Kapolri Tegaskan Berita \'Tembak Mati Perusuh Sekalipun Cucu Nabi\' Hoaks
Kapolri Jendral Tito Karnavian menegaskan informasi di media sosial terkait perintahnya menembak mati pengganggu kedaulatan NKRI sekalipun cucu nabi adalah berita bohong alias hoaks.
Kapolri Jendral Tito Karnavian menegaskan informasi di media sosial terkait perintahnya menembak mati pengganggu kedaulatan NKRI sekalipun cucu nabi adalah berita bohong alias hoaks. Dalam artikel tersebut juga dikaitkan dengan seruan people power oleh Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Tito menjelaskan dia tidak pernah mengatakan hal itu.
"Ada beberapa hoaks yang mengatasnamakan saya. Contohnya perintah Kapolri tembak di tempat meskipun itu cucu nabi, tidak pernah saya katakan itu. Tidak ada pernyataan mengenai itu," tutur Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Siapa yang memberikan kejutan kepada Kapolres Tuban? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira.
-
Siapa Michael Tolotos? Dia menjadi biarawan di Gunung Athos, pusat monastisisme Ortodoks. Tolotos lahir sekitar tahun 1856. Ibunya meninggal beberapa jam setelah melahirkannya, dan belum sempat melihat wajah ibunya.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa ciri khas Bir Pletok? Minuman ini memiliki ciri khas berwarna merah dan memiliki aroma yang harum. Aroma wangi ini dari campuran rempah-rempah, sangat enak dinikmati dikala hangat maupun ditambah dengan es batu.
Tito menyebut, pihaknya kini sedang menelusuri pembuat artikel tersebut. Terlebih, dia merasa ada upaya adu domba antara pihak kepolisian dengan umat Islam.
"Prinsip bagi Polri, kalau ada gerakan massa (terkait people power), kita akan menangani prosedur yang berlaku secara proporsional. Mulai yang ringan, yang persuasif, sampai pada upaya paksa sesuai aturan yang berlaku baik di nasional, internasional," jelas Tito.
Tersebar sebuah artikel berjudul "HRS Akan Kerahkan People Power, Polri: Kami Siap Tembak 'Mati' Perusuh NKRI Sekalipun Itu Cucu Nabi".
Informasi itu beredar di media sosial Facebook, Blog, hingga Instagram. Di dalamnya sendiri berisikan pernyataan Tito yang mendorong adanya rekonsiliasi kubu Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai Pilpres 2019. Postingan itu ditambahi pernyataan hoaks soal perintah tembak mati di tempat.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)