102 WNI jadi korban kebakaran di Malaysia, tidak ada korban jiwa
102 WNI jadi korban kebakaran di Malaysia, tidak ada korban jiwa. Kebakaran melanda 15 rumah warga yang diduga akibat arus pendek terjadi di Lorong Raja Muda 6, Kampung Baru, Kuala Lumpur Malaysia, Jumat (29/12).
Kebakaran melanda 15 rumah warga yang diduga akibat arus pendek terjadi di Lorong Raja Muda 6, Kampung Baru, Kuala Lumpur Malaysia, Jumat (29/12).
Menurut laporan yang dikutip dari akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 102 WNI dan 13 keluarga menjadi korban dalam kebakaran tersebut.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Di mana Waduk Kebon Melati berada? Berlokasi di Jalan Dukuh Pinggir, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, lokasi ini menampilkan pemandangan pepohonan hijau di tengah kota.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa alasan KWI menolak izin kelola tambang? Karena itu, KWI sepertinya tidak berminat untuk mengambil tawaran tersebut," kata Marthen, melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (10/6).
"Diperoleh informasi awal bahwa 102 WNI dari 13 keluarga menjadi korban. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut," kata pernyataan Kemlu di Twitter hari ini.
"Otoritas Malaysia sudah melakukan penanganan. Para korban saat ini ditampung di Gedung Serbaguna Kampung Baru," lanjut Kemlu.
Dilansir dari New Straits Times, Jumat (29/12), kebakaran terjadi pada pukul 8 pagi.
Namun menurut Juru Bicara Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota, mereka baru diberitahu adanya kebakaran pada pukul 9.39 pagi.
"Situasi mulai terkendali pukul pukul 10.12 pagi dan api dipadamkan pada pukul 11.14. Lima belas rumah hancur dalam insiden tersebut, namun semua warga selamat. Investigasi terus-menerus menentukan penyebab kebakaran," kata Jubir Pemadam Kebakaran.
"KBRI Kuala Lumpur beri dukungan dan bantuan keperluan darurat, dukungan logistik lainnya serta penerbitan SPLP dan paspor pengganti bagi yang kehilangan akibat kebakaran tersebut," kata Kemlu.
Seorang saksi bernama Mohd Syawal Indra, 28 tahun, mengatakan dia baru sadar telah terjadi kebakaran setelah melihat asap pekat membubung di lokasi.
"Saya juga mendengar orang-orang berteriak minta tolong dan berusaha cepat memadamkan api. Kami hampir berhasil memadamkan api tapi kemudian ledakan tabung gas membuat api cepat menyebar," kata dia.
Baca juga:
Nenek Australia bawa sabu 1,1 kg lolos dari hukuman mati di Malaysia
AirAsia disentil sebab seragam pramugarinya dinilai terlalu seksi
Polisi Malaysia tangkap WNI diduga terlibat bom panci Bandung
Malaysia sebut pernyataan PSSI terkait pemain yang tak nasionalis lahir dari kekhawatiran
Inilah alasan Ketua PSSI larang pemain Indonesia pindah ke Malaysia