Beredar Foto Penampakan Fosil Manusia Raksasa, Ini Fakta Sebenarnya
Foto yang diklaim penampakan fosil manusia raksasa adalah keliru. Faktanya, fosil dalam foto beredar merupakan kungkang raksasa setinggi 4 meter.
Beredar unggahan foto-foto yang diklaim memperlihatkan fosil manusia purba setinggi 7 meter. Fosil manusia raksasa disebut ditemukan di Changaimina, Ekuador.
"Sisa-sisa RAKSASA ditemukan di desa kecil Ekuador di Changaimina, setinggi 7m. Terhubung dengan ras manusia purba yang tingginya melebihi 12m."
-
Apa sebenarnya pengertian dari fosil? Fosil adalah sisa atau jejak organisme hidup, termasuk tumbuhan dan hewan, yang telah mati dan tertimbun dalam endapan sedimen di dalam tanah atau batuan.
-
Kenapa fosil penting bagi ilmuwan? Fosil membantu manusia untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang pernah hidup pada masa lalu. Hal tersebut tentu berguna sebagai bukti dan data sejarah dari masa lampau untuk keperluan pencatatan dan dokumentasi untuk masa depan.
-
Kapan fosil tengkorak leluhur gajah itu ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah. Tengkorak ini merupakan milik Choerolophodon Pentelic, yang dikenal sebagai leluhur gajah.
-
Bagaimana fosil badak membantu memahami sejarah bumi? Fosil ini menjadi bagian kunci yang akan membantu ilmuwan memahami sejarah biologis dan geografis megafauna selama zaman Miocene.
-
Di mana fosil cakar kepiting raksasa ditemukan? Fosil cakar kepiting dengan ukuran sangat besar ditemukan di pantai Waitoetoe, Pulau Utara, Selandia Baru.
-
Di mana fosil tengkorak leluhur gajah itu ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah. Tengkorak ini merupakan milik Choerolophodon Pentelic, yang dikenal sebagai leluhur gajah.
Penelusuran
Melansir dari Reuters, foto-foto fosil yang diunggah di media sosial bersumber dari situs web Pan-American Institute of Geography and History (IPGH). Foto itu diambil di Museum Paleontologi Megaterio, Ekuador.
Seorang juru bicara museum mengonfirmasi kepada Reuters bahwa gambar-gambar itu menunjukkan sisa-sisa kungkang tanah raksasa yang sekarang sudah punah.
Pencarian melalui situs web Paleontological Museum Megatherium mengungkapkan gambar dari sisa-sisa fosil yang sama dikaitkan dengan spesies Eremotherium Laurillardi.
Jadi, fosil itu bukanlah fosil manusia setinggi 12 meter, melainkan fosil kungkang raksasa setinggi 4 meter.
Kesimpulan
Jadi foto yang diklaim penampakan fosil manusia raksasa adalah keliru. Faktanya, fosil dalam foto beredar merupakan kungkang raksasa setinggi 4 meter.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.reuters.com/article/factcheck-giants-sloths/fact-check-images-show-fossilized-remains-of-large-sloth-not-human-giant-idUSL1N3622CF
https://turnbackhoax.id/2023/04/10/salah-ditemukan-fosil-manusia-raksasa-berukuran-7-meter/