CEK FAKTA: Nama Tenaga Ahli KSP Ngabalin Dicatut Dalam Surat Minta Sumbangan
Surat edaran yang mengatasnamakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin meminta sumbangan adalah surat palsu.
Beredar surat mencatut nama Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. Surat tersebut berisi permintaan sumbangan sebesar Rp800 juta kepada Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis.
Disebut dalam surat, sumbangan itu untuk santunan anak yatim, dalam rangka bulan Ramadan dan akan digunakan untuk kegiatan malam gema takbir atau pada saat open house. Surat tersebut ditandatangani oleh Ali Mochtar Ngabalin lengkap dengan stampel Kantor Staf Presiden, tertanggal 24 Maret 2022.
-
Di mana Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mencoblos? Naik Motor Berdua, 8 Foto Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Nyoblos di TPS Dengan Outfit Sederhana Raffi dan Nagita menunjukkan keakraban saat berkendara motor bersama menuju TPS 01. Kehadiran mereka segera menjadi sorotan perhatian.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti bercerai? Setelah 11 tahun menikah, Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti bercerai. Aldi wajib membayar nafkah iddah sebesar Rp 30 juta dan nafkah anak sebesar Rp 20 juta tiap bulan sesuai keputusan pengadilan.
-
Kapan Fachri Albar dan Renata Kusmanto menikah? Fachri Albar dan Renata Kusmanto menikah pada 12 Juni 2014. Tahun ini, mereka merayakan ulang tahun pernikahan ke-9 mereka.
-
Kapan Raffi Ahmad mendapat pelukan dari Nagita Slavina dan Rafathar? Setelah menang, Raffi Ahmad nggak lupa buat ngucapin makasih banget sama Taufik Hidayat yang mau ikutan pertandingan ini dan bikin tenis makin seru! 8 Setelah itu Raffi Ahmad baru menghampiri keluarganya. Ia pun langsung mendapat pelukan hangat dari sang istri Nagita Slavina dan anaknya Rafathar.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
©2022 Merdeka.com
Penelusuran
Hasil penelusuran, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin telah mengklarifikasi bahwa surat yang mencatut namanya untuk meminta sumbangan itu adalah palsu.
"Yang jelas surat itu palsu dan sangat merugikan saya secara pribadi dan kelembagaan," katanya di Jakarta, Selasa (5/4).
Menurutnya, surat yang ditujukan kepada Wali Kota Cirebon tersebut tidak memenuhi kaidah dan standar administrasi yang berlaku di KSP. Dia juga merasa aneh surat tersebut bisa tersebar.
"Anehnya surat itu mengatasnamakan TAU. Padahal para tenaga ahli di KSP tidak memiliki kewenangan berkirim surat dan mengatasnamakan lembaga," kata Ngabalin.
Ngabalin berencana melaporkan dugaan penipuan mengatasnamakan dirinya dan Kantor Staf Presiden (KSP), Rabu (6/4). "Saya atas nama pribadi akan melaporkan dugaan tindak pidana penipuan ini ke Polda Metro Jaya hari Rabu besok sekitar pukul 10.00 WIB," kata Ngabalin.
Kesimpulan
Surat edaran yang mengatasnamakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin meminta sumbangan adalah surat palsu. Ngabalin akan melaporkan dugaan penipuan mengatasnamakan dirinya dan Kantor Staf Presiden.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.merdeka.com/peristiwa/ngabalin-laporkan-pencatutan-namanya-untuk-minta-sumbangan.html
(mdk/lia)