12 Anggota Garda Revolusi Iran Tewas Terkena Ranjau Darat di Suriah
Sebanyak 12 anggota milisi yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dan 10 lainnya terluka dalam ledakan ranjau darat di Suriah, Senin (18/11).
Sebanyak 12 anggota milisi yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dan 10 lainnya terluka dalam ledakan ranjau darat pada Senin (18/11), di sebuah lahan yang dulunya merupakan kawasan pertanian, di Provinsi Homs di Suriah Tengah.
Media lokal melaporkan bahwa sebuah iring-iringan milisi Iran Haj Kamal menabrak ladang ranjau di daerah Halhila dekat kota Sokhna, sebelah timur Palmyra. Selain menelan korban nyawa, ledakan menghancurkan dua truk pick-up dan kerusakan lainnya. Demikian dilansir dari laman Al Araby, Selasa (19/11).
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
-
Apa arti dari Istiqomah? Arti istiqomah adalah selalu berada di jalan yang lurus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.
-
Kapan darah istihadhah keluar? Istihadhah adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita di luar kebiasaan bulannya (haid) atau di luar waktu haid, serta bukan disebabkan karena melahirkan.
-
Kenapa istana Kisra berguncang? Pada malam kelahiran Nabi Muhammad SAW istana raja Kisra berguncang hebat. Saking hebatnya guncangannya itu, seakan-akan laksana kiamat. Bahkan dikisahkan efek guncangan yang sangat hebat itu, 14 ruangan megah istana milik raja Kisra ambruk.
-
Siapa Syekh Ibrahim Asmoroqondi? Pria bernama asli Syekh Ibrahim as-Samarqandi ini disebut Makdum Ibrahim Asmoro atau Maulana Ibrahim Asmoro dalam Babad Tanah Jawi.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
Sejumlah milisi yang didukung Iran, termasuk Hizbullah dan Pasukan Mobilisasi Populer Irak (PMF) telah dikerahkan di Homs dan Deir az-Zour untuk mendukung rezim Suriah. Ranjau tersebut diduga ditanam kelompok ISIS, yang beberapa waktu lalu menguasai wilayah sekitar kota Palmyra.
ISIS memasang ranjau dalam jumlah besar ketika dipaksa mundur dari wilayahnya di sepanjang Suriah dan Irak, yang membunuh ratusan warga sipil dan tentara khususnya di wilayah Deir az-Zour. Pembersihan ranjau darat di bekas benteng ISIS masih menjadi tantangan utama di wilayah yang telah diambil alih itu.
Dijaga Milisi Pro Assad
Milisi Iran, Afghanistan, dan Pakistan ditempatkan di perbatasan wilayah selatan dan sepanjang Sungai Eufrat di Provinsi Deir az-Zour di Al Bukamal dan Al Mayadeen di wilayah timur, dekat perbatasan wilayah tenggara, dimana masih menjadi kantong ISIS.
Pengerahan milisi pro rezim Presiden Suriah Bassar Al Assad ini juga memaksa banyak keluarga dan warga sipil melarikan diri dari wilayah tersebut, karena mereka kerap dijadikan target sel ISIS.
Sebagian besar wilayah selatan, tengah, dan timur Suriah terdiri dari gurun dan penduduknya sedikit, artinya sel-sel ISIS dapat beroperasi dari tempat persembunyian, melakukan serangan mematikan secara sporadis sebelum mundur ke hutan belantara.
ISIS berhasil dikalahkan dan dipukul mundur dari markas terakhir mereka Baghouz, di perbatasan tenggara, pada Maret 2019.
(mdk/pan)