Satu Studio Menangis, Tausiyah Mya Herry dengan tajuk Tentang 'Ibu, Pelita Hidupku'
Peserta D'Academy Asia 6, Mya Herry dipercaya untuk memberikan tausiah singkat selama lima menit.
Peserta D'Academy Asia 6, Mya Herry dipercaya untuk memberikan tausiah singkat selama lima menit. Ia mengangkat tema mengenai 'Ibu, Pelita Hidupku'. Tausiyahnya sukses membuat penonton dan juri tersentuh hingga ada yang menangis.
Satu Studio Menangis, Tausiyah Mya Herry dengan tajuk Tentang 'Ibu, Pelita Hidupku'
Momen tersebut ada dalam video di saluran YouTube Indosiar dengan tajuk 'Menyentuh dan Mengingatkan Tentang Ibu!! Tausiyah Mya Herry! Ibu, Pelita Hidupku - Aksi Asia 2024' yang tayang 4 April 2024 lalu.
- Bikin Heboh Satu Studio, Tiba-tiba Abang L Muncul di atas Panggung
- Bikin Heboh Satu Studio, Denada dan Happy Asmara Rebutan Oleh-oleh dari Pendukung Maharani Peserta D'Academy 6
- Mesra Pertemuan Dewi Perssik dengan Aldi Taher di Panggung D'Academy 6, Bikin Riuh Satu Studio 'Bisa Gak Kita CBLK'
- Satu Studio Terharu Aldi Taher dan Dewi Perssik Berpelukan 'Aku Sudah Memaafkan Kamu Sayang'
Cara tausiyah yang disampaikan anak pertama dari tiga bersaudara itu benar-benar berhasil menyentuh hati. Ia melakukann tausiyah dengan tenang dan materi yang disampaikan juga seolah dapat dirasakan oleh penonton.
Salah satunya yang dibahas Mya mengenai kasih sayang untuk seorang ibu. Di mana ibu merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya. Hubungan batin antara anak dan ibu juga sudah terjalin sejak berada dalam kandungan.
"Saya begitu dekat dengan Mak (ibu), tapi saya juga tidak menghilangkan peran ayah yang luar biasa. Ibu adalah madrasah atau sekolah pertama buat anaknya. Karena kita sudah bersamanya sembilan bulan di dalam kandungan," kata Mya.
"Saat kita dalam kandungannya pun seorang ibu tidak banyak mengeluh. Walaupun letih dan lelahnya menggendong kita dirahimnya selama sembilan bulan. Saat ibu melahirkan kita, mereka berjuang mati-matian," sambungnya.
Mya juga sempat menitikan air matanya karena membendung kerinduan teramat dahsyat kepada sang ibunda yang telah tiada. Mya mengungkap bahwa ibunda meninggal di momen pandemi corona. Kepergian ibu untuk selamanya dirasa berat baginya.
"Dunia terasa gelap dan seakan saya tidak menerima takdir yang terjadi. Dengan meninggalnya Mak saya, saya tidak dapat menciumnya. Bahkan dengar suara terakhirnya. Mak, ampunkan saya Mak. Ampunkan saya," ungkap dia.
Video tersebut disukai oleh banyak sekali penonton. Di kolom komentar unggahan video tersebut ramai netizen yang memberikan respon positif.
"Masya Allah sabar kak Mya Herry doa terbaik Mak khusnul khotimah," kata @sindyalfita5338.
"Semoga makin bersinar karier kakakku sayang," kata @user-nk3rw8ki9q.
"Mantul mya herry", kata @arptok7730.