah menjadi korban bully saat duduk di bangku SMP.
"Dibully pasti pernah lah karena semua orang pernah ngalamin hal itu," kata Reza dilansir dari Kapanlagi.com.
Disebut Monyet
Kala itu, Reza disebut monyet oleh teman-temannya. Itu terjadi lantaran badan Reza memiliki banyak bulu. Ia kerap dikata-katai oleh beberapa orang di sekolahnya.
"Aku kan banyak bulunya, dan aku kayak gini udah dari SMP, kalau manggil 'Monyet, Si Monyet datang," kata dia.
Reza Sakit Hati
Mendapat omongan tersebut, Reza kala itu benar-benar sakit hati.
"Dulu nanggepinnya sensitif, sekarang ya udahlah, udah lewat," paparnya.
Main di Film Imperfect
Karena pernah menjadi korban bully, Reza langsung tertarik saat ditawari main film Imperfect. Selain karakternya, film tersebut juga dinilai memiliki pesan yang begitu kuat.
"Saya mau ambil peran di film ini bukan semata-mata karena karakter, tapi message yang disampaikan juga penting," kata Reza.
Soal Sosial Media
Reza kemudian menjelaskan, memasuki era media sosial ini membuat orang banyak terpapar dengan gambar-gambar yang ideal untuk orang lain.
"Menurut saya, di era sosial media yang begitu massive, kita selalu terpapar dengan gambar-gambar yang ideal untuk orang lain. Yang membuat akhirnya kita merasa apakah saya tertinggal sangat jauh dengan apa yang saya yang lihat digambar," jelasnya.
Tak Pakai Media Sosial
Reza sendiri hingga saat ini tak memiliki akun media sosial pribadi.
"Saya bukan penggiat sosial media, tapi yang nggak punya sosial media aja bisa punya insecurity sendiri, apalagi mereka yang secara aktif, yang menyerap sesuatu yang berbeda dari sana. Hari-hari itu kan serba konten," jelasnya.
(mdk/end)