CEK FAKTA: Corona Tak Menyebar Lewat Tatapan Mata
Salah satu informasi berkembang di masyarakat akhir-akhir ini adalah virus corona bisa menyebar lewat tatapan mata. Anggapan tersebut muncul usai seorang pakar mengatakan bahwa virus tersebut bisa menginfeksi lewat mata.
Salah satu informasi berkembang di masyarakat akhir-akhir ini adalah virus corona bisa menyebar lewat tatapan mata. Anggapan tersebut muncul usai seorang pakar mengatakan bahwa virus tersebut bisa menginfeksi lewat mata.
Penelusuran
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dokter Spesialis Paru RS Universitas Indonesia, Raden Rara Diah Handayani membantah informasi tersebut.
"Jadi sebenarnya bukan kontak mata. Virus itu masuk kalau bagian mata, kita sebut mukosa, terbuka," katanya di RSUI, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/2).
Diah menjelaskan, virus corona masuk ke dalam tubuh melalui celah yang terbuka. Misalnya area bawah mata atau dikenal dengan mukosa.
"Misalnya begini, di tangan kita ada nih virus corona, kita kucek-kucek mata. Nah mata ada yang terbuka kan, memang dia mukosa yang terbuka," terangnya.
Hal senada diungkapkan Endang Budi Hastuti, Kepala Sub Direktorat Penyakit Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dia mengatakan, virus corona tidak menular lewat tatapan mata.
"Pernah dengar tidak? Itu juga ada. Jadi makanya disarankan pakai masker yang sampai menutupi mata. Tapi bukan seperti itu, tidak menular melalui tatapan mata," kata Endang seperti dilansir Liputan6.com.
Walaupun begitu, Endang mengatakan bahwa mata tetap menjadi bagian tubuh yang rentan untuk menjadi tempat masuknya virus.
"Kalau kita kucek-kucek mata saat tangannya kotor, terkontaminasi, bisa menular juga ke orang lain. Jadi bukan tatapannya," kata Endang.
Maka dari itu, untuk mencegah penyakit masuk lewat mata, hindari mengucek mata dengan tangan yang kotor. Selain itu, jagalah kebersihan bagian tubuh tersebut dengan rutin mencucinya menggunakan air dan sabun.
Kesimpulan
Virus Corona tidak menyebar melalui tatapan mata. Bukan tatapannya, tapi jika ada aktivitas terhadap mata dari orang yang terkontaminasi. Sebab mata tetap menjadi bagian tubuh yang rentan untuk menjadi tempat masuknya virus.
(mdk/noe)