40 Persen desa Rohingya kini tak berpenghuni
40 Persen desa Rohingya kini tak berpenghuni. Juru bicara kantor kepresidenan Myanmar Zaw Htay mengatakan warga meninggalkan desa karena disuruh anggota keluarga yang bergabung dengan kegiatan teroris.
Pemerintah Myanmar kemarin mengatakan hampir 40 persen desa-desa warga Rohingya kini tak berpenghuni.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan, sebanyak lebih dari 370 ribu warga Rohingya, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah mengungsi ke Bangladesh lantaran kekerasan yang terjadi sejak 25 Agustus lalu. Dalam sehari warga yang mengungsi rata-rata bisa mencapai 20 ribu jiwa.
Dikutip dari laman CNN, Kamis (14/9), juru bicara kantor kepresidenan Myanmar Zaw Htay mengatakan warga meninggalkan desa karena disuruh anggota keluarga yang bergabung dengan kegiatan teroris.
"Sebagian dari mereka terlibat langsung dengan kegiatan teroris dan sebagian lagi simpatisannya," kata Zaw Htay dalam surat elektroniknya kepada stasiun televisi CNN.
"Sebagian lagi melarikan diri karena takut ditangkap polisi sebab mereka punya hubungan dengan kelompok teroris."
Pemerintah menuturkan 176 desa dari 471 atau sekitar 37,4 persen desa Rohingya kini sudah kosong dan 34 desa lainnya sebagian ditinggalkan.
Pemerintah Myanmar selama ini selalu mengatakan tindakan militer mereka lakukan untuk meredam kegiatan teroris para militan Rohingya di Negara Bagian Rakhine.
Di antara para pengungsi yang sudah tiba di Bangladesh mereka menceritakan kisah-kisah pemerkosaan, pembunuhan, penyiksaan dari aparat keamanan, termasuk pembakaran hidup-hidup.
Sebagian dari mereka juga luka akibat ranjau dipasang di sepanjang perbatasan Myanmar-Bangladesh.