CEK FAKTA: Hoaks Video Praktik Politik Uang Paslon Pilkada Medan, Ini Faktanya
Video praktik politik uang yang diklaim terjadi di Pilkada Medan adalah tidak benar. Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap mengatakan, kejadian itu terjadi di Berau, Kalimantan Timur.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum yang sedang membagi-bagikan uang diduga untuk memenangkan satu paslon di pergelaran Pilkada. Video ini diunggah di Grup Facebook INI MEDAN BUNG dan diunggah kembali oleh akun Facebook Adek Novri pada Minggu (6/12).
Pada unggahan tersebut, pemilik akun Facebook menuliskan keterangan yang menyatakan jika peristiwa ini terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa bedanya fakta dan opini? Fakta dan opini merupakan dua hal yang sering dikaitkan satu sama lain. Dua kata ini sering kali disebut dalam berita, berbagai macam buku, hingga jurnal penelitian. Bukan hanya itu, fakta dan opini juga sering dibahas dalam kehidupan sehari-hari di berbagai topik.Dalam hal ini, fakta dan opini adalah dua hal yang berbeda, bahkan saling bertolak belakang.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Apa yang membedakan kalimat fakta dan opini? Kalimat fakta dan opini memiliki fungsi dan tujuan yang tak sama.
"Amplop berjalan ketangkap lagi di medan, waduh ambisi amat karbitan yang mau duduk sampai mengorbankan orang untuk kepentingannya."
Istimewa
Penelusuran
Setelah ditelusuri, ternyata peristiwa ini bukan terjadi di Kota Medan melainkan di Berau, Kalimantan Timur. Pasalnya, video yang sama diunggah oleh akun YouTube 'bnewstv beraunews' dengan judul 'Bukan Money Politics, Hanya Uang Pelatihan Saksi, Benarkah?' yang diunggah pada Kamis (3/12).
Lebih lanjut, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan menyatakan bahwa video yang berisi dugaan politik uang untuk memenangkan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Medan dipastikan hoaks.
Dilansir dari Liputan6.com, Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap mengatakan, kejadian di dalam video tersebut bukan di Kota Medan, melainkan di Berau, Kalimantan Timur. Pihaknya sudah menanyakan dan mengklarifikasi langsung ke seluruh Pengawas Kecamatan (Panwascam).
"Saya langsung menghubungi Bawaslu Berau, mereka membenarkan masalah itu terjadi di wilayahnya. Saya tegaskan, kejadian itu bukan di Medan, tapi di Berau, Kalimantan Timur," kata Payung.
Terkait hal ini, Payung mengatakan, pihaknya hanya bisa mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan tidak mudah percaya dengan berita hoaks menjelang hari pencoblosan Pilkada Medan.
"Kalau ada pihak yang merasa dirugikan, bisa saja melapor," ucapnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan juga meminta masyarakat lebih teliti terkait informasi yang muncul di medsos, khususnya di masa tenang Pilkada Medan saat ini.
"Ada baiknya, sebelum share, verifikasi dulu. Bisa saja hoaks," sebut Komisioner KPU Medan Divisi Hukum, Zefrizal.
Zefrizal juga mengingatkan, masalah berita hoaks ini bukanlah hal sepele. Pihaknya bisa membawa perkara penyebaran berita hoaks ke ranah pidana dan menindak tegas secara hukum bagi masyarakat yang menyebarkan berita hoaks.
"Itu pesan kita," ujarnya.
Kesimpulan
Video praktik politik uang yang diklaim terjadi di Pilkada Medan adalah tidak benar. Ketua Bawaslu Medan, Payung Harahap mengatakan, kejadian itu terjadi di Berau, Kalimantan Timur.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)