104 Orang dipenjara seumur hidup karena terlibat kudeta Turki
104 Orang dipenjara seumur hidup karena terlibat kudeta Turki. Pemerintah Turki menganggap kudeta tersebut sebagai upaya paling serius untuk menggulingkan Presiden Erdogan yang telah memerintah sejak 2003.
Pengadilan Turki memvonis 104 orang dengan hukuman penjara seumur hidup karena dianggap terlibat dalam upaya kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 2016.
Meski gagal, pemerintah Turki menganggap kudeta tersebut sebagai upaya paling serius untuk menggulingkan Presiden Erdogan yang telah memerintah sejak 2003.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Apa yang ditemukan di Kültepe? "Ini pertama kalinya sebuah tulang rahang singa ditemukan di Kültepe." Fikri Kulakoğlu juga menyampaikan, selama penggalian tahun ini, pihaknya menemukan timbunan tulang dua ekor singa, beruang, domba gunung, rusa, babi liar di dalam sebuah selokan.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Mengapa penemuan di gua Turki menarik perhatian pemerintah? Selain itu, pemerintah juga mengharapkan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari penelitian rinci para arkeolog yang bekerja di gua tersebut dan lokasi terdekat yang dianggap sebagai pemukiman kuno.
Dikutip dari laman Time, Selasa (22/5), hukuman penjara seumur hidup ini merupakan salah satu sanksi terberat yang diberikan setelah upaya kudeta.
Dari 280 orang yang diadili, pengadilan Turki juga menjatuhkan hukuman yang lebih ringan kepada 52 terdakwa lainnya.
Menurut media pemerintah Turki, mereka dituduh "membantu rencana pembunuhan presiden" dan terlibat "keanggotaan organisasi teroris".
Mengutip dari laporan BBC, Erdogan sempat mengusulkan kembali pemberlakuan hukuman mati -- yang telah dihapus sejak 2004 -- terhadap para konspirator kudeta.
Sebelumnya, pada malam 15 Juli 2016, pejabat militer di Turki mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih negara, ketika tentara menyerbu fasilitas intelijen dan resor liburan tempat Erdogan menginap.
Namun, presiden Erdogan berhasil melarikan diri dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat Turki via aplikasi FaceTime untuk menghindari bentrok fisik.
Namun, imbauan itu tidak sepenuhnya digubris, dan bentrokan antara demonstran dan massa pro-Erdogan pun tidak terelakkan. Setidaknya, 260 orang tewas dan 2.200 orang lainnya mengalami luka dalam insiden itu.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Erdogan minta AS ekstradisi Fethullah Gulen jika ingin Pendeta Andrew Brunson bebas
Erdogan hukum mati 4 pejabat militer Turki yang terlibat dalam kudeta
Turki bakal perluas operasi militer di Suriah hingga perbatasan Irak
Erdogan ancam AS jika tidak pulangkan sosok diduga dalang kudeta
Istanbul ganti 192 nama jalan terkait dalang kudeta Gulen