CEK FAKTA: Hoaks Laka Lantas di Malang Akibat Pemadaman Lampu Jalan Saat PPKM Darurat
Adanya foto korban kecelakaan lalu lintas akibat pemadaman lampu jalan di Malang selama PPKM darurat adalah tidak benar. Saat ini pelaku penyebaran hoaks sudah diamankan Polresta Malang Kota.
Beredar unggahan di media sosial Facebook yang memperlihatkan foto seorang laki-laki mengalami luka lecet di bagian wajah, kaki, dan tangannya. Disebut-sebut pria itu korban kecelakaan lalu lintas.
Unggahan tersebut dilengkapi dengan narasi yang menuding kecelakaan ini terjadi akibat minimnya penerangan di jalan selama masa PPKM Darurat di Malang, Jawa Timur.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang dipolisikan terkait dugaan penyebaran hoaks? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Mengapa video tentang Mahfud MD dan DPR disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Apa yang diklaim oleh berita hoaks tentang huruf Y? "Huruf 'Y' akan dihapus dari Alfabet", judul artikel tersebut.
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
Kominfo
Penelusuran
Hasil penelusuran, Polresta Malang Kota dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menegaskan ternyata foto yang diunggah oleh APU adalah hoaks. Foto tersebut merupakan foto lama. Namun diunggah kembali di grup Facebook Komunitas Peduli Malang Raya.
Dilansir dari Kumparan, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, berharap kepada masyarakat tidak membuat konten hoaks yang pada akhirnya menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Padahal dampak konten hoaks sangat banyak, kepada pemerintah selaku pembuat kebijakan dan kepada pembuat hoaks.
"Dampak kepada pemerintah akan terjadinya ketidakpercayaan masyarakat tentang program yang sedang dijalankan. Sehingga mobilitas masyarakat tidak terkendalikan yang pada akhirnya PPKM Darurat tidak sukses dijalankan di Kota Malang," katanya.
Dia menjelaskan kebijakan pemadaman PJU di beberapa titik Kota Malang bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat pada malam hari. Karena selain tempat usaha dibatasi hingga pukul 08.00 WIB, maka PJU juga dipadamkan sehingga menambah tingkat efektivitas serta sebagai penanda berlakunya PPKM Darurat di Kota Malang.
"Pemadaman PJU ini tidak serta merta dilakukan. Sebelum dilakukan kebijakan itu, kami telah menyurvei terlebih dahulu titik mana yang akan dipadamkan. Tidak semua dipadamkan, kami melihat kondisi jalan. Jika ada jalan yang berlubang misalnya, maka PJU tetap dinyalakan supaya tidak terjadi kecelakaan," ujar Sutiaji.
Saat ini, APU sudah diamankan oleh Polresta Malang Kota. Dia melalui ayahnya meminta maaf kepada warga Kota Malang karena anaknya telah membuat konten hoaks yang menghebohkan.
Menurut pengakuan ayah APU, kecelakaan yang dialami anaknya terjadi pada 24 Mei 2021 yang lalu, bukan pada saat dimulainya PPKM Darurat di Kota Malang.
"Assalamualaikum Wr. Wb. Saya atas nama orang tua dari APU menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak Kapolresta Kota Malang, Bapak Sutiaji Wali Kota Malang, dan seluruh warga Kota Malang. Di mana dengan postingan anak saya ini sehingga meresahkan warga Kota Malang. Ini kejadian sudah terjadi pada 24 Mei 2021 yang lalu,” ujar ayah dari APU, saat meminta maaf secara terbuka.
Kesimpulan
Adanya foto korban kecelakaan lalu lintas akibat pemadaman lampu jalan di Malang selama PPKM darurat adalah tidak benar. Foto tersebut merupakan foto lama yang diunggah kembali di grup Facebook. Saat ini pelaku penyebaran hoaks sudah diamankan Polresta Malang Kota.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://kumparan.com/tugumalang/mengaku-korban-laka-akibat-pemadaman-lampu-jalan-di-malang-ternyata-hoaks-1w4j4xrrVBI
(mdk/lia)