5 Guru bikin heboh usai terpergok nyambi jadi bintang porno
Para guru dari Jerman hingga AS ini dipaksa sekolah mengundurkan diri karena aktivitas sambilannya
Sosok guru bagi masyarakat Indonesia sangat dihormati. Pendidik bukan hanya orang yang mengajar di sekolah, namun seringkali dianggap panutan warga. Itu sebabnya bahasa Jawa menyebut guru sebagai akronim dari frasa 'digugu lan ditiru' alias tindakan dan ucapannya akan selalu menjadi acuan orang lain.
Karena alasan yang sama, nilai rasa kata 'guru' berbeda dengan 'teacher' atau 'lecturer' dalam kosa kata Inggris. Di negara-negara Barat, guru sebatas mengajarkan pengetahuan, tapi bukan pemangku otoritas moral anak didiknya.
-
Mengapa Jerman menginvasi Polandia? Jerman ingin mendapatkan kembali wilayah yang hilang akibat Perjanjian Versailles setelah Perang Dunia I, seperti Kota Danzig dan Koridor Polandia yang memisahkan Jerman dengan Prusia Timur.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Apa yang dikembalikan Jerman ke Yunani? Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani.
-
Apa yang dicuri oleh polisi di Jerman? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Kenapa Ira Wibowo pergi ke Jerman? Perjalanan ke Jerman tidak masuk dalam rencana, karena mama kan baru aja sebulan bersamaku di Indonesia. Tapi dengan kepergian papa rasanya gak mungkin kita gak saling ketemu.
-
Bagaimana Jerman memulai pengepungan Warsawa? Jerman melancarkan serangan yang tak beralasan saat fajar tanggal 1 September 1939, dengan kekuatan awal yang terdiri dari lebih dari 2.000 tank yang didukung oleh hampir 900 pembom dan lebih dari 400 pesawat tempur.
Maka jangan heran, bila lima guru dari Inggris dan Amerika Serikat berikut tersandung skandal. Mereka kepergok menyambi jadi bintang film porno.
Para pengajar SMA hingga universitas yang nyambi jadi pemain film pono ini bukannya kepepet kebutuhan ekonomi. Beberapa terjun ke dunia film esek-esek atas motif personal. Ada juga yang agak beda, lama berkecimpung di bisnis film biru, tapi ingin mengabdikan diri sebagai pengajar kemudian.
Lepas dari apakah tindakan mereka patut atau tidak, para guru ini terlanjur sudah menghebohkan dewan sekolah, orang tua murid, dan masyarakat di tempat tinggalnya masing-masing.
Berdasarkan arsip pemberitaan Daily Mail, LA Weekly, serta Tabloid Mirror, berikut deretan lima guru paling menghebohkan karena terpergok memiliki kerja sambilan sebagai aktris ataupun aktor film panas:
Julia Pink
Julia Pink berkarir sebagai guru sekolah dasar di Jerman selama 17 tahun. Namun karirnya berakhir dengan pemecatan tidak hormat dua tahun lalu.Â
Tabloid Mirror melaporkan, Sabtu (27/12/2014), Dewan Pembina Yayasan Diakonia Evangelis Jerman yang berpusat di Kota Munich mendapat laporan kalau salah satu staf pengajar mereka itu nyambi sebagai aktris film porno.
Uniknya, aktivitas sambilan Pink terbongkar gara-gara dia menang penghargaan aktris terbaik untuk kategori hardcore, dalam gelaran Venus Award. Sekadar informasi, Anugerah Venus setara gengsinya dengan Penghargaan Oscar untuk film-film Hollywood.
Membaca berita itu, para petinggi yayasan Katolik tempat Pink bekerja meradang. "Dengan tetap mengingat jasanya mengajar murid selama belasan tahun terakhir, yayasan menilai dia sudah tidak cocok bekerja di lembaga pendidikan yang kami kelola," kata salah satu juru bicara gereja.
Pink, berusia 38 tahun, dikenal sebagai sosok guru ramah oleh murid-muridnya. Selain mengajar anak sekolah dasar, dia pun mendidik murid berkebutuhan khusus.
Mantan guru ini belakangan menggugat keputusan Yayasan. Tapi Pengadilan Tata Usaha Jerman menolak permohonan Pink.
"Ada landasan kuat dari yayasan katolik ini memecat guru, karena sudah terlibat dalam industri pornografi. Dan itu bertentangan dari nilai-nilai sekolah," kata Hakim Renate Leier.
Nicholas Goddard
Nicholas Goddard, 61 tahun, adalah profesor kimia yang punya sederet gelar akademis dari kampus bergengsi Universitas Oxford, Inggris. Dia bahkan mengepalai lembaga pusat penelitian ternama.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (12/3), dia cukup dihormati di kampus Sekolah Analisis Ilmu Pengetahuan dan Teknik Kimia di Universitas Manchester karena telah mengajar selama 20 tahun.
Dia sudah menulis puluhan jurnal ilmiah dan sering membimbing mahasiswa menyelesaikan disertasi. Satu-satunya hal yang barangkali bisa dinilai sebagai 'nyentrik' dari sang profesor adalah mobil mewahnya, Audi.
Sejak awal Maret 2016, Profesor Goddard tidak lagi muncul di kampus. Dari kabar yang beredar, dia diskors lantaran menjalani kehidupan ganda sebagai bintang porno.
Dia diketahui sebagai bintang porno yang cukup terkenal dengan nama alias Si Tua Nick. Dia tampil dalam sejumlah film panas yang beredar di Internet.
Selain punya 124 makalah ilmiah yang tersebar di dunia maya, film porno yang dibintanginya juga sudah jutaan kali dilihat orang.
Sebetulnya kehidupan ganda profesor Goddard sudah diketahui oleh beberapa mahasiswanya selama beberapa waktu. Pekan lalu seseorang membocorkan informasi ini ke koran the Sun.Â
"Waktu itu saya sedang menjalani ritual sore hari (menonton film porno) ketika saya melihat sebuah video aneh," tulisan mahasiswa itu dalam surelnya kepada the Sun. "Video itu cukup lawas tapi pria di film itu mengingatkan saya pada Profesor Goddard, dari sosoknya, rambutnya, mirip."
Kristin Sundman
Seorang guru seni musik di SMA Theodore Roosevelt, Ohio, Amerika Serikat, ketahuan 'nyambi' sebagai aktris porno paruh waktu di dunia maya. Pria hidung belang mengenalnya lewat akun MelodyXXXtune.
Wanita bernama Kristin Sundman ini dipaksa mengundurkan diri oleh Dewan Sekolah ketika kehidupan rahasianya itu terbongkar tahun lalu.
Beberapa adegan porno yang dilakoninya semisal berpose bugil ketika mandi, masturbasi, dan aksi bercinta yang direkam secara amatir. Semua adegannya dijual lewat Internet.
"Guru ini adalah sosok yang baik dan juga pekerja yang hebat. Namun aksi negatif yang dia perankan sangat jauh dari karakternya," ucap George Joseph, Anggota Dewan Pengawas Sekolah, seperti dikutip dari laman Mirror, Jumat (17/9/2015).
Lebih jauh Joseph mengatakan bila murid-murid 'aman' dari tindak-tanduk sang guru seni musik itu sebagai aktris film porno. Tidak diketahui apakah adegannya dilakukan bertepatan pada jam sekolah.
Setelah mengundurkan diri, Sundman mengantongi pesangon USD 50 ribu (setara Rp 720,5 juta) sebagai kompensasi atas pengabdiannya menjadi di sekolah itu selama delapan tahun.
Benedict Garret
Guru SMA di Inggris ini juga berpengalaman nyambi jadi bintang porno sambil tetap ngajar. Namanya Benedict Garret (31 tahun). Kasusnya mencuat pada 2011.Â
Sekolahnya yang terletak di kawasan timur Ibu Kota London menemukan fakta pria ini memiliki sambilan sebagai aktor panas dan penari telanjang sekaligus.Â
Beruntung dia tidak dipecat. Dewan Etik Sekolah memutuskan dia masih diizinkan mengajar walau melanggar peraturan soal tindak-tanduk pengajar di luar sekolah.
Namun, gara-gara kasus ini mencuat ke media massa, Garett merasa nama baiknya dicemarkan. Apalagi dia menilai peserta didik tak pernah komplain pada materi ajarnya. "Saya tidak melihat ada yang salah dari kegiatan di luar sekolah itu," tuturnya.
Berhenti sebagai guru, Garett belakangan menceburkan diri ke industri televisi Inggris.
Stacie Halas
SMP Richard B. Haydock di Kota Oxnard, California, Amerika Serikat pada 2012 geger. Beberapa murid menemukan video mengejutkan. Sang guru IPA bernama Stacie Halas main film porno. Kasak-kusuk pun beredar.Â
Laporan murid sampai ke telinga kepala sekolah Jeff Chancer. Ibu guru 31 tahun itu lantas mengaku kalau memang dulu sempat terlibat industri pornografi selama sembilan bulan. Dewan Sekolah akhirnya membebastugaskan Halas.
Salah satu panel dewan pengawas menilai Halas mungkin punya niat mulia mendidik. Tapi masa lalu itu akan selalu mempengaruhi penilaian peserta didik.Â
"Meski karier pornografinya telah berakhir, materi pornografinya di Internet akan terus menghalangi dia untuk menjadi seorang guru yang efektif dan dihormati," kata Julie Cabos-Owen yang menyidang Halas.
Kuasa hukum Halas sempat menggugat, namun kasus ini akhirnya berhenti begitu saja.
Â
(mdk/ard)