CEK FAKTA: Tidak Benar 5.000 Kader NasDem Jabar Mundur Usai Usung Anies Capres 2024
Video bernarasi 5.000 kader partai NasDem Provinsi Jawa Barat mengundurkan diri pasca diumumkannya Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024 adalah keliru. Faktanya, pengunduran diri tersebut terjadi pada tahun 2013 lalu.
Beredar video dengan narasi yang menyebutkan jika pengurus dan kader partai NasDem mengundurkan diri pasca Ketum Partai NasDem, Surya Paloh usung Anies Baswedan sebagai bakal calon Capres 2024.
Video berjudul "5000 Kader Partai Nasdem Mundur Massal, Ribuan Atribut Partai Dibakar-- KPK" durasi 10 menit 22 detik itu, bernarasi jika sebanyak 5.000 pengurus dan kader partai NasDem Provinsi Jawa Barat mengundurkan diri di Hotel Grand Royal Panghegar Kota Bandung, Jawa Barat pada 5 Oktober 2022.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, narasi yang menyebutkan 5.000 kader NasDem Jawa Barat mundur tidak ada hubungannya dengan pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024. Pengunduran kader tersebut terjadi pada tahun 2013 silam.
Seperti diberitakan ANTARA, sekitar 5.000 pengurus dan kader partai NasDem Jawa Barat mengundurkan diri dari partai tersebut. Pengunduran diri tersebut dilakukan di Hotel Grand Royal Panghegar Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.
"Sekitar 5.000 lebih lah yang menyatakan mundur dari partai ini," kata Ketua Dewan Pembina DPW Partai NasDem Jawa Barat Romli Atmasasmitha, saat itu.
Rasa kecewa terhadap Partai NasDem menjadi salah satu alasan dasar pengunduran diri para kader dan pengurus tersebut. Selain itu, alasan lainnya yang melandasi pengunduran diri para kader dan pengurus ialah dipangkasnya generasi muda yang ada di Partai NasDem.
Sebagai bentuk simbolis pengunduran diri para kader Partai NasDem di Jabar, sekitar 100 kader mengumpulkan baju Nasdem dan merobeknya.
Sementara itu, melansir dari detik.com, Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saat Mustopa menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Saan memastikan kadernya di daerah solid mendukung Anies usai diusung menjadi capres dari NasDem.
"Hoaks itu, itu berita lama. Berita 30 Januari 2013, NasDem Jabar solid mendukung Anies Baswedan," kata Saan kepada detikJabar saat dihubungi via telepon di Bandung, Kamis (6/10/2022).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Partai NasDem Jawa Barat Rendiana Awangga juga memastikan kabar kader NasDem mundur massal di Jawa Barat hoaks. Ia mengungkap, berita itu merupakan informasi lama saat terjadinya peralihan NasDem dari ormas ke partai politik.
"Itu mah beritanya hoaks, berita tahun 2013 saat proses perubahan dari ormas ke partai. Sepertinya ini ada beberapa orang berusaha mengirimkan berita yang tidak relevan dengan pencapresan Anies," ujar pria yang akrab disapa Awang tersebut.
Kesimpulan
Video bernarasi 5.000 kader partai NasDem Provinsi Jawa Barat mengundurkan diri pasca diumumkannya Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024 adalah keliru. Faktanya, pengunduran diri tersebut terjadi pada tahun 2013 lalu.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://bengkulu.antaranews.com/berita/9954/5000-kader-nasdem-jabar-mundur
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6332804/ribuan-kader-nasdem-jabar-mundur-massal-saan-mustopa-hoaks
https://www.facebook.com/106500215363122/posts/566070155287926/