Ledakan Masjid Syiah di Afghanistan Tewaskan 50 Orang dan 90 Lainnya Terluka
Sebuah ledakan mengguncang sebuah masjid di Provinsi Kunduz, Afghanistan utara pada Jumat (8/10).
Sebuah ledakan mengguncang sebuah masjid di Provinsi Kunduz, Afghanistan utara pada Jumat (8/10). Ledakan ini menewaskan 50 orang dan lebih dari 90 lainnya terluka, seperti dilaporkan AFP mengutip sumber dari rumah sakit.
Sebelumnya jumlah korban tewas dilaporkan 15 orang, namun kemudian dikonfirmasi bertambah menjadi 50 orang.
-
Kapan Masjid Pejlagrahan dibangun? Jika ditelusuri tahun pembuatannya, masjid ini konon dibangun di abad ke-15 silam. Bisa dikatakan bahwa bangunan ini menjadi tempat beribadah umat muslim pertama di Cirebon.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana letak Masjid Tiban? Berlokasi di wilayah Turen, masjid ini hadir dengan arsitektur dan eksterior biru cerah, serta interior yang sangat detail.
-
Kapan Masjid Mungsolkanas dibangun? Menurut ukiran batu yang terletak di halaman depan masjid, Masjid Mungsolkanas dibangun pada tahun 1869 dengan fungsi awal sebagai tempat anak-anak mengaji.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Apa yang dimaksud dengan "Masjid Tiban"? Kata "Tiban" berasal dari Bahasa Jawa yang artinya tiba-tiba. Masyarakat sekitar menyebut masjid ini disebut tiba-tiba ada.
“Siang ini, sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid saudara Syiah kami di Khan Abad distrik Bandar, ibu kota Provinsi Kunduz, akibatnya sejumlah saudara kami sahid dan terluka,” jelas kepala juru bicara Taliban, Zabihullah Muhajid, dilansir laman Al Arabiya, Jumat (8/10).
Warga Kunduz menyampaikan kepada AFP, ledakan tersebut mengguncang masjid Syiah saat salat Jumat.
Gambar grafis yang dibagikan di media sosial, yang tidak bisa segera diverifikasi, menunjukkan sejumlah jasad bergeletakan di lantai. Video lain menunjukkan para pria mengarahkan orang-orang, termasuk perempuan dan anak-anak, menjauh dari TKP.
Seorang sumber mengatakan, seorang pegawai kelompok bantuan internasional menjadi salah satu korban luka.
Baca juga:
Senjata AS Banjiri Toko-Toko Senapan di Afghanistan
Antrean Warga Afghanistan Berdesakan Bikin Paspor
Anak-Anak Perempuan di Sebagian Wilayah Afghanistan Mulai Kembali ke Sekolah
Lagi, Taliban Gantung Mayat Pelaku Kriminal di Depan Umum
Amnesty International Tuding Taliban Bunuh 13 Warga Etnis Hazara di Afghanistan