CEK FAKTA: Hoaks Paket Sembako Murah untuk Warga Jatim
Selebaran terkait paket sembako murah untuk warga kurang mampu dampak dari virus corona Provinsi Jawa Timur tidak benar.
Beredar selebaran yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menjual paket sembako murah bagi warga kurang mampu yang terdampak virus corona Covid-19.
Dalam selebaran tersebut, paket sembako dijual dengan harga Rp50.000. Peket sembako terdiri dari 5 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 10 mie instan dan 1 kaleng susu kental manis.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Bagaimana sejarah Waduk Sempor? Waduk Sempor diresmikan pada 1 Maret 1978 yang ditandai dengan adanya prasasti bertanda tangan Presiden Soeharto. Semula, waduk ini difungsikan sebagai sumber pengairan bagi sejumlah kompleks persawahan di sekitarnya. Namun lambat laun waduk itu menjadi destinasi wisata baru bagi warga sekitar.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
Penelusuran
Hasil penelusuran Cek Fakta Merdeka.com, terkait selebaran paket sembako murah untuk warga kurang mampu di Provinsi Jawa Timur. Pemprov Jawa Timur menyatakan jika Dinas Kesehatan tidak mempunyai program penjualan paket murah tersebut.
Keterangan disampaikan melalui akun resmi Twitter Pemprov Jatim @JatimPemprov pada 15 April 2020.
"Sobat Jatim, hati-hati ya terhadap selebaran yang telah beredar di masyarakat terkait penjualan paket sembako murah seharga Rp.50.000 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur."
"Dinas Kesehatan tidak mempunyai program penjualan paket sembako murah seperti yang tercantum pada selebaran tersebut.Jika mengetahui orang yang mengedarkan selebaran tersebut, harap segera melaporkan ke pihak berwajib."
©2020 Merdeka.com/ twitter pemprov jatim
Penelusuran lain menemukan artikel Detik.com berjudul "Beredar Paket Sembako Murah Bagi Warga Terdampak COVID-19, Ini Kebenarannya."
Surabaya - Beredar selebaran Dinkes Pemprov Jatim menjual paket sembako murah seharga Rp 50 ribu bagi warga terdampak COVID-19. Di edaran tersebut warga cukup membayar Rp 50 ribu untuk mendapat 5 Kg Beras, 2 Kg Gula, 2 liter minyak goreng, 10 mie instan serta 1 kaleng susu kental manis.
Kadinkes Herlin Ferliana membantah program tersebut dan meminta masyarakat tidak tertipu dengan iming-iming sembako murah.
"Jadi tidak benar bahwa kita punya program jual sembako murah bagi mereka warga tidak mampu yang terdampak COVID-19," kata Herlin kepada detikcom, Rabu (15/4/2020).
Herlin membeberkan ada salah satu kasus yang diadukan ke Dinkes Jatim. Kasus tersebut ada di Malang, saat warga terdampak diiming-imingi paket sembako murah.
"Jadi modusnya mereka mendatangi rumah-rumah warga kurang mampu lalu menawarkan sembako murah. Warga ditarik iuran Rp 50 ribu. Jadi saya imbau sekali lagi itu tidak benar, itu oknum tidak bertanggung jawab," terangnya.
Pihaknya berharap masyarakat cermat dalam menerima informasi khususnya terkait COVID-19. Ia tidak ingin ada korban penipuan selanjutnya.
"Kami imbau masyarakat untuk hati-hati dan cermat dalam menanggapi setiap kabar yang ada khususnya terkait COVID-19. Bila perlu menghubungi nomor telepon Satgas Penanganan COVID-19 Jatim melalui call center maupun secara online," terangnya.
Kesimpulan
Selebaran terkait paket sembako murah untuk warga kurang mampu dampak dari virus corona Provinsi Jawa Timur tidak benar.
Pemprov Jatim mengimbau agar warga Jatim tidak tertipu dengan iming-iming sembako murah.
(mdk/noe)