5 Fakta gila tentang rumah Bill Gates seharga Rp 1,4 T
Dengan uangnya, Bill Gates membangun hunian seluas 66 ribu kaki persegi itu juga dilengkapi dengan teknologi tinggi.
Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai USD 81 miliar (Rp 986.985.000.000.000), pendiri Microsoft, Bill Gates tercatat sebagai orang terkaya di Amerika Serikat. Maka tidak heran jika salah satu orang terkaya di dunia itu memiliki hunian yang sangat besar.
Seperti dikutip Times of India, Bill Gates membutuhkan waktu tujuh tahun untuk membangun tempat tinggal yang berlokasi di Washington tersebut. Hunian seluas 66 ribu kaki persegi itu juga dilengkapi dengan teknologi tinggi.
-
Siapa yang sangat dikagumi oleh Bill Gates? “Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,” kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).
-
Apa rahasia dibalik kesuksesan Bill Gates? Namun, siapa sangka di balik kesuksesannya ternyata menyimpan sebuah rahasia dan keahlian tersembunyi. Keahlian ini merupakan gabungan antara kedua pemikiran yang saling bertolak belakang, yakni optimisme dan pesimisme.
-
Kenapa Bill Gates menganggap kemungkinan perang besar sebagai ancaman terbesar? Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Siapa saja yang ikut bergoyang dengan Bill Gates dalam video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Dimana Bill Gates berjoged pada video tersebut? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Bagaimana Bill Gates memantau kualitas tidurnya? Gates, yang tidur minimal tujuh jam per malam, mengatakan dia sekarang memeriksa "skor tidurnya" setiap hari. Umumnya, skor tidur menunjukkan seberapa banyak tubuh pulih dalam semalam, memperhitungkan durasi dan kualitas tidur. Miliarder itu tidak merinci bagaimana dia melacak skor tidurnya, tetapi sejumlah perangkat yang dapat dikenakan – seperti Fitbits atau Apple Watches – menggembar-gemborkan kemampuan untuk melakukannya.
Hunian yang diberi nama Xanadu 2.0 itu memiliki 24 kamar mandi. Dengan kamar mandi sebanyak itu dapat berguna saat miliarder yang juga philantropis itu mengadakan pesat dengan mengundang rekannya.
Berikut lima kegilaan rumah Bill Gates senilai Rp 1,4 triliun:
Setahun membayar pajak Rp 12 miliar
Menurut perusahaan juru taksir, hunian Bill Gates bernilai USD 123 juta atau Rp 1,4 triliun. Gates sendiri membeli hunian tersebut seharga USD 2 juta pada tahun 1988.
Gates dikabarkan membayar USD 1 juta atau Rp 12 miliar per tahun. Rumah tersebut dibangun dengan menggunakan pohon Douglas berumur 500 tahun.
Rumah tersebut memiliki 24 kamar mandi dan enam dapur. Keenam dapur tersebut bertujuan agar staf rumah tangga dapat menyediakan berbagai makanan untuk berbagai kegiatan.
Rumah berteknologi tinggi
Sesuai dengan pemiliknya, sebagai mantan chairman Microsoft, setiap ruangan di rumah Bill Gates dilengkapi dengan sensor berteknologi tinggi. Salah satunya sensor cuaca dan pencahayaan.
Ketika tamu tiba di rumah Gates, mereka akan diberikan sebuah pin yang nantinya akan terkoneksi dengan seluruh ruangan. Para tamu dapat menyesuaikan suhu dan pencahayaan, sehingga ketika mereka bergerak di dalam rumah, suhu dan cahaya akan berubah sesuai dengan settingan awal.
Di dalam rumah, tamu juga bisa mengganti karya seni dengan menekan tombol yang ada di depan layar. Sebuah layar komputer seharga USD 80 ribu atau Rp 960 juta diletakkan di setiap ruangan di dalam rumah. Seluruh karya seni berupa lukisan dan fotografi diletakkan di tempat penyimpanan seharga USD 150 ribu atau Rp 1,8 miliar.
Bill Gates manjakan tamu yang bertandang ke rumahnya
Untuk memanjakan para tamu, Bill Gates membangun sebuah rumah yang ditujukan untuk para tamu yang memiliki teknologi yang sama dengan bangunan utama. Menurut US News, bangunan yang terpisah dari rumah utama itu dibangun di atas tanah seluas 1.900 kaki per segi.
Rumah tersebut sekaligus  bertujuan untuk mengetahui, peralatan apa yang paling sering digunakan di dalam rumah. Bill Gates dikabarkan menulis 'The Road Ahead' di dalam rumah ini.
Dipenuhi rerimbunan pohon
Rumah Bill Gates dikelilingi dengan pepohonan rindang. Hal itu bertujuan untuk menurunkan kerugian akibat cuaca panas. Xanadu 2.0 juga disebut juga sebagai rumah 'pelindung bumi', yang berarti lingkungan dibangun untuk mengatur temperatur secara efisien.
Di kawasan huniannya, Gates memiliki pohon favorit, pohon maple berusia 40 tahun. Pohon tersebut diawasi selama 24 jam penuh.
Pengawasan pohon tersebut dilakukan secara komputerisasi. Jika pohon kekurangan air, air secara otomatis akan menyiram dari mesin pompa.
Gates bangun perpustakaan Rp 360 miliar dalam rumah
Bill Gates dikenal akan hobinya membaca. Ia bahkan menghabiskan uang hingga USD 30 juta atau Rp 360 miliar untuk membangun perpustakaan seluas 2.100 kaki per segi yang berisi dua ruang rahasia penyimpanan buku, dan satu bar tersembunyi.
Perpustakaan tersebut juga menyimpan Codec Leicester, sebuah manuskrip Leonardo da Vinci dari abad ke-16. Gates membeli manuskrip tersebut seharga USD 30,8 juta pada tahun 1994.
(mdk/tyo)