Tulisan Farhat Abbas Tentang Orangtua yang Bijaksana
Farhat Abbas membuat sebuah tulisan mengenai orangtua yang bijak. Ia menjelaskan tentang bagaimana sebenarnya menjadi orangtua yang bijaksana.
Farhat Abbas membuat sebuah tulisan mengenai orangtua yang bijak. Ia menjelaskan tentang bagaimana sebenarnya menjadi orangtua yang bijaksana.
Tulisan tersebut diunggah Farhat di instagram pribadinya.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kapan Fajar meninggal? Kejadian tersebut bermula saat ada salah satu teman Fajar yang ingat bahwa Fajar sedang berulang tahun. Setelah itu, mereka berinisiatif untuk merencanakan sebuah kejutan untuk merayakan ultah Fajar.
-
Di mana Alwi Farhan lahir? Alwi lahir di Surakarta pada 12 Mei 2005.
-
Apa profesi Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kapan Fairuz A Rafiq mengalami kejadian ini? Ini terjadi ketika Fairuz A Rafiq belum resmi menjadi istri Sonny Septian.
Orangtua yang Bijaksana
Farhat Abbas menjelaskan,untuk menjadi orangtua yang bijaksana, bisa berbicara bersama anak muda dengan cara yang tetap baik meski diprotes.
"Orangtua yang bijaksana itu adalah yang saat berbicara dengan anak muda, orangtua tersebut tetap bijaksana, walau diprotes, dimarahi, atau pun disepelekan sekalipun," kata Farhat di instagram.
Orangtua Bijaksana Tak Tersinggung
Dengan sikap anak muda yang kerap protes kepada orangtua, kata Farhat, orangtua yang bijak tak akan tersinggung.
"Tidak tersinggung, tidak marah, tidak merasa terhina dan tidak membalas menasehati," jelasnya.
Jangan Ikutan Nimbrung
Lebih lanjut Farhat menjelaskan mengenai sikap untuk tidak ikut nimbrung.
"Nama nya juga orangtua yang bijaksana berhadapan dengan anak muda yang belum bijaksana, kita pun jangan ikut-ikutan nimbrung untuk ikut emosi atau pun tidak bijaksana juga," jelasnya.
(mdk/end)