Tidak Benar Pria Difoto Ini Tersenyum Saat Meninggal Karena Lindungi Masjid Al-Aqsa
Fakta pria yang dibungkus kain kafan tersebut sedang melakukan praktik pemakaman jenazah yang dilakukan di Malaysia. Bukan meninggal karena melindungi masjid Al-Aqsa.
Sebuah foto memperlihatkan seorang laki-laki sedang berbaring dengan balutan kain putih. Disebutkan jika laki-laki tersebut sudah meninggal dunia dalam keadaan tersenyum.
Narasi yang beredar, pria tersebut diklaim meninggal dunia saat melindungi Masjid Al-Aqsa dari serangan dan ledakan bom. Dikatakan juga, jika pria tersebut meninggal dalam keadaan syahid.
-
Mengapa peristiwa Pembantaian Al-Aqsa terjadi? Kengerian penuh dari pembunuhan massal di Temple Mount hanya dapat dipahami dalam kaitannya dengan rasisme dan penindasan sehari-hari yang dihadapi oleh warga Palestina di wilayah pendudukan, termasuk Yerusalem Timur.
-
Mengapa masjid ini viral di media sosial? Masjid Pemuda Indonesia di Surabaya, Jawa Timur mendadak viral dan jadi perbincangan di media sosial. Hal ini dikarenakan masjid tersebut menawarkan berbagai fasilitas cuma-cuma untuk para jamaah setiap harinya. Mulai dari tempat ibadah, tempat istirahat, toilet dan kamar mandi umum, hingga makanan dan minuman gratis.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa Pembantaian Al-Aqsa? Warga Palestina di area Temple Mount mulai melemparkan batu ke arah orang-orang Yahudi yang sedang beribadah ke arah Tembok Ratapan di bawah. Satu-satunya pasukan keamanan yang hadir, 40 orang dari polisi perbatasan Israel paramiliter, menggunakan peluru tajam untuk menghalau warga Palestina.
-
Dimana peristiwa Pembantaian Al-Aqsa terjadi? Pembantaian Al-Aqsa 1990 Juga dikenal sebagai Senin Hitam, pembantaian berlangsung di kompleks Al-Aqsa di Bukit Bait Suci, Yerusalem pada pukul 10:30 pada hari Senin, 8 Oktober 1990 sebelum salat Zuhur pada tahun ketiga Hari Raya Pertama Intifada.
-
Kapan tepatnya peristiwa Pembantaian Al-Aqsa terjadi? Pembantaian Al-Aqsa 1990 Juga dikenal sebagai Senin Hitam, pembantaian berlangsung di kompleks Al-Aqsa di Bukit Bait Suci, Yerusalem pada pukul 10:30 pada hari Senin, 8 Oktober 1990 sebelum salat Zuhur pada tahun ketiga Hari Raya Pertama Intifada.
-
Apa yang dilakukan militer Israel kepada kantor jaringan Al-Aqsa? Kantor-kantor jaringan Al-Aqsa telah dibom oleh jet-jet tempur Israel selama serangan-serangan sebelumnya di Gaza.
"Saudara ini meninggal saat menjaga Masjid Al-Aqsa dari ledakan dan serangan, Muslim memuliakannya sebagai syahid, lihatlah senyum di wajahnya," narasi yang diunggah di Facebook, 3 April 2023.
Penelusuran
Dilansir dari situs India Today, penelusuran dengan mengunggah foto viral tersebut di Yandex. Hasil penelusuran mengarah pada unggahan blog pada Oktober 2014 berjudul "Kegiatan di KPTM".
Kolej Poly-Tech MARA (KPTM) adalah perguruan tinggi swasta yang didirikan pada bulan September 2003 yang memiliki 7 cabang termasuk salah satu tingkat Universitas di Kuala Lumpur, Malaysia.
Blog tersebut memuat foto seorang bocah yang sedang berbaring dengan tersebut sedang dibungkus menggunakan kain kafan.
Foto pria tersebut merupakan program yang mengajarkan manajemen pemakaman kepada para siswa di KPTM, Kuala Lumpur. Kegiatan itu, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang teknik pengurusan jenazah seperti memandikan jenazah, menyiapkan kafan dan melaksanakan salat jenazah dengan benar.
Kesimpulan
Foto yang diklaim seorang pria meninggal dalam keadaan tersenyum, karena melindungi Masjid Al-Aqsa dari serangan bom adalah tidak benar.
Fakta pria yang dibungkus kain kafan tersebut sedang melakukan praktik pemakaman jenazah yang dilakukan di Malaysia.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.indiatoday.in/fact-check/story/fact-check-this-man-didnt-die-smiling-protect-al-aqsa-mosque-picture-from-staged-funeral-2358182-2023-04-10