CEK FAKTA: Foto Anak Terluka Ini Bukan Korban Invasi Rusia ke Ukraina, Simak Faktanya
Foto seorang anak yang terluka yang diklaim korban invasi Rusia ke Ukraina adalah salah. Foto itu merupakan anak korban pemboman di Mesraba, Timur al-Ghouta, Suriah pada Januari 2018 silam.
Unggahan di media sosial foto yang memperlihatkan seorang anak yang terluka. Foto anak itu diklaim sebagai korban dari invasi Rusia ke Ukraina yang terjadi sejak 24 Februari 2022.
"Salah satu gambar paling memilukan dari perang Rusia/Ukraina. Putin harus mengakhiri ini demi kemanusiaan," kata tweet 24 Februari 2022 yang menampilkan foto tersebut.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti Rusia di Punggung Bukit Atlantik Tengah? Mereka menangkap ikan yang tampak mirip dengan yang ditemukan di Kanada. Setelah para peneliti mengataminya lebih dekat, ikan tersebut memiliki kepala berukuran sedang, mata “sangat kecil” yang memiliki pupil tetapi tidak memiliki lensa dan gigi melengkung.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang diperkirakan terjadi dalam pertandingan Ukraina vs Belgia? Pertandingan penentu akan tersaji di grup E antara Ukraina menghadapi Belgia. Kedua tim masih berpeluang besar melaju ke babak 16 besar setelah sama-sama meraih tiga poin dari dua laga terakhir mereka.
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com, melansir dari AFP Fack Check, foto anak yang terluka tersebut bukan korban perang Rusia vs Ukraina. Tapi anak korban pemboman di Mesraba, Timur al-Ghouta, Suriah pada Januari 2018 silam.
Berdasarkan pencarian pencarian gambar terbalik mengarah ke artikel BBC yang menyertakan foto tersebut, artikel tersebut berjudul "Syria war: Hospitals being targeted, aid workers say," diunggah pada 6 Januari 2018.
Dalam artikel tersebut dijelaskan tentang warga sipil yang dilaporkan terbunuh oleh serangan udara di Ghouta Timur Suriah pada 2018 lalu. Hamish de Bretton-Gordon, dari Persatuan Organisasi Perawatan dan Bantuan Medis (UOSSM), mengatakan serangan menargetkan rumah sakit terutama di Ghouta Timur, di pinggiran ibu kota.
"Ada lebih dari 125 anak yang membutuhkan operasi penyelamatan hidup, termasuk tiga anak yang sangat kecil [yang lukanya] terlalu parah untuk digambarkan," katanya.
"Seorang anak berusia enam bulan yang kehilangan matanya yang akan meninggal jika tidak menjalani operasi dan seorang gadis berusia delapan tahun yang beratnya hanya 8kg [17 pon] yang sekarat karena kekurangan gizi."
Pada foto tersebut mengkreditkannya ke European Pressphoto Agency (EPA). Gambar muncul di situs web agensi, dengan keterangan sebagai berikut:
©EPA
"Seorang gadis muda dirawat di rumah sakit setelah pemboman di Mesraba, Timur al-Ghouta, Suriah, 03 Januari 2018. Setidaknya 19 orang tewas dalam serangan udara di kota Erbeen dan Mesraba oleh pasukan yang setia kepada Pemerintah Suriah. EPA-EFE/Mohammed Badra."
Kesimpulan
Foto seorang anak yang terluka yang diklaim korban invasi Rusia ke Ukraina adalah salah. Foto itu merupakan anak korban pemboman di Mesraba, Timur al-Ghouta, Suriah pada Januari 2018 silam.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.bbc.com/news/world-middle-east-42591334
https://webgate.epa.eu/?16634349628007773501&MEDIANUMBER=53985947
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.323X8VQ