CEK FAKTA: Tidak Benar Lada Hitam dan Jus Jahe Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19
Obat yang diklaim bisa menyembuhkan pasien Covid-19 dengan cara menambahkan bubuk lada hitam, madu dan jus jahe adalah tidak benar. Faktanya, WHO belum menyetujui pengobatan rumahan semacam itu untuk menyembuhkan Covid-19.
Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan obat penyembuh virus Covid-19 telah ditemukan di India dan diterima oleh WHO.
Obat yang diklaim bisa menyembuhkan pasien Covid-19 dengan cara menambahkan bubuk lada hitam, madu dan jus jahe.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kakek di cerita anekdot Obat merasa sakit kepala? Sedang asyik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala.
-
Bagaimana cara mengatasi cegukan menurut artikel? Salah satu cara efektif mengatasi cegukan adalah dengan minum air secara berurut. Anda bisa meminum air dalam satu teguk besar atau meminum air secara perlahan dengan menggunakan sedotan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Berikut narasinya:
"Finally a INDIAN student from PONDICHERRY university, named RAMU found a home remedy cure for Covid-19 which is for the very first time accepted by WHO.
He proved that by adding one tablespoon of black pepper powder to two tablespoons of honey and some ginger juice for consecutive 5 days would suppress the effects of corona. And eventually go away 100%.
Entire world is starting to accept this remedy. Finally a good news In 2020!!"
Terjemahan:
"Akhirnya seorang siswa INDIA dari universitas PONDICHERRY, bernama RAMU menemukan obat rumahan untuk Covid-19 yang untuk pertama kalinya diterima oleh WHO.
Dia membuktikan bahwa dengan menambahkan satu sendok makan bubuk lada hitam ke dua sendok makan madu dan beberapa jus jahe selama 5 hari berturut-turut akan menekan efek korona. Dan akhirnya hilang 100%.
Seluruh dunia mulai menerima obat ini. Akhirnya berita baik di tahun 2020 !!"
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com menelusuri obat yang diklaim bisa menyembuhkan pasien Covid-19 dengan cara menambahkan bubuk lada hitam, madu dan jus jahe.
Dikutip dari AFP, Supriya Bezbaruah, perwakilan WHO regional untuk India mengatakan klaim itu adalah "berita palsu".
Dalam sebuah pesan teks kepada AFP pada 27 Juli 2020, dia mengatakan: "Ini adalah berita palsu dan WHO belum menyetujui pengobatan rumahan semacam itu untuk menyembuhkan Covid-19."
Demikian pula, situs web WHO juga menyatakan: "Sementara beberapa pengobatan Barat, tradisional atau rumahan dapat memberikan kenyamanan dan mengurangi gejala Covid-19 ringan, tidak ada obat yang telah ditunjukkan untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit. WHO tidak merekomendasikan pengobatan sendiri dengan obat apa pun, termasuk antibiotik, sebagai pencegahan atau penyembuhan untuk Covid-19."
Menanggapi posting tersebut, Dr. R Venketesh Kumar, koordinator media sosial di Pondicherry University mengatakan kepada AFP: "Berita palsu yang beredar di platform media sosial telah disampaikan kepada kami. Universitas tidak ada hubungannya dengan pesan itu dan saya meminta semua orang untuk memeriksa silang pesan atau klaim semacam itu di situs web kami dan saluran media sosial resmi."
Sementara itu WHO dalam situs resminya mengatakan bahwa menambahkan lada ke sup atau makanan lain tidak mencegah atau menyembuhkan Covid-19.
Dijelaskan juga, paprika tidak dapat mencegah atau menyembuhkan COVID-19. Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari coronavirus baru adalah menjaga jarak setidaknya satu meter dari orang lain dan untuk mencuci tangan Anda secara teratur dan menyeluruh.
Ini juga bermanfaat bagi kesehatan umum Anda untuk mempertahankan diet seimbang, tetap terhidrasi dengan baik, berolahraga secara teratur dan tidur nyenyak.
Kesimpulan
Obat yang diklaim bisa menyembuhkan pasien Covid-19 dengan cara menambahkan bubuk lada hitam, madu dan jus jahe adalah tidak benar. Faktanya, WHO belum menyetujui pengobatan rumahan semacam itu untuk menyembuhkan Covid-19.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)