CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Mendukung Paslon Nomor Urut 1 Pilkada Malaka
Foto Presiden Jokowi dengan pose 1 jari jempol yang mengajak untuk mendukung paslon nomor urut 1, Simon Nahak-Louise Lucky Taolin (SN-KT), di Pilkada Malaka adalah tidak benar.Faktanya, foto itu diambil pada tahun 2018.
Beredar gambar Presiden Jokowi dengan pose 1 jari jempol diklaim mengajak untuk mendukung paslon nomor urut 1, Simon Nahak-Louise Lucky Taolin (SN-KT), di Pilkada Malaka 2020.
Gambar tersebut diunggah akun Facebook bernama Erwi Klau pada 5 Desember 2020 dan membagikan ke dalam grup MALAKA MEMILIH 2021-2026.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Foto Jokowi dengan pose 1 jari jempol disertai dengan ucapan kalimat; "Saya mengajak kita semuanya, marilah, utamanya anak muda, pengusaha muda, mari hijrah dari pesimisme keoptimisme. Dari konsumtif ke produktif, salam satu Jempol."
Penelusuran
Penelusuran gambar Presiden Jokowi dengan pose 1 jari jempol melalui Yandex, foto Jokowi dengan pose 1 jari jempol tersebut telah beredar sejak tahun 2018.
Foto identik ditemukan salah satunya dalam artikel artikel berita kompas.com yang berujudul "Jokowi Perkenalkan Salam Jempol..." diunggah pada 28 Oktober 2018.
©Kompas.com
Foto tersebut diberi keterangan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rakernas Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf di Hotel Empire Palace Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018)
Sementara itu, dilansir dari Detik.com kalimat lengkap Presiden Jokowi seperti yang ada digambar adalah sebagai berikut:
Adapun kalimat lengkap yang diucapkan Jokowi saat itu, dikutip dari detik.com,
“Saya mengajak kita semuanya, marilah, utamanya anak muda, pengusaha muda, mari hijrah dari pesimisme ke optimisme. Dari konsumtif ke produktif, dari marah-marah ke yang sabar, yang marah-marah hijrah ke yang sabar. Sabar tapi kerja keras, ciri-ciri pengusaha muda di situ. Hijrah dari senang perpecahan ke persatuan Hijrah dari senang monopoli ke kompetisi, ini ciri-ciri kemajuan. Jangan senang diberi fasilitas dan hak monopoli, nggak akan maju. Terakhir dari individualistik ke kolaboratif, kerja sama-sama.”
Kesimpulan
Foto Presiden Jokowi dengan pose 1 jari jempol yang mengajak untuk mendukung paslon nomor urut 1, Simon Nahak-Louise Lucky Taolin (SN-KT), di Pilkada Malaka adalah tidak benar.
Foto itu adalah saat Presiden Jokowi saat menghadiri Rakernas Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf di Hotel Empire Palace Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018)
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)