5 Agama tak pernah dikenal
Beberapa agama ini memang terkadang hanya muncul dan diperkenalkan di salah satu negara saja.
Agama memang menjadi salah satu dasar iman setiap manusia. Bahkan, agama juga dipercaya telah hadir di dunia sejak manusia pertama ada di muka bumi ini.
Banyak agama dikenal setelah memiliki pengikut yang tersebar luas di berbagai negara. Namun, dari beberapa agama besar di dunia yang saat ini ada , seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Yahudi, dan lainnya, ternyata ada beberapa agama di dunia yang jarang terdengar oleh kebanyakan orang di dunia ini.
-
Bagaimana masyarakat Dusun Thekelan menjaga kerukunan antar umat beragama? Pada perayaan Natal 2023 kemarin, warga umat Islam dan Buddha di Thekelan berkumpul di jalan. Mereka berjabat tangan sekaligus memberikan selamat pada umat Kristiani yang baru selesai menjalankan ibadah di gereja. Mereka menyalami satu per satu umat Kristiani yang telah berdiri berjajar di depan gereja.
-
Bagaimana kerangka-kerangka manusia abad keenam itu terawetkan? Jenna Smith dari Dyfed Archaeological Trust yang memimpin penggalian mengatakan kerangka tersebut cukup awet karena seluruhnya terendam di dalam pasir.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka-kerangka manusia abad keenam itu ditemukan? Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales.
-
Bagaimana warga Lebak memelihara kerbau mereka? Warga di Kabupaten Lebak sendiri memiliki cara yang unik dalam beternak kerbau. Mereka hanya melepaskannya saja di tanah lapang yang luas. Konsep ini merupakan cara tradisional untuk membudidaya kerbau, karena hewan tersebut bisa leluasa mencari makan.
Beberapa agama ini memang terkadang hanya muncul dan diperkenalkan di salah satu negara saja. Berikut, lima agama yang belum pernah dikenal di dunia, sepeti dilansir situs listverse.com.
Agama Mazdakisme
Mazdakisme adalah sebuah agama yang dibuat oleh seorang penganut paham sosialis asal Persia (kini Iran) bernama Mazdak 600 tahun sebelum masehi. Mazdak mengklaim dirinya sebagai nabi dan menyatakan bahwa semua hal di dunia ini adalah milik bersama. Dia juga ingin meningkatkan program kesejahteraan sosial.
Dua faktor yang menjadi dasar pengajaran Mazdak adalah pengurangan pentingnya formalitas dalam sebuah agama dan mengkritisi posisi tokoh Zarathustra yang menjadi pencetus agama Zoroastrianisme yang banyak dianut oleh bangsa Persia. Ini lantaran dia percaya bahwa Zoroaster telah menindas penduduk Persia dan menyebabkan banyaknya kemiskinan.
Meski konsep yang diajarkan Mazdak menekankan pada perilaku yang baik dan sikap perlawanan terhadap perang atau kekerasan, namun para pengikut Mazdak justru telah menyerbu istana serta tempat tinggal orang kaya. Mereka kemudian mengeluarkan barang-barang berharga di tempat itu lantaran mereka percaya bahwa mereka juga memiliki hak yang sama.
Agama Gereja Unifikasi
Agama Gereja Unifikasi atau dalam bahasa Korea T'ongil-gyo dibentuk di Korea Selatan pada 1954. Gereja Unifikasi menganggap bahwa mereka adalah interpretasi unik dari kekristenan.?
Agama ini dibentuk oleh Moon Syun Myung dan memiliki pengikut mencapai tiga juta orang. Moon mendeskripsikan dirinya sebagai mesias dan memilki doktrin yang dia sebut prinsip ilahi. Moon dilahirkan di Korea Utara pada 6 Januari 1920.?
Pada 1936, Moon mengatakan Yesus telah menampakan diri kepadanya dan mengatakan bahwa dia telah dipilih untuk melengkapi tugas Yesus yang belum selesai di dunia ini. Moon percaya bahwa Yesus Kristus gagal dalam menyelesaikan misinya di dunia ini.
Moon mengakui bahwa dirinya mempunyai karunia penglihatan dan spiritual sejak ia lahir. Dia juga mengaku, seringkali berhubungan dengan Buddha, Khrisna dan Musa.?
Agama Cao Dai
Cao Dai adalah sebuah agama yang berasal dari Vietnam dan menggabungkan beberapa unsur ajaran agama lain, termasuk Khonghucu, Taoisme, Buddha, dan Katolik. Agama ini dibentuk pada 1926 dan dipercaya mempunyai pengikut lebih dari enam juta jiwa.
Cao Dai berarti tempat yang tinggi atau tempat tertinggi dimana Tuhan berada. Pengikut Cao Dai percaya bahwa agama, pengajaran, simbol, dan organisasi ini langsung ditunjuk oleh Tuhan.?
Para pengikut Cao Dai melihat bahwa semua manusia telah menjadi warisan Tuhan. Praktik keimanan dari Cao Dai dipercaya diturunkan dari tradisi-tradisi Taoisme.?
Agama Eckankar
Eckankar didirikan oleh warga Amerika Serikat bernama John Paul Twitchell pada 1965. Agama ini percaya pada satu Tuhan (Monoteisme), yang memuja roh ilahi yang diberi nama Eck.
Ajaran agama ini hampir mirip dengan ajaran-ajaran dari agama Timur seperti Hindu dalam mempercayai bahwa jiwa manusia akan terus bereinkarnasi sampai akhirnya mencapai kebebasan spiritual.?
Inti ajaran agama ini meyakini bahwa pengembangan spiritual hanya bica dicapai melalui latihan meditasi khusus yang mirip dengan praktik yoga. Karena, melalui latihan ini, jiwa manusia bisa meninggalkan fisik tubuh dan masuk ke dalam dunia spiritual. Mereka percaya setiap orang yang berhasil mencapai hal ini maka nantinya dia akan bergabung dengan Eck. ??
Agama Cheondogyo
Agama ini muncul saat pemberontakan petani pada 1812 di Korea. Agama ini pada dasarnya percaya pada prinsip satu Tuhan (Monoteisme), Tuhan adalah semuanya (Panteisme), dan Tuhan adalah bagian dari alam (Panenteisme).?
Cheondogyo juga berakar pada kepercayaan asli rakyat Korea (Shamanisme) serta campuran unsur-unsur Buddhisme, Taoisme, dan Kristen. Agama ini menjadi populer di kalangan Komunis Korea Utara yang saat ini menjadi agama utama di negeri itu.
Agama ini percaya bahwa Tuhan hadir di setiap pribadi manusia dan semua manusia harus berusaha membuat dunia menjadi seperti surga. Agama ini mencoba untuk mengubah para pengikutnya menjadi makhluk bermoral dan cerdas dengan kesadaran sosial yang tinggi.
Saat ini, Cheondogyo atay yang memiliki arti jalan surga, ini diperkirakan memiliki pengikut sekitar tiga juta jiwa di Korea.
Pesan tokoh lintas agama
Pemerintah dituding tak lindungi kaum minoritas
Istiqlal dan Katedral, simbol kerukunan beragama di Tanah Air
Umat lintas agama peringati Hari Perdamaian Dunia di Bali
50 Tahun masjid & gereja di Solo hidup mesra satu atap
Masjid Lautze Bandung, wadah toleransi antar umat beragama
Menag: Minoritas di Indonesia dilindungi