Cek Fakta: Rekaman Video Tentara Israel Aniaya Anak Palestina
Cek Fakta: Rekaman Video Tentara Israel Aniaya Anak Palestina
Video yang beredar menampilkan adegan sadis
- Benarkah Arab Saudi Larang Masyarakat Palestina Haji dan Umrah? Cek Faktanya!
- Video Ini Bukan Rekaman Detik-Detik Rumah Sakit Al-Sadaqa Dibom Israel, Begini Fakta Aslinya
- CEK FAKTA: Hoaks Israel Mengebom Kerumunan Anak-anak di Palestina
- VIDEO: Fakta di Balik Perang, Cinta Warga Palestina Pada Penduduk Israel: Kami Melawan
Cek Fakta: Rekaman Video Tentara Israel Aniaya Anak Palestina
Sebuah rekaman video yang menyebut tentara Israel menganiaya anak Palestina berseliweran di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan seseorang berpakaian seperti petugas keamanan sedang menahan seorang anak laki-laki di lantai.
Video itu disebut dikatakan merupakan aksi seorang polisi Israel yang diduga mencekik seorang anak Palestina hingga tewas.
"INILAH BUKTI KEBIADABAN ISRAEL LAKNATULLAH. POLISI ISRAEL MENCEKIK ANAK PALESTINA SAMPAI MENINGGAL DUNIA DI KEDUBES AS," tulis akun media sosial Facebook Fajar Ilmu, seperti dikutip merdeka.com, Selasa (28/11).
Apakah benar video yang memuat aksi kekerasan tentara Israel menganiaya seorang anak Palestina? Simak penelusurannya.
Penelusuran
Setelah ditelusuri dengan seksama oleh Cek Fakta merdeka.com, video tersebut berasal dari unggahan video oleh akun YouTube Swedia Selatan berjudul 'Penjaga membenturkan kepala anak berusia sembilan tahun ke tanah,' pada 9 Februari 2015.
Dilansir AFP, dalam video itu terdengar beberapa petugas keamanan berbicara dalam bahasa Swedia, termasuk frasa: 'Itu anak kecil' dan 'Berapa umurnya?' Petugas keamanan tersebut terlihat mengenakan rompi bertuliskan 'Ordinings Vakt' yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti 'Petugas Layanan Masyarakat'.
Mereka merupakan sekelompok petugas yang membantu polisi di Swedia. Dilansir France24, kejadian tersebut terjadi di stasiun kereta api di kota Malmo, Swedia pada 6 Februari 2015.
Dijelaskan bahwa pihak keamanan menahan dua anak laki-laki berusia 9 tahun dan 12 tahun karena kedapatan bepergian tanpa tiket.
Oleh karena itu, tidak ada keterkaitan dengan konflik yang terjadi di Palestina dan Israel sejak Oktober 2023. Klaim video tersebut pun keliru.
Kesimpulan:
Unggahan media sosial Facebook yang menyatakan seorang tentara Israel tengah menganiaya seorang anak Palestina adalah hoaks.
Faktanya, petugas sedang menangkap anak kecil yang kedapatan bepergian tanpa tiket.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.